Benda kecil itu bernama Deadman Pedal, Nama yang sebenarnya sangat berkesan angker dan menakutkan, tapi sesungguhnya itu memang pantas disematkan kepada barang kecil imut ini karena memang fungsinya yang fatal bagi kereta api dan seisinya.

Pedal kecil ini memang terlihat tidak berguna namun seperti kata pepatah ”Jangan menilai dari luarnya saja”. Pedal kecil ini berfungsi sebagai alarm kesadaran masinis dan juga pengendali kecepatan kereta api. Banyak yang mengatakan sebagai alarm kesadaran masinis karena pedal ini berfungsi dengan sistem 90/30 yang berarti pedal itu memiliki set waktu 90 detik diinjak dan 30 detik dilepas. Jika masinis lalai melakukan mekanisme tersebut maka akan ada suara alarm yang cukup berisik di kabin masinis. Dan jika tetap tidak digubris maka perlahan – lahan pedal melaksanakan tugas yang kedua yaitu menurunkan kecepatan sampai akhirnya berhenti total.

Bisa dibayangkan apabila pedal ini rusak atau mungkin diakali oleh oknum masinis yang tidak disiplin. Bisa saja alat itu dimatikan dari saklar listriknya langsung dan untuk loko2 awal (yang tidak memakai sistem 90/30) bisa saja mengganjal pedal tersebut dalam posisi selalu tertekan sehingga mesin tidak berhenti (pada model loko pertama pedal jika tidak ditekan dalam selang waktu tertentu akan beraksi).

Bayangkan jika itu dimatikan bagaimana jika masinis mengantuk dan tertidur meski sesaat?? Bisa membahayakan puluhan nyawa lain bahkan ratusan.

Namun, pada utamanya kondisi masinis harus lah prima, selalu menjaga kesehatan dan fokus pada saat menjalankan kereta api, diubahnya jam dinas yang awalnya 8 jam dan kini menjadi 6 jam dinas yang merupakan kebijakan dari operator kereta api, turut membantu fisik sang masinis dalam menjalankan tugas.

Agar hal - hal yang tidak diinginkan seperti mengantuk dan kelelahan jam dinas yang panjang tidak terjadi kembali, mengingat banyak kejadian yang meng-kambing hitam-kan masinis.

Sesungguhnya deadman pedal hanyalah sebuah alat yang tak banyak diketahui pengguna kereta, namun bagi operator tetap harus dirawat dan di cek secara berkala karna fungsinya yang sangat penting sekali, karna sedih rasanya jika kehilangan ratusan nyawa diakibatkan kelalaian 1 orang yang menjadi ujung tombak perjalanan.