- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Karesidenan Kediri
[Berbagi Ceria Episode 4] Bantu Kami Agar Mbah Salikin Tersenyum
TS
kab.trenggalek
[Berbagi Ceria Episode 4] Bantu Kami Agar Mbah Salikin Tersenyum
![[Berbagi Ceria Episode 4] Bantu Kami Agar Mbah Salikin Tersenyum](https://s.kaskus.id/images/2016/03/12/7151408_20160312112154.png)
Assalamualaikum....
Sudah lama kami warga kaskus regional Trenggalek tidak show of force, ijinkan kami untuk menggelar event berbagi ceria episode 4.
Untuk event kali ini kita akan berbagi ceria dengan Mbah Salikin yang tinggal diantara desa Ngares dan kecamatan Bendungan, Trenggalek.
Untuk event kali ini kita akan berbagi ceria dengan Mbah Salikin yang tinggal diantara desa Ngares dan kecamatan Bendungan, Trenggalek.
Siapakah Mbah Salikin...?????
Spoiler for Profil Mbah Salikin:
Mbah Salikin atau ada juga yang memanggil dengan nama Mbah Sadikin. Beliau adalah seorang kakek tua yang hidup seorang diri di dalam sebuah gubuk yang terbuat dari ilalang di tengah sebuah hutan.
Semenjak kecil Mbah Salikin sudah ditinggal kedua orang tuanya meninggal dunia lho gan
sehingga terpaksa ikut orang lain untuk bertahan hidup dengan membantu angon sapi milik seorang warga. Karena sapinya habis dijual dan majikannya meninggal, Mbah Salikin yang sampai sekarang belum pernah menikah ini akhirnya memutuskan untuk tinggal di hutan karena sudah tidak punya tempat tinggal.
Di tengah hutan milik perhutani ini Mbah Salikin mendirikan rumah dari kayu ala kadarnya dengan atap dari daun jati dan ilalang. Digubuk itu dibuat bertingkat, yang atas buat tidur sedangkan bawah untuk memasak. Tidak ada penerangan ataupun perkakas dapur yang mencukupi, hanya sebuah kwali untuk menanak nasi dan merebus air minum.
Selain gubuk yang ala kadarnya asal bisa berlindung dari panas dan hujan, Mbah Salikin makan juga seadanya.cukup nasi dari periuk dan garam. Tidak terlihat didapurnya minyak goreng, wajan atau bumbu masak. Yang ada hanya beras satu plastik kecil cukup untuk dimasak 3 hari.
Untuk berbelanja beras Mbah Salikin harus berjalan ke pasar Gempleng itupun kalau ada orang yang berbelas kasihan memberikan uang. Untuk mandi atau mengambil air, Mbah Salikin harus berjalan hampir satu kilo ke sungai.
Semenjak kecil Mbah Salikin sudah ditinggal kedua orang tuanya meninggal dunia lho gan
sehingga terpaksa ikut orang lain untuk bertahan hidup dengan membantu angon sapi milik seorang warga. Karena sapinya habis dijual dan majikannya meninggal, Mbah Salikin yang sampai sekarang belum pernah menikah ini akhirnya memutuskan untuk tinggal di hutan karena sudah tidak punya tempat tinggal.Di tengah hutan milik perhutani ini Mbah Salikin mendirikan rumah dari kayu ala kadarnya dengan atap dari daun jati dan ilalang. Digubuk itu dibuat bertingkat, yang atas buat tidur sedangkan bawah untuk memasak. Tidak ada penerangan ataupun perkakas dapur yang mencukupi, hanya sebuah kwali untuk menanak nasi dan merebus air minum.
Selain gubuk yang ala kadarnya asal bisa berlindung dari panas dan hujan, Mbah Salikin makan juga seadanya.cukup nasi dari periuk dan garam. Tidak terlihat didapurnya minyak goreng, wajan atau bumbu masak. Yang ada hanya beras satu plastik kecil cukup untuk dimasak 3 hari.
Untuk berbelanja beras Mbah Salikin harus berjalan ke pasar Gempleng itupun kalau ada orang yang berbelas kasihan memberikan uang. Untuk mandi atau mengambil air, Mbah Salikin harus berjalan hampir satu kilo ke sungai.
Spoiler for dokumentasi:
![[Berbagi Ceria Episode 4] Bantu Kami Agar Mbah Salikin Tersenyum](https://s.kaskus.id/images/2016/03/09/7151408_20160309012939.jpg)
![[Berbagi Ceria Episode 4] Bantu Kami Agar Mbah Salikin Tersenyum](https://s.kaskus.id/images/2016/03/09/7151408_20160309012952.jpg)
![[Berbagi Ceria Episode 4] Bantu Kami Agar Mbah Salikin Tersenyum](https://s.kaskus.id/images/2016/03/09/7151408_20160309013008.jpg)
![[Berbagi Ceria Episode 4] Bantu Kami Agar Mbah Salikin Tersenyum](https://s.kaskus.id/images/2016/03/09/7151408_20160309013024.jpg)
Tidak bisa kita bayangkan bagaimana dinginnya ketika malam dan bagaimana menderitanya ketika sakit karena tidak ada yang dimintai tolong hidup sendiri tanpa ada siapapun. Mbah Salikin tidak butuh motor atau rumah megah, bisa makan sehari hari saja lebih dari cukup. Syukur-syukur kalau rumah ilalangnya bisa melundungi dirinya dari terik matahari dan hujan.
Haruskah kita hanya bisa berpangku tangan menyaksikan penderitaan mbah Salikin ?
Kepada siapa lagi mbah Salikin harus minta pertolongan ???
Haruskah kita hanya bisa berpangku tangan menyaksikan penderitaan mbah Salikin ?
Kepada siapa lagi mbah Salikin harus minta pertolongan ???
Dear juragan....
Kami warga kaskus regional Trenggalek, awal bulan April akan mengunjungi dan akan memberikan bantuan ala kadarnya agar Mbah Salikin bisa sedikit tersenyum. Saat ini kami hanya saweran secara intern di regional Trenggalek. Dan saat turun ke TKP kita akan membawa :
- Beras
- Gula
- Kopi
- Peralatan dapur
- Perlengkapan makan
- Selimut
- Kasur / alas tidur
- Baju layak pakai
- Tempat baju & tempat serba guna
- Tenaga medis untuk memeriksa kesehatan Mbah Salikin
- ????
Kita akan meluncur ke TKP :
Minggu 03 April 2016
Minggu 03 April 2016
Mengingat kondisi medan yang di pegunungan yang sangat sulit dan turun hujan tidak bisa kita prediksi, waktu meluncur ke TKP jika ada perubahan akan kita publish menyusul di thread ini dan akan kita sounding di grup WA atau facebook RKK.
Apabila juragan ingin menyisihkan sedikit rejekinya buat mbah Salikin, kita tunggu sampai tanggal 31 Maret 2016. Bisa transfer ke rekening di bawah ini :
BCA
2980 332 945
Hasan Bisri aka agan ankulahasan
Mandiri :
900-00-0496002-8
Khadik Kunizar aka agan khadik
Mohon konfirmasi transfer posting di thread ini atau via PM ke TS.
100% dana dari juragan akan kami belanjakan untuk mbah Salikin. Atau jika juragan ingin memberikan dalam bentuk barang, bisa kita koordinasikan baik pengambilan / pengirimannya, contact saja agan suryo:
![[Berbagi Ceria Episode 4] Bantu Kami Agar Mbah Salikin Tersenyum](https://s.kaskus.id/images/2016/03/12/7151408_20160312114825.png)
Ulah iseng warga kaskus regional Trenggalek :
- Berbagi ceria episode 1 Buka puasa bareng adik-adik yatim piatu panti asuhan Ngetal, barang bukti.
- Berbagi ceria episode 2 Patungan biaya operasi adik Zoa Suhamdi barang bukti 1, barang bukti 2.
- Berbagi ceria episode 3 Bedah rumah Bapak Djadi, barang bukti.
0
3.9K
24
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan