Quote:
seiring dengan pilkada DKI yg semakin memanas, maka banyak sekali pendukung calon-calon gubernur yg bermunculan di berpol kaskus. dan hal yang paling banyak dibahas adalah munculnya calon kafir yang bagi umat islam haram untuk di pilih.
''haram hukumnya memilih pemimpin kafir, karena umat islam diwajibkan memilih pemimpin yang seiman'' begitulah kira2 kampanye yg didengungkan dengan mengambil dalil surat al-maidah
namun, pilkada sendiri adalah bagian dari demokrasi. sedangkan demokrasi harom hukumnya karena mengganti hukum2 allah dengan hukum2 manusia. sehingga bagi umat muslim, apabila mereka menginginkan pemimpin muslim, yg terlebih dahulu harus dilakukan adalah dengan menegakkan
khilafah syariah.
bagaimana cara menegakkan khilafah syariah? apakah cara yg dilakukan oleh PKS benar? mengubah tatanan negara dari dalam? tentu tidak. karena cara ini adalah sebuah langkah
hipokrit, dengan mendalilkan demokrasi harom tapi masih jadi bagian dari demokrasi. dan buktinya memang nyata. PKS terjerat kasus, yang menunjukkan tujuan khilafahnya hanyalah sebuah omong kosong belaka.
lalu cara apa yg benar? caranya adalah dengan
berperang. meruntuhkan pertahanan negara dengan kekuatan militer, mengganti sistem pemerintahan demokrasi dengan khilafah serta orang2 yg berkuasa, dan barulah umat islam dapat memilih pemimpin muslim dengan cara yg sesuai syariat.
sehingga apabila ada muslim yg teriak2 harom memilih pemimpin kafir dalam pilkada, tanpa menegakkan khilafah dulu, tidak lebih dari seorang
hipokrit, pengecut, besar bacot, dan main aman.
sekian
