- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Surat Terbuka Erwan Untuk Jokowi, Mahasiswi Unpad: Itu Tulisan Saya


TS
metrojambi
Surat Terbuka Erwan Untuk Jokowi, Mahasiswi Unpad: Itu Tulisan Saya

JAMBI-Perasaan mahasiswi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), Sinta Daniawati, bercampur aduk. Ini setelah dia merasa ada status facebook milik orang lain yang tertulis tak jauh berbeda dengan apa yang sudah dia posting.
Adalah status facebook dari akun Erwan Dinatha. Akun ini belakangan begitu ramai karena dia menceritakan bagaimana kondisi yang mengiris hati.
Ini terkait lokasi tempatnya mengabdi sebagai perawat. Erwan diketahui bertugas di Desa Air Liki Baru, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Di akun Erwan Dinatha itu, dia mengisahkan kegetiran hidup warga di Desa Air Liki Baru. Erwan menceritakan bagaimana selama ini bertugas bersama sang istri.
Pernah terjadi, kata dia, seorang ibu yang harusnya ditangani sesegera mungkin, tapi justru harus dinaikkan ke atas perahu. Itu untuk bisa mencapai tempat melahirkan yang paling dekat dari desanya. Waktu tempuh dari desa ke Puskesmas terdekat berjam-jam lamanya.
"Pak, pernahkah bapak melihat ibu yang akan melahirkan ada di dalam sehelai sarung dan diangkat menggunakan satu batang bambu? Disini saya menyaksikan dimana ibu yang akan melahirkan diangkat menggunakan tandu dan berjalan melalui jalanan terjal dan tanah merah licin. Kemudian tidak berhenti sampai sana, ibu tersebut dinaikan ke atas perahu tanpa atap untuk mencapai tempat tujuan demi menyelamatkan calon penerus bangsa," begitu Erwan Dinatha menuliskan. Tak sampai di situ, Erwan melanjutkan tulisannya hingga beberapa paragraf di dinding facebooknya.
Sinta ketika mengetahui ada akun facebook yang menuliskan soal ini merasa gusar. Dia merasa tulisan itu tak jauh berbeda dengan yang sudah ditulisnya. Malahan tulisan yang sudah dia posting pun lebih duluan dari apa yang diposting Erwan Dinatha. Dia kecewa berat, dan merasa pemilik akun Erwan Dinatha sudah melakukan plagiat.
“Saya bingung juga. Itu kan tulisan saya. Lihat saja fakta dan buktinya. Saya postingnya jam berapa dan Pak Erwan jam berapa. Saya buat status itu 13 Maret pukul 12.38 WIB, dan Pak Erwan setelah itu,” katanya saat dikonfirmasi lewat ponselnya oleh metrojambi.com
Selain itu, Sinta mengaku dari isi status facebook Erwan sebenarnya juga kelihatan. “Lihat saja kata-kata di dalamnya. Itu yang tertulis kan bidan. Termasuk juga fotonya, itu di Tegal Buleud,” ucapnya lagi.
Terkait hal ini, dia meminta agar Erwan untuk meminta maaf. “Kita ini kan sama-sama petugas kesehatan. Bicaralah dengan saya. Kita bergabung sama-sama. Tugas kita kan sebenarnya sama,” ujarnya.
Sumber: http://metrojambi.com/read/2016/03/1...-tulisan-saya/
0
3K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan