- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sistem Penanggalan Yang di Pakai Oleh Berbagai Negara Berikut Gan


TS
akatsukiunivers
Sistem Penanggalan Yang di Pakai Oleh Berbagai Negara Berikut Gan


Spoiler for Repost:
Ane udah nge-check, Semoga Tidak Repost.
kalo Repost Tolong Ingetin Ane Juragan
kalo Repost Tolong Ingetin Ane Juragan

Quote:
kalender adalah sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah periode waktu.
Nama-nama ini dikenal sebagai tanggal kalender. Tanggal ini bisa didasarkan dari gerakan-gerakan benda angkasa seperti matahari dan bulan . Kalender juga dapat mengacu kepada alat yang mengilustrasikan sistem tersebut. sebagai contoh sebuah kalender dinding gan.
berikut adalah kalender atau sistem penanggalan yang di pakai di beberapa negara.
kalau begitu cekidot gan
Nama-nama ini dikenal sebagai tanggal kalender. Tanggal ini bisa didasarkan dari gerakan-gerakan benda angkasa seperti matahari dan bulan . Kalender juga dapat mengacu kepada alat yang mengilustrasikan sistem tersebut. sebagai contoh sebuah kalender dinding gan.

berikut adalah kalender atau sistem penanggalan yang di pakai di beberapa negara.
kalau begitu cekidot gan

Quote:
Kalender Maya
Spoiler for Ilustrasi:

Kalender Maya merupakan sistem kalender yang disusun oleh sebuah peradaban yang dikenal dengan Suku Maya.
Kalender ini diciptakan pada masa Baktun ke 6 (sekitar tahun 747- 353 S).
Puncak kejayaan peradaban Suku Maya terjadi sekitar tahun 250-900 M.
Suku Maya menjadikan kalendernya sebagai acuan dan ukuran dalam menentukan hampir setiap kejadian yang mereka alami. Mereka juga memandang kalendernya sebagai bentuk visual terhadap perjalanan waktu yang menggambarkan bagaimana kehidupan itu berlangsung.
Hingga saat ini setidaknya ada 20 sistem penanggalan Suku Maya dan
15 sistem telah disebarkan ke berbagai tempat untuk dipelajari, sementara
5 sistem lagi masih dirahasiakan oleh para pemangku adat Suku Maya. Ke 15 macam sistem kalender tersebut mencatat pergerakan matahari, bulan, planet-planet yang terlihat, masa panen, dan bahkan siklus kehidupan serangga.
Ternyata gan, penanggalan suku maya bukan cuma itu, Penanggalan Suku Maya yang cukup terkenal adalah Kalender Tzolkin (Tzolk'in) dan Kalender Haab (Ha’ab). Gabungan dari 2 penanggalan ini akan berakhir setelah 52 Haab atau sekitar 52 tahun Kalender Gregorian gan.
Selain itu ada Kalender Hitung Panjang (Long Count) yang berumur 13
Baktun atau jika dihitung menurut Kalender Gregorian lebih dari 5.126 tahun, yaitu dimulai pada tanggal 11 Agustus 3114 Sebelum Masehi dalam Kalender Gregorian atau 6 September 3113 Sebelum Masehi dalam Kalender Julian hingga berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 Masehi dalam Kalender Gregorian.(katanya kiamat tuh
)
Sistem Perhitungan Panjang ini menggunakan basis perhitungan 20, sedangkan kalender modern saat ini menggunakan basis perhitungan 10. Adapun lama waktu 1 Baktun adalah 144.000 hari gan
Sebagai contoh, untuk hari pertama berdasarkan sistem Perhitungan Panjang akan ditulis 0.0.0.0.1 dan pada hari ke-19 akan menjadi 0.0.0.0.19. Karena basis perhitungannya didasarkan pada angka 20, maka penulisan hari yang ke-20 menjadi 0.0.0.1.0. Untuk setahun perhitungan akan ditulis 0.0.1.0.0 dan 20 tahun menjadi 0.1.0.0.0, sedangkan untuk kisaran waktu 400 tahun akan ditulis menjadi 1.0.0.0.0 dan inilah lama 1 siklus atau biasa disebut baktun.
Jika pada sistem kalender ini tertulis 2.10.12.7.1 maka hal ini melambangkan penanggalan untuk hari ke 1, bulan ke 7 dan tahun 1012.
puyeng puyeng dah ngitung nya
Kalender ini diciptakan pada masa Baktun ke 6 (sekitar tahun 747- 353 S).
Puncak kejayaan peradaban Suku Maya terjadi sekitar tahun 250-900 M.
Suku Maya menjadikan kalendernya sebagai acuan dan ukuran dalam menentukan hampir setiap kejadian yang mereka alami. Mereka juga memandang kalendernya sebagai bentuk visual terhadap perjalanan waktu yang menggambarkan bagaimana kehidupan itu berlangsung.
Hingga saat ini setidaknya ada 20 sistem penanggalan Suku Maya dan
15 sistem telah disebarkan ke berbagai tempat untuk dipelajari, sementara
5 sistem lagi masih dirahasiakan oleh para pemangku adat Suku Maya. Ke 15 macam sistem kalender tersebut mencatat pergerakan matahari, bulan, planet-planet yang terlihat, masa panen, dan bahkan siklus kehidupan serangga.
Ternyata gan, penanggalan suku maya bukan cuma itu, Penanggalan Suku Maya yang cukup terkenal adalah Kalender Tzolkin (Tzolk'in) dan Kalender Haab (Ha’ab). Gabungan dari 2 penanggalan ini akan berakhir setelah 52 Haab atau sekitar 52 tahun Kalender Gregorian gan.
Selain itu ada Kalender Hitung Panjang (Long Count) yang berumur 13
Baktun atau jika dihitung menurut Kalender Gregorian lebih dari 5.126 tahun, yaitu dimulai pada tanggal 11 Agustus 3114 Sebelum Masehi dalam Kalender Gregorian atau 6 September 3113 Sebelum Masehi dalam Kalender Julian hingga berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 Masehi dalam Kalender Gregorian.(katanya kiamat tuh

Sistem Perhitungan Panjang ini menggunakan basis perhitungan 20, sedangkan kalender modern saat ini menggunakan basis perhitungan 10. Adapun lama waktu 1 Baktun adalah 144.000 hari gan

Spoiler for Tabel Perhitungan Panjang:

Sebagai contoh, untuk hari pertama berdasarkan sistem Perhitungan Panjang akan ditulis 0.0.0.0.1 dan pada hari ke-19 akan menjadi 0.0.0.0.19. Karena basis perhitungannya didasarkan pada angka 20, maka penulisan hari yang ke-20 menjadi 0.0.0.1.0. Untuk setahun perhitungan akan ditulis 0.0.1.0.0 dan 20 tahun menjadi 0.1.0.0.0, sedangkan untuk kisaran waktu 400 tahun akan ditulis menjadi 1.0.0.0.0 dan inilah lama 1 siklus atau biasa disebut baktun.
Jika pada sistem kalender ini tertulis 2.10.12.7.1 maka hal ini melambangkan penanggalan untuk hari ke 1, bulan ke 7 dan tahun 1012.
puyeng puyeng dah ngitung nya

Quote:
Kalender Korea
Spoiler for Ilustrasi:

Kalender lunisolar merupakan penaggalan tradisional yang digunakan di
Korea, dan secara langsung mengikuti kalender Tionghoa. karena hingga akhir abad ke-19 Korea masih berupa kerajaan pembayar upeti ke
Tiongkok.
Sebagai penghormatan terhadap Kekaisaran Tiongkok, setiap tahunnya penguasa Korea akan menerima secara hormat kalender Tionghoa yang baru dari Kaisar Tiongkok. Walaupun demikian, Korea memiliki perayaan tradisional tersendiri yang tanggal perayaannya dihitung berdasarkan garis lintang dan garis bujur Korea gan.
Perhitungan tahun kalender tradisional Korea dimulai dari tahun 2333 SM yang merupakan tahun pendirian kerajaan Gojoseon oleh Dangun.
Kalender Korea memiliki:
-12 Shio sebagai 12 cabang bumi
-10 Unsur: 甲, 乙, 丙, 丁, 戊, 己, 庚, 辛, 壬, 癸 (kayu, api, tanah, logam, air) yang bila digabung dengan 12 shio menjadi satu siklus dengan lama 60 tahun.
-24 Posisi matahari ( jeolgi 節氣 절기) dalam setahun
Korea mulai menggunakan kalender Gregorian untuk umum sejak 1 Januari 1896 akibat pengaruh Jepang.
Kalender lunar masih dipakai di Korea untuk menetapkan perayaan tradisional seperti Tahun Baru, Chuseok, dan Ulang Tahun Buddha.
Selain itu, kalender lunar dipakai untuk menentukan upacara peringatan kematian ( jesa ), dan peringatan ulang tahun bagi orang orang tua di sana gan
Korea, dan secara langsung mengikuti kalender Tionghoa. karena hingga akhir abad ke-19 Korea masih berupa kerajaan pembayar upeti ke
Tiongkok.
Sebagai penghormatan terhadap Kekaisaran Tiongkok, setiap tahunnya penguasa Korea akan menerima secara hormat kalender Tionghoa yang baru dari Kaisar Tiongkok. Walaupun demikian, Korea memiliki perayaan tradisional tersendiri yang tanggal perayaannya dihitung berdasarkan garis lintang dan garis bujur Korea gan.
Perhitungan tahun kalender tradisional Korea dimulai dari tahun 2333 SM yang merupakan tahun pendirian kerajaan Gojoseon oleh Dangun.
Kalender Korea memiliki:
-12 Shio sebagai 12 cabang bumi
-10 Unsur: 甲, 乙, 丙, 丁, 戊, 己, 庚, 辛, 壬, 癸 (kayu, api, tanah, logam, air) yang bila digabung dengan 12 shio menjadi satu siklus dengan lama 60 tahun.
-24 Posisi matahari ( jeolgi 節氣 절기) dalam setahun
Korea mulai menggunakan kalender Gregorian untuk umum sejak 1 Januari 1896 akibat pengaruh Jepang.
Kalender lunar masih dipakai di Korea untuk menetapkan perayaan tradisional seperti Tahun Baru, Chuseok, dan Ulang Tahun Buddha.
Selain itu, kalender lunar dipakai untuk menentukan upacara peringatan kematian ( jesa ), dan peringatan ulang tahun bagi orang orang tua di sana gan

Quote:
Kalender Jepang
Spoiler for Ilustrasi:

Jepang menggunakan sistem Kalender Gregorian sejak tahun ke 6 zaman Meiji (1 Januari 1873).
Sampai akhir tahun ke-5 zaman Meiji (1872), Jepang masih menggunakan Kalender Tempō ( Temporeki) yang merupakan kalender lunisolar (perpaduan sistem kalender matahari dan kalender lunar).
selain menggunakan tahun Gregorian, Jepang juga menulis tahun berdasarkan nama zaman kekaisaran Jepang gan.
bagi yang gak hapal kekaisaran Jepang Bakal susah neh
Contoh : 平成17年4月15日di baca Heisei junana nen, shigatsu, jugonichi.
Heisei adalah nama zaman yang menandai pemerintahan Kaisar Akihito yang dimulai sejak tanggal 8 Januari 1989 gan.
Sampai akhir tahun ke-5 zaman Meiji (1872), Jepang masih menggunakan Kalender Tempō ( Temporeki) yang merupakan kalender lunisolar (perpaduan sistem kalender matahari dan kalender lunar).
Quote:
Penulisan Tanggal
Spoiler for Penulisan Tanggal:
Penanggalan Jepang ditulis dengan urutan sebagai tahun, bulan, dan hari.
Misalnya tanggal 15 April 2005 ditulis :
2005年4月15日
Angka untuk tanggal dapat ditulis menggunakan Angka Latin atau Kanji gan.
Penulisan angka dengan menggunakan angka Latin untuk sistem penulisan Yokogaki atau penulisan dari kiri ke kanan.
contoh : 2005年4月15日
kalo di baca : nisen-go nen, shigatsu , jugonichi.
年 ( nen) untuk tahun
月 ( gatsu) untuk bulan
日 ( nichi ) untuk hari
Penulisan angka dengan menggunakan huruf Kanji, khusus untuk penulisan tanggal untuk sistem penulisan Tategaki atau sistem penulisan dari atas ke bawah, kek tulisan Jepang pada surat kabar dan buku gan.
contoh : 二〇〇五年 四月 十五日
cara ngebaca nya juga sama gan, yaitu : nisen-go nen,shigatsu, jugonichi
二〇〇五 adalah kanji untuk 2005
四 adalah kanji untuk 4
十五 adalah kanji untuk 15
Misalnya tanggal 15 April 2005 ditulis :
2005年4月15日
Angka untuk tanggal dapat ditulis menggunakan Angka Latin atau Kanji gan.
Penulisan angka dengan menggunakan angka Latin untuk sistem penulisan Yokogaki atau penulisan dari kiri ke kanan.
contoh : 2005年4月15日
kalo di baca : nisen-go nen, shigatsu , jugonichi.
年 ( nen) untuk tahun
月 ( gatsu) untuk bulan
日 ( nichi ) untuk hari
Penulisan angka dengan menggunakan huruf Kanji, khusus untuk penulisan tanggal untuk sistem penulisan Tategaki atau sistem penulisan dari atas ke bawah, kek tulisan Jepang pada surat kabar dan buku gan.
contoh : 二〇〇五年 四月 十五日
cara ngebaca nya juga sama gan, yaitu : nisen-go nen,shigatsu, jugonichi
二〇〇五 adalah kanji untuk 2005
四 adalah kanji untuk 4
十五 adalah kanji untuk 15
Quote:
Penulisan Bulan
Penulisan nama Hari
Spoiler for Penulisan nama nama bulan:
Nama-nama bulan Jepang ditulis dengan urutan angka 1 sampai 12.
Nama-nama bulan yang ditulis dengan angka yang berasal dari huruf Kanji umumnya hanya digunakan untuk penulisan Tategaki.
Nama-nama bulan yang ditulis dengan angka yang berasal dari huruf Kanji umumnya hanya digunakan untuk penulisan Tategaki.
Penulisan nama Hari
Spoiler for Nama Hari:
Nama-nama hari dalam Bahasa Jepang diambil dari nama-nama planet dalam tata surya.
Kanji yang digunakan untuk menulis hari Minggu adalah 日 (nichi) yang berarti Matahari.
Kanji untuk menulis hari Senin adalah 月 (getsu) yang berarti Bulan, dan seterusnya seperti 火 (ka=Api), 水 (Sui=Air), 木 (Moku=Kayu atau Pohon), 金 (Kin=uang atau logam), 土 (Do=tanah).
Kanji yang digunakan untuk menulis hari Minggu adalah 日 (nichi) yang berarti Matahari.
Kanji untuk menulis hari Senin adalah 月 (getsu) yang berarti Bulan, dan seterusnya seperti 火 (ka=Api), 水 (Sui=Air), 木 (Moku=Kayu atau Pohon), 金 (Kin=uang atau logam), 土 (Do=tanah).
selain menggunakan tahun Gregorian, Jepang juga menulis tahun berdasarkan nama zaman kekaisaran Jepang gan.
bagi yang gak hapal kekaisaran Jepang Bakal susah neh

Contoh : 平成17年4月15日di baca Heisei junana nen, shigatsu, jugonichi.
Heisei adalah nama zaman yang menandai pemerintahan Kaisar Akihito yang dimulai sejak tanggal 8 Januari 1989 gan.

Quote:
Kalender Jawa
Spoiler for Ilustrasi:

Kalender Jawa atau Penanggalan Jawa meruapakan sistem penanggalan yang digunakan oleh Kesultanan Mataram dan berbagai kerajaan pecahannya dan yang mendapat pengaruhnya.
Penanggalan ini memiliki keistimewaan karena memadukan sistem penanggalan Islam, sistem Penanggalan Hindu, dan sedikit penanggalan Julian yang merupakan bagian budaya Barat.
Sistem kalender Jawa memakai dua siklus hari.
siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Ahad sampai Sabtu) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran.
Pada tahun 1625 Masehi (1547 Saka), Sultan Agung dari Mataram berusaha keras menanamkan agama Islam di Jawa. Salah satu upayanya adalah mengeluarkan dekrit yang mengganti penanggalan Saka yang berbasis perputaran matahari dengan sistem kalender kamariah atau lunar. Uniknya, angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan, tidak menggunakan perhitungan dari tahun Hijriyah (saat itu 1035 H).
Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan, sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.
Dekrit Sultan Agung berlaku di seluruh wilayah Kesultanan Mataram mencakup seluruh pulau Jawa dan Madura kecuali Banten, Batavia dan Banyuwangi. Ketiga daerah terakhir ini tidak termasuk wilayah kekuasaan Sultan Agung.
Pulau Bali dan Palembang yang mendapatkan pengaruh budaya Jawa, juga tidak ikut mengambil alih kalender karangan Sultan Agung ini gan.
Berikut disajikan Daftar nama-nama bulan Jawa gan. Sebagian nama bulan diambil dari Kalender Hijriyah, dengan nama-nama Arab, namun beberapa di antaranya menggunakan nama dalam bahasa Sanskerta seperti Pasa, Sela dan kemungkinan juga Sura. Sedangkan nama Apit dan Besar berasal dari bahasa Jawa dan bahasa Melayu
Nama-nama ini adalah nama bulan kamariah. Penamaan bulan sebagian berkaitan dengan hari-hari besar yang ada dalam bulan hijriah, misalnya Pasa berkaitan dengan puasa Ramadhan, Mulud berkaitan dengan Maulid Nabi pada bulan Rabi'ul Awal, dan Ruwah berkaitan dengan Nisfu Sya'ban di mana dianggap amalan dari ruh selama setahun dicatat.
Orang Jawa pada masa pra Islam mengenal pekan yang lamanya tidak hanya tujuh hari saja, namun dari 2 sampai 10 hari gan
lama bener satu minggu nya 
Pekan-pekan ini disebut dengan nama-nama dwiwara, triwara, caturwara, pañcawara' sadwara, saptawara, astawara dan sangawara.
Zaman sekarang hanya pekan yang terdiri atas lima hari dan tujuh hari saja yang dipakai, namun di pulau Bali dan di Tengger, pekan-pekan yang lain ini masih dipakai.
Pekan yang terdiri atas tujuh hari dihubungkan dengan sistem bulan-bumi.
berikut adalah nama dari ke tujuh nama hari tersebut gan
Radite (Minggu) melambangkan meneng (diam)
Soma (Senen) melambangkan maju
Hanggara (Selasa) melambangkan mundur
Budha (Rabu) melambangkan mangiwa (bergerak ke kiri)
Respati (Kamis) melambangkan manengen (bergerak ke kanan)
Sukra (Jumat) melambangkan munggah (naik ke atas)
Tumpak (Sabtu) melambangkan temurun (bergerak turun)
Penanggalan ini memiliki keistimewaan karena memadukan sistem penanggalan Islam, sistem Penanggalan Hindu, dan sedikit penanggalan Julian yang merupakan bagian budaya Barat.
Sistem kalender Jawa memakai dua siklus hari.
siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Ahad sampai Sabtu) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran.
Pada tahun 1625 Masehi (1547 Saka), Sultan Agung dari Mataram berusaha keras menanamkan agama Islam di Jawa. Salah satu upayanya adalah mengeluarkan dekrit yang mengganti penanggalan Saka yang berbasis perputaran matahari dengan sistem kalender kamariah atau lunar. Uniknya, angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan, tidak menggunakan perhitungan dari tahun Hijriyah (saat itu 1035 H).
Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan, sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.
Dekrit Sultan Agung berlaku di seluruh wilayah Kesultanan Mataram mencakup seluruh pulau Jawa dan Madura kecuali Banten, Batavia dan Banyuwangi. Ketiga daerah terakhir ini tidak termasuk wilayah kekuasaan Sultan Agung.
Pulau Bali dan Palembang yang mendapatkan pengaruh budaya Jawa, juga tidak ikut mengambil alih kalender karangan Sultan Agung ini gan.
Spoiler for Nama Nama Bulan:
Berikut disajikan Daftar nama-nama bulan Jawa gan. Sebagian nama bulan diambil dari Kalender Hijriyah, dengan nama-nama Arab, namun beberapa di antaranya menggunakan nama dalam bahasa Sanskerta seperti Pasa, Sela dan kemungkinan juga Sura. Sedangkan nama Apit dan Besar berasal dari bahasa Jawa dan bahasa Melayu

Nama-nama ini adalah nama bulan kamariah. Penamaan bulan sebagian berkaitan dengan hari-hari besar yang ada dalam bulan hijriah, misalnya Pasa berkaitan dengan puasa Ramadhan, Mulud berkaitan dengan Maulid Nabi pada bulan Rabi'ul Awal, dan Ruwah berkaitan dengan Nisfu Sya'ban di mana dianggap amalan dari ruh selama setahun dicatat.

Spoiler for Pembagian Pekan pada Penanggalan Jawa:
Orang Jawa pada masa pra Islam mengenal pekan yang lamanya tidak hanya tujuh hari saja, namun dari 2 sampai 10 hari gan


Pekan-pekan ini disebut dengan nama-nama dwiwara, triwara, caturwara, pañcawara' sadwara, saptawara, astawara dan sangawara.
Zaman sekarang hanya pekan yang terdiri atas lima hari dan tujuh hari saja yang dipakai, namun di pulau Bali dan di Tengger, pekan-pekan yang lain ini masih dipakai.
Pekan yang terdiri atas tujuh hari dihubungkan dengan sistem bulan-bumi.
berikut adalah nama dari ke tujuh nama hari tersebut gan
Radite (Minggu) melambangkan meneng (diam)
Soma (Senen) melambangkan maju
Hanggara (Selasa) melambangkan mundur
Budha (Rabu) melambangkan mangiwa (bergerak ke kiri)
Respati (Kamis) melambangkan manengen (bergerak ke kanan)
Sukra (Jumat) melambangkan munggah (naik ke atas)
Tumpak (Sabtu) melambangkan temurun (bergerak turun)
Quote:
Kalender Gregorius
Spoiler for Ilustrasi:

Kalender Gregorius atau Kalender Gregorian merupakan kalender yang sekarang paling banyak dipakai di Dunia Barat sana gan.
Kalender Ini merupakan modifikasi dari Kalender Julius.
Yang pertama kali mengusulkannya ialah Dr. Aloysius Lilius dari Napoli, Italia, dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII pada tanggal 24 Februari 1582. Penanggalan tahun kalender ini berdasarkan tahun Masehi.
Kalender ini diciptakan karena Kalender Julius dinilai kurang akurat, sebab permulaan musim semi (biasa nya dimulai 21 Maret) semakin maju sehingga perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi.
[spoiler=Asal Usul Nama Bulan
Januari
Berasal dari nama dewa Romawi yaitu Janus.
jangan sampai kekurangan kata ye gan kalo nyebutin nama dewa satu ini
Februari
Berasal dari nama dewa kematian dan pemurnian bangsa Etruskan yaitu Februus.
Bulan ini menjadi bulan perayaan ritual pemurnian di Romawi yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan ini.
Maret
Berasal dari nama dewa perang Romawi yaitu mars
April
Bulan April (Aprilis) dalam kalender Romawi merupakan penghormatan untuk dewi Venus . Kata April diambil dari nama Venus dalam bahasa Yunani yaitu Aphrodite (Aphros).
Mei
di ambil dari nama salah satu dewi Romawi yaitu Maia Maiestas
Juni
di ambil dari nama dewi romawi yaitu Juno yang merupakan istri Jupiter gan.
Juli
di ambil dari nama salah satu diktator Romawi, siapa lagi kalo bukan Julius Caesar.
sebelumnya disebut Quintilis, bulan ke 5 pada kalender Romawi
Agustus
di ambil dari nama Kaisar pertama Romawi gan yaitu Augustus.
bulan ini sebelumnya disebut Sextilis, bulan ke 6 pada kalender Romawi.
September
di ambil dari bahasa Latin yaitu septem artinya tujuh.
pada kalender Romawi, septem merupakan bulan ke 7
tapi di kalender Gregorius ini dijadikan bulan ke 9 gan.
Oktober
di ambil dari bahasa Latin yaitu Octo artinya delapan.
pada kalender Romawi, Octo merupakan bulan ke 8
tapi di kalender Gregorius ini dijadikan bulan ke 10.
November
sama seperti bulan september dan oktober, November juga di berasal dari bahasa latin yaitu Novem yang artinya 9.
Desember
Selain dari bulan september sampai november, bulan desember juga di berasal dari bahasa latin yaitu Decem yang artinya 10.[/spoiler]
Kalender Ini merupakan modifikasi dari Kalender Julius.
Yang pertama kali mengusulkannya ialah Dr. Aloysius Lilius dari Napoli, Italia, dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII pada tanggal 24 Februari 1582. Penanggalan tahun kalender ini berdasarkan tahun Masehi.
Kalender ini diciptakan karena Kalender Julius dinilai kurang akurat, sebab permulaan musim semi (biasa nya dimulai 21 Maret) semakin maju sehingga perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi.
[spoiler=Asal Usul Nama Bulan
Januari
Berasal dari nama dewa Romawi yaitu Janus.
jangan sampai kekurangan kata ye gan kalo nyebutin nama dewa satu ini

Februari
Berasal dari nama dewa kematian dan pemurnian bangsa Etruskan yaitu Februus.
Bulan ini menjadi bulan perayaan ritual pemurnian di Romawi yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan ini.
Maret
Berasal dari nama dewa perang Romawi yaitu mars
April
Bulan April (Aprilis) dalam kalender Romawi merupakan penghormatan untuk dewi Venus . Kata April diambil dari nama Venus dalam bahasa Yunani yaitu Aphrodite (Aphros).
Mei
di ambil dari nama salah satu dewi Romawi yaitu Maia Maiestas
Juni
di ambil dari nama dewi romawi yaitu Juno yang merupakan istri Jupiter gan.
Juli
di ambil dari nama salah satu diktator Romawi, siapa lagi kalo bukan Julius Caesar.
sebelumnya disebut Quintilis, bulan ke 5 pada kalender Romawi
Agustus
di ambil dari nama Kaisar pertama Romawi gan yaitu Augustus.
bulan ini sebelumnya disebut Sextilis, bulan ke 6 pada kalender Romawi.
September
di ambil dari bahasa Latin yaitu septem artinya tujuh.
pada kalender Romawi, septem merupakan bulan ke 7
tapi di kalender Gregorius ini dijadikan bulan ke 9 gan.
Oktober
di ambil dari bahasa Latin yaitu Octo artinya delapan.
pada kalender Romawi, Octo merupakan bulan ke 8
tapi di kalender Gregorius ini dijadikan bulan ke 10.
November
sama seperti bulan september dan oktober, November juga di berasal dari bahasa latin yaitu Novem yang artinya 9.
Desember
Selain dari bulan september sampai november, bulan desember juga di berasal dari bahasa latin yaitu Decem yang artinya 10.[/spoiler]
Quote:
Di beberapa negara, mungkin sistem penanggalan nya bisa berbeda beda gan.
selain dari beberapa sistem penanggalan di atas, masih banyak lagi yang belum ane masukin di trit ini gan. salah satu nya ada kalender Fiskal, kalender Lunar, kalender Kibti/Qibti, Kalender Julian, kalender Tionghoa, kalender revolusi perancis dan masih banyak lagi sistem penaggalan dari suku maya kuno gan.
Sekian Trit ane semoga bermutu dan bermanfaat juragan
sampai jumpa di trit ane selanjutnya ya dan jangan lupa ninggalin jejak di mari setelah membaca
Salam Tampan dan Bersahaja Juragan
selain dari beberapa sistem penanggalan di atas, masih banyak lagi yang belum ane masukin di trit ini gan. salah satu nya ada kalender Fiskal, kalender Lunar, kalender Kibti/Qibti, Kalender Julian, kalender Tionghoa, kalender revolusi perancis dan masih banyak lagi sistem penaggalan dari suku maya kuno gan.
Sekian Trit ane semoga bermutu dan bermanfaat juragan

sampai jumpa di trit ane selanjutnya ya dan jangan lupa ninggalin jejak di mari setelah membaca

Salam Tampan dan Bersahaja Juragan

Spoiler for Sumber:
Quote:
Sumber Tulisan Pada Thread di ambil dan di susun oleh TS dari wikipedia.org dan beberapa situs di Internet yang digunakab hanya sebatas informasi
Diubah oleh akatsukiunivers 15-03-2016 19:13
0
6.3K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan