Entertainment Gossips
Kalau Jadi Gubernur, Ahmad Dhani Tak Ingin Jakarta "Broken Home"
Selasa, 15 Maret 2016 | 21:26 WIB
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG

Artis Musik Ahmad Dhani usai jumpa pers di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2016).
JAKARTA, KOMPAS.com -- Kendati Pilkada DKI Jakarta baru digelar 2017 mendatang, artis musik Ahmad Dhani yang akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal calon gubernur, sudah sesumbar akan gaya kepemimpinannya.
Pada program Indonesia Lawyers Club episode 8 Maret 2016 lalu, Dhani mengatakan, andai dirinya menjadi gubernur, ia berjanji akan akur dengan DPRD.
"Buat saya, kalau saya jadi gubernur yang pasti saya tidak akan buat Jakarta itu broken home," kata Dhani.
"Maksudnya itu gubernur sama DRD-nya itu 'cerai'," lanjutnya.
Dhani juga mengatakan bahwa dirinya bukanlah tipikal seorang yang terbiasa berbicara dengan nada tinggi ketika marah.
"Kalau saya kadang-kadang tidak perlu nada. Saya itu kalau di rumah tangga saya, anak-anak saya, si Al, El, Dul itu selama hidup sama saya, saya itu tidak pernah marah," ujar mantan suami artis musik Maia Estianty ini.
"Tapi tidak tahu kenapa, mereka takut sekali sama saya," imbuh dia.
Dhani mengaku mengidolakan gaya kepemimpinan Presiden RI Soeharto yang murah senyum.
"Dalam kepemimpinan, idola saya itu Pak Harto. Pak Harto itu tidak pernah marah, tapi in order gitu lho," kata Dhani.
"Bang Lulung (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana) mungkin lebih pengalaman. Kalau preman yang sudah jagoan itu enggak pernah marah-marah," sambungnya berseloroh.