- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PILKADA bersyariah: Seruan Menangkan Gubernur Muslim di Jakarta


TS
pakdejoy
PILKADA bersyariah: Seruan Menangkan Gubernur Muslim di Jakarta
Seruan Majelis Tinggi Ulama untuk Menangkan Gubernur Muslim di Jakarta
Kamis, 25/02/2016 16:35:36 | Dibaca : 245280331

Para ulama dan habaib yang tergabung dalam Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah bersama para tokoh berfoto bersama di acara peluncuran konvensi gubernur muslim di Jakarta. (foto: suara islam)
Jakarta (SI Online) - Ketua Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah Habib Muhammad Rizieq Syihab menegaskan bahwa Program Konvensi Gubernur Muslim yang dibentuk para ulama dan habaib adalah dalam rangka mewujudkan kemashalatan dan meninggalkan kemudaratan di DKI Jakarta.
"Majelis tinggi yang telah dibentuk itu untuk menyatukan segala potensi umat Islam dalam menyelamatkan kepemimpinan di Jakarta melalui aturan konstitusional tanpa melanggar syariat Islam," ujar Habib Rizieq dalam acara peluncuran Konvensi Gubernur Muslim di Jakarta, Kamis (25/2), di Aula Masjid Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Bagi umat Islam, kata Habib Rizieq, ayat suci harus diatas ayat konstitusi. "Patuh kepada ayat suci adalah yang tertinggi dan tidak boleh ditawar," jelasnya.
Program konvensi ini bertujuan untuk menyatukan para calon gubernur lalu mengikhtiarkan menjadi hanya satu calon gubernur dan wakilnya yang muslim dan yang terbaik untuk DKI Jakarta melalui pilgub yang akan datang.
Oleh karena itu majelis tinggi yang terdiri dari para ulama dan habaib di Jakarta menyerukan kepada seluruh umat Islam Jakarta:
"Yang pertama untuk tidak golput. Kedua, jangan pernah memberikan fotocopy dukungan kepada calon non muslim. Ketiga, berikan dukungan melalui posko rakyat dengan menyerahkan fotocopy KTP, dan pilihlah pasangan calon pasangan gubernur dan wakil gubernur muslim yang nanti akan ditetapkan oleh majelis tinggi, kemudian sampaikan kabar ini kepada suluruh masyarakat khususnya umat Islam di Jakarta," seru Habib Rizieq.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu menyerukan kepada seluruh pihak untuk terus bekerjasama, bahu membahu dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama ini dan selalu mendukung program para ulama.
"Inyaallah Allah akan memberkahi kita dan memenangkan perjuangan kita," tandas Habib Rizieq yang diaminkan seluruh peserta yang hadir.
http://www.suara-islam.com/read/inde...lim-di-Jakarta
Ini Syarat Calon Gubernur Muslim dari Dewan Pemilih Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah
Jum'at, 26 Februari 2016 08:48

Konvensi Gubernur Muslim Jakarta, Kamis (25/2) di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan (Foto: EZ/salam-online)
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Dewan Pemilih Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah KH Fachrurrozi Ishaq menyebut syarat dan kriteria bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang ingin mencalonkan diri.
“Persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) adalah laki-laki, kedua Muslim, calon gubernurnya adalah Muslim. Sehat akalnya, sehat jasmani dan rohani, alim, orang yang pandai menjaga diri, orang yang kredibel dalam urusan agamanya,” ujar Fachrurrozi dalam acara Konvensi Gubernur Muslim Jakarta, di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (25/2).
Fachrurrozi juga menyebut, seorang pemimpin Muslim harus memiliki visi yang bersifat visioner. Selain itu, pemimpin Muslim harus berpihak pada kaum lemah dan tidak tercela.
“Seorang pemimpin harus memiliki track racord dan keberpihakan kepada kaum lemah (mustadh’afin). Memiliki track record, tidak pernah mencela dan memusuhi umat Islam dan memiliki program kerja untuk kaum yang lemah,” tegas Fachrurrozi.
Dan yang terpenting juga adalah bersedia menerima program-program yang ditawarkan Majelis Tinggi atau Dewan Pemilih, termasuk kesediaan untuk menjadi juru kampanye.
“Bersedia menjadi juru kampanye terhadap siapa pun yang telah ditetapkan oleh Majelis Tinggi/Dewan Pemilih sebagai bakal pasangan calon Gubernur Muslim DKI,” ujarnya.
http://www.salam-online.com/2016/02/...ersyariah.html
------------------------
Jakarta bersyariah atau Pilkada bersyariah?

Kamis, 25/02/2016 16:35:36 | Dibaca : 245280331

Para ulama dan habaib yang tergabung dalam Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah bersama para tokoh berfoto bersama di acara peluncuran konvensi gubernur muslim di Jakarta. (foto: suara islam)
Jakarta (SI Online) - Ketua Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah Habib Muhammad Rizieq Syihab menegaskan bahwa Program Konvensi Gubernur Muslim yang dibentuk para ulama dan habaib adalah dalam rangka mewujudkan kemashalatan dan meninggalkan kemudaratan di DKI Jakarta.
"Majelis tinggi yang telah dibentuk itu untuk menyatukan segala potensi umat Islam dalam menyelamatkan kepemimpinan di Jakarta melalui aturan konstitusional tanpa melanggar syariat Islam," ujar Habib Rizieq dalam acara peluncuran Konvensi Gubernur Muslim di Jakarta, Kamis (25/2), di Aula Masjid Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Bagi umat Islam, kata Habib Rizieq, ayat suci harus diatas ayat konstitusi. "Patuh kepada ayat suci adalah yang tertinggi dan tidak boleh ditawar," jelasnya.
Program konvensi ini bertujuan untuk menyatukan para calon gubernur lalu mengikhtiarkan menjadi hanya satu calon gubernur dan wakilnya yang muslim dan yang terbaik untuk DKI Jakarta melalui pilgub yang akan datang.
Oleh karena itu majelis tinggi yang terdiri dari para ulama dan habaib di Jakarta menyerukan kepada seluruh umat Islam Jakarta:
"Yang pertama untuk tidak golput. Kedua, jangan pernah memberikan fotocopy dukungan kepada calon non muslim. Ketiga, berikan dukungan melalui posko rakyat dengan menyerahkan fotocopy KTP, dan pilihlah pasangan calon pasangan gubernur dan wakil gubernur muslim yang nanti akan ditetapkan oleh majelis tinggi, kemudian sampaikan kabar ini kepada suluruh masyarakat khususnya umat Islam di Jakarta," seru Habib Rizieq.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu menyerukan kepada seluruh pihak untuk terus bekerjasama, bahu membahu dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama ini dan selalu mendukung program para ulama.
"Inyaallah Allah akan memberkahi kita dan memenangkan perjuangan kita," tandas Habib Rizieq yang diaminkan seluruh peserta yang hadir.
http://www.suara-islam.com/read/inde...lim-di-Jakarta
Ini Syarat Calon Gubernur Muslim dari Dewan Pemilih Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah
Jum'at, 26 Februari 2016 08:48

Konvensi Gubernur Muslim Jakarta, Kamis (25/2) di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan (Foto: EZ/salam-online)
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Dewan Pemilih Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah KH Fachrurrozi Ishaq menyebut syarat dan kriteria bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang ingin mencalonkan diri.
“Persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) adalah laki-laki, kedua Muslim, calon gubernurnya adalah Muslim. Sehat akalnya, sehat jasmani dan rohani, alim, orang yang pandai menjaga diri, orang yang kredibel dalam urusan agamanya,” ujar Fachrurrozi dalam acara Konvensi Gubernur Muslim Jakarta, di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (25/2).
Fachrurrozi juga menyebut, seorang pemimpin Muslim harus memiliki visi yang bersifat visioner. Selain itu, pemimpin Muslim harus berpihak pada kaum lemah dan tidak tercela.
“Seorang pemimpin harus memiliki track racord dan keberpihakan kepada kaum lemah (mustadh’afin). Memiliki track record, tidak pernah mencela dan memusuhi umat Islam dan memiliki program kerja untuk kaum yang lemah,” tegas Fachrurrozi.
Dan yang terpenting juga adalah bersedia menerima program-program yang ditawarkan Majelis Tinggi atau Dewan Pemilih, termasuk kesediaan untuk menjadi juru kampanye.
“Bersedia menjadi juru kampanye terhadap siapa pun yang telah ditetapkan oleh Majelis Tinggi/Dewan Pemilih sebagai bakal pasangan calon Gubernur Muslim DKI,” ujarnya.
http://www.salam-online.com/2016/02/...ersyariah.html
------------------------
Jakarta bersyariah atau Pilkada bersyariah?

0
5.4K
56


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan