- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Investasi Rp 304 miliar, saham Bakrie di Path tak lebih 5 persen
TS
anyulfa
Investasi Rp 304 miliar, saham Bakrie di Path tak lebih 5 persen
Merdeka.com - Aksi ekspansi Grup Bakrie melalui Bakrie Global Ventura yang menginvestasikan dananya sebesar USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar di sosial media Path beberapa waktu lalu, cukup menarik perhatian banyak orang.

Walaupun dana yang digelontorkan cukup besar, kepemilikan saham Bakrie Grup di Path terbilang kecil.
"Investasi di Path kecil kok di bawah 5 persen, tapi lupa angka pastinya," kata Corporate Secretary Perseroan Neil R. Tobing di Kantor ANTV, Kuningan, Jakarta, Senin (3/2).
Presiden Komisaris VIVA Anindya Bakrie mengaku, investasi Bakrie Grup di Path memang minoritas. Pihaknya tidak mempersoalkan besaran komposisi saham. Terlebih Path dinilai sesuai dengan karakter pasar masyarakat Indonesia.
"Path itu investasi dari Bakrie Grup, global bukan VIVA atau lain-lain. Itu private equity, dananya dapat dari dana internal. Kita hanya minoritas. Tapi karakter masyarakat Indonesia itu kan Solomo (sosial, lokal, mobile)" kata Anindya.
Diberitakan sebelumnya, Grup Bakrie menginvestasikan USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar di jejaring media sosial Path. Menurut Recode, Senin (13/1), selain Bakrie, dalam dua tahun terakhir ini Path sudah membuka diri untuk masuknya investor baru, seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
http://www.merdeka.com/uang/investas...-5-persen.html

Walaupun dana yang digelontorkan cukup besar, kepemilikan saham Bakrie Grup di Path terbilang kecil.
"Investasi di Path kecil kok di bawah 5 persen, tapi lupa angka pastinya," kata Corporate Secretary Perseroan Neil R. Tobing di Kantor ANTV, Kuningan, Jakarta, Senin (3/2).
Presiden Komisaris VIVA Anindya Bakrie mengaku, investasi Bakrie Grup di Path memang minoritas. Pihaknya tidak mempersoalkan besaran komposisi saham. Terlebih Path dinilai sesuai dengan karakter pasar masyarakat Indonesia.
"Path itu investasi dari Bakrie Grup, global bukan VIVA atau lain-lain. Itu private equity, dananya dapat dari dana internal. Kita hanya minoritas. Tapi karakter masyarakat Indonesia itu kan Solomo (sosial, lokal, mobile)" kata Anindya.
Diberitakan sebelumnya, Grup Bakrie menginvestasikan USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar di jejaring media sosial Path. Menurut Recode, Senin (13/1), selain Bakrie, dalam dua tahun terakhir ini Path sudah membuka diri untuk masuknya investor baru, seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
http://www.merdeka.com/uang/investas...-5-persen.html
0
1.5K
12
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan