Halo agan-agan sekalian! selamat datang di trit kedua ane (moga aja bagus )
Skip skip skip langsung ke tekapeh aja gans
Spoiler for But first, lemme take a screenshot:
Reaksi mereka para fans naga
Siapa sih yang gak kenal naga, apalagi mereka para penggemar fantasi. Mulai dari novel, film, hingga game bertema fantasi pun makhluk mistis yang satu ini (hampir) gak pernah absen. Dari naga yang kerjaannya jagain tumpukan emas, pembawa bencana, hingga karnivor rakus mereka diceritakan dengan bermacam-macam sifat dan bentuknya. Pernah gak sih kepikiran untuk mencari tahu lebih dalam tentang para penghuni langit yang eksotis ini? Yuk ke tekapeh
Spoiler for SECARA UMUM:
Entah kenapa jadi kayak foto buat perpisahan
Kelompok: Mitologi Sub Kelompok: Mitologi hibrida Sodara: Sirrush, Basilisk, Wyvern, Qilin, ular laut Asal: Seluruh dunia Alamat: Gunung, laut, langit
Naga adalah makhluk legendaris , biasanya dengan ciri-ciri ular atau reptil, yang terdapat dalam mitos banyak budaya. Ada dua tradisi budaya yang berbeda dari naga: naga Eropa , berasal dari tradisi rakyat Eropa dan pada akhirnya terkait dengan mitologi Yunani dan Timur Tengah, dan naga Cina , dengan teman-temannya di Jepang (yaitu naga Jepang ), Korea dan negara-negara Asia Timur lainnya .
Kedua tradisi mungkin telah berevolusi secara terpisah, tetapi telah mempengaruhi satu sama lain sampai batas tertentu, terutama dengan kontak lintas budaya dari abad terakhir. Bahasa Inggrisnya, Dragon berasal dari Yunani δράκων (Drakon), yang berarti "naga, ular ukuran besar, ular air".
Naga adalah representasi mitologis dari reptil . Pada jaman dahulu, naga sebagian besar digambarkan sebagai ular , tapi sejak Abad Pertengahan, mereka umumnya digambarkan mempunyai kaki, menyerupai kadal .
Naga zaman modern biasanya ditampilkan dengan tubuh seperti kadal besar, atau seekor ular dengan dua pasang kaki seperti kadal, dan mampu memancarkan api dari mulut mereka. Naga Eropa memiliki sayap seperti kelelawar yang tumbuh dari punggungnya. Makhluk seperti naga dengan sayap tapi hanya satu pasang kaki dikenal sebagai wyvern.
Spoiler for EROPA:
Sosoknya tampak megah dibawah cahaya matahari pagi, setiap keping sisiknya bagaikan batangan emas murni.
Pada periode modern, naga Eropa biasanya digambarkan sebagai besar, bernafas api, bersisik, bertanduk, seperti kadal; juga memiliki sayap seperti kelelawar yang kasar, empat kaki, dan ekor berotot yang panjang. Beberapa penggambaran menunjukkan naga dengan sayap berbulu, berjambul (?), surai yang berapi-api, duri gading memenuhi tulang belakang nya, dan berbagai dekorasi eksotis lainnya.
Dalam cerita rakyat, darah naga sering bersifat magis. Misalnya, dalam opera Siegfried , darah naga memungkinkan Siegfried untuk memahami bahasa burung hutan. Banyak cerita Eropa menggambarkan mereka menjaga tumpukan harta karun. Fafnir dan naga dari cerita Beowulf keduanya menjaga gundukan tanah yang penuh dengan harta karun kuno. Harta itu terkutuk dan membawa penyakit untuk orang-orang yang kemudian memilikinya.
Meskipun makhluk bersayap, naga umumnya dapat ditemukan di sarang bawah tanahnya, sebuah gua yang menunjukkan naga sebagai makhluk purba. Mungkin, naga dari mitologi Eropa dan Timur Tengah berakar dari kultis ular yang ditemukan dalam agama-agama di seluruh dunia. Naga Eropa klasik sering digambarkan sebagai menerangi udara. Hal ini sering diambil oleh para penulis Kristen sebagai metafora untuk Lucifer sebagai "Angel of Light".
Naga dari mitologi Slavia mempunyai bermacam-macam sifat terhadap manusia. Misalnya, naga di mitologi Bulgaria bisa jantan atau betina, masing-masing jenis kelamin memiliki pandangan yang berbeda dari manusia. Naga betina dan naga jantan, sering dianggap sebagai adik dan kakak, merupakan simbol dari kekuatan yang berbeda dalam pertanian . Naga betina mewakili cuaca yang keras dan perusak tanaman, yang membenci umat manusia, dan terkunci dalam pertempuran yang tidak pernah berakhir dengan kakaknya. Naga jantan melindungi tanaman manusia dari kehancuran dan umumnya baik hati terhadap manusia. Api dan air bermain peran utama: betina memiliki karakteristik air, sedangkan jantan biasanya makhluk yang berapi-api. Dalam legenda Bulgaria, naga berkepala tiga, bertubuh ular dan bersayap.
Legenda Kristen umumnya mencampur imej satanik naga dengan unsur Yunani dan mitologi lainnya . Banyak cerita memiliki makna simbolis . Dalam salah satu legenda yang terkenal, St. Georg, santo pelindung Inggris, menyelamatkan putri raja dari naga, melambangkan kemenangan gereja atas iblis . naga memainkan peran simbolik yang sama dalam seni Kristen, yang mewakili dosa diatasi dengan orang-orang kudus dan martir.
Spoiler for ASIA:
Sang penghuni langit meraung, menunjukkan deretan taringnya yang tajam.
Orang Jepang dan Cina menganggap naga begitu tinggi, melambangkan kekuatan, kebahagiaan, dan kesuburan dan dipercaya membawa keberuntungan dan kekayaan. Di Cina sendiri, naga adalah lambang Sang Kaisar. Ahli kebudayaan Cina Henri Doré mendaftar karakteristiknya secara otentik: "Tanduk naga itu mirip dengan rusa, kepalanya unta, matanya seperti setan, lehernya dari ular, perutnya dari kerang, sisik nya dari ikan mas, cakarnya dari elang, telapak kakinyanya dari harimau, telinganya dari sapi."
Naga adalah hewan tertinggi dalam hierarki hewan Cina, berkaitan erat dengan kekaisaran dan keagungan (burung mistik Fenghuang sebagai simbol permaisuri Cina), masih diakui dan dihormati. Banyak gambar naga oriental menunjukkan mutiara yang menyala di bawah dagu mereka atau di cakar mereka. Mutiara dikaitkan dengan energi spiritual, kebijaksanaan, kemakmuran, kekuasaan, keabadian, guntur, atau bulan. Kesenian di Cina sering menggambarkan sepasang naga mengejar atau berebut mutiara menyala. Di beberapa kalangan, dianggap sial untuk menggambarkan naga menghadap ke bawah, karena terlihat tidak sopan untuk menempatkan naga sedemikian rupa sehingga tidak dapat naik ke langit.
Naga Cina kadang-kadang digambarkan dengan sayap seperti kelelawar yang tumbuh keluar dari kaki depan, tetapi kebanyakan tidak memiliki sayap, dikarenakan kemampuan mereka untuk terbang (dan kontrol atas hujan / air, dll) adalah mistis dan tidak terlihat sebagai hasil dari atribut fisik mereka.
Di Jepang, sebagian besar naga merupakan dewa air yang berkaitan dengan hujan dan air, dan biasanya digambarkan sebagai makhluk seperti-ular yang besar, tak bersayap, dengan kaki bercakar. Naga Jepang selalu digambarkan bercakar tiga.
Di Vietnam, sama seperti Cina, naga adalah simbol Yang; mewakili alam semesta, kehidupan, keberadaan dan pertumbuhan.