- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cerita Warga Kolong Tol Penjaringan yang Pindah Mandiri Sebelum Diusir


TS
fuckbp2
Cerita Warga Kolong Tol Penjaringan yang Pindah Mandiri Sebelum Diusir

Jakarta - Bangunan liar di bawah Tol Wiyoto Wiyono, Kelurahan Penjaringan akan ditertibkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Para penghuni sebagiannya sudah mengemasi barang mereka.
Menyoal penertiban, Warsitem (46), mengaku sudah 5 tahun tinggal di bawah kolong tol tersebut. Dia mengaku akan bertahan menempati kolong tersebut saat berbincang dengan detikcom di depan bedengnya, Rabu (16/3/2016).
Warsitem masih ragu untuk pindah karena memikirkan sekolah anak-anaknya. Perkara ekonomi juga menyelimuti pikirannya jika ia pindah ke rusun yang jauh dan tentu memakan banyak biaya.
"Tapi anak-anak saya masih sekolah dan mau ujian. Masa mau gusur aja. Anak saya ada 7 pak. Lalu bagaimana biaya transportasinya pak?" urai Warsitem sambil memandang ke bawah.
Kelengkapan untuk mendapat rusun, Warsitem juga mempunyainya. Dia memiliki KTP DKI Jakarta, KK, dan Surat Nikah sebagai bukti dia bukan warga liar.
Warsitem sadar tinggal di tanah bukan haknya. Tapi ketidakmampuan ekonomi memaksa dia sekeluarga pindah ke kolong tol untuk bertahan hidup.
"Tadinya ngontrak di Jalan Satria I, belakang rumah sakit jiwa. Eh tau-tau habis bulan nggak bisa bayar kontrakan lagi. Akhirnya ngontrak di sini. Kalau di sini saya beli 4 petak total 1,6 juta, itu lima tahun lalu," kata Warsitem.
Lain cerita, warga kolong tol yang lain sudah ada yang membongkar bedengnya sendiri. Mereka takut akan penertiban petugas.
"Hari ini sudah banyak yang bongkar bangunannya. Mereka takut ditertibkan sama petugas," tutur seorang warga yang tak mau disebut namanya.
Warga tersebut berujar, kalau tempat tinggalnya dibongkar, dia dan tetangga lain yang tinggal di kolong itu kemungkinan akan tinggal 'ngemper' di bawah jembatan tersebut. Karena belum ada tempat yang menjadi tujuan.
Untuk diketahui, penghuni kolong Tol Wiyoto Wiyono, Kelurahan Penjaringan sebagian besar bekerja sebagai pengamen, membuka toko kelontong kecil-kecilan, dan lainnya lagi bekerja serabutan.
Mereka siap ditertibkan dan mendapat rumah susun asal tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya sekarang. Hal tersebut berkaitan dengan pekerjaan mereka dan yang lebih penting adalah lokasi sekolah anak mereka.
Menurut mereka, jika rusun terlalu jauh maka biaya yang mereka tanggung pun semakin besar.
http://news.detik.com/berita/3166561...sebelum-diusir
anaknya TUJUH bray!!

0
1.8K
18
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan