- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tarif Tol Cijago Yang Baru


TS
Donnie123sLudi
Tarif Tol Cijago Yang Baru
Agan-agan yang baik.
Tentunya yang memakai kendaraan bermotor dan sering melintas di jalan Tol Cijago.
Nih, dikasih tahu ya.
PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) sebagai pemegang konsesi bakal menyesuaikan tarif Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi I. Kenaikan tarif sekitar 10 persen berlaku untuk semua golongan kendaraan.
“Berdasarkan Undang-undang, setiap dua tahun tarif tol harus naik. Kami masih menunggu intruski selanjutnya dari Keman PU dan PR” ungkap Direktur Operasi PT Berendam TLKJ Djoko Dwijono
Diketahui, Tol Cijago Seksi I mulai beroperasi pada 3 Februari 2012. Dirancang sepanjang 14,64 kilometer, membentang dan menghubungkan Jalan Raya Bogor di Cimanggis hingga Krukut Cinere.
Investasi yang dibenamkan PT TLKJ untuk membangun tol ini senilai Rp 3,11 triliun. Pembangunannya dibagi ke dalam tiga seksi. Seksi I SS Cimanggis sepanjang 3,70 kilometer, Seksi II Jl Raya Bogor-Kukusan Beji sepanjang 5,50 kilometer, dan Seksi III Kukusan-Cinere 5,54 kilometer.
Untuk Seksi II yang membentang dari Jalan Raya Bogor hingga kawasan Kukusan Kecamatan Beji, konstruksinya sudah mencapai 65 persen. PT Hutama Karya (persero) Tbk selaku kontraktor utama, mengerjakan konstruksinya secara serempak, terutama jembatan-jembatan sepanjang ruas tersebut.
“Hingga saat ini, sudah mencapai 65 persen,” kata Djoko.
Djoko optimistis ruas Seksi II bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2016, sehingga Seksi II bisa tersambung dengan Seksi I (Cimanggis-Raya Bogor) yang sudah beroperasi sejak awal 2012.
Dengan beroperasinya Seksi II ini, diharapkan kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Bogor dan Jalan Raya Juanda dapat terurai. Namun demikian, percepatan pelaksanaan konstruksi harus didahului dengan pembebasan lahan di Seksi II yang kini sudah mencapai 95 persen dari 53 hektar yang dibutuhkan.“Memang masih ada lima persen lagi yang belum dibebaskan. Jika tidak segera dibebaskan, tentunya bisa menghambat yang sudah direncanakan,” kata Djoko.
Jalan Tol Cijago yang membentang dari Cimanggis hingga Cinere sepanjang 14,6 kilometer merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sepanjang lebih dari 110 kilometer yang melingkar dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga Tanjung Priok.
Jaringan Jalan Tol JORR II merupakan lingkaran kedua dari jaringan JORR. Jalan Tol Cijago akan menghubungkan wilayah barat Jakarta dengan wilayah Tangerang yang kemudian dilanjutkan dari simpang susun di Kunciran ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepanjang 55,73 kilometer.
Di sebelah timur, Jalan Tol Cijago akan tersambung dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Tol Jakarta-Cikampek) sepanjang 25,4 kilometer dan berakhir di Tanjung Priok melalui ruas Cilincing-Cibitung sepanjang 34 kilometer.
Artinya jaringan jalan Tol JORR II menjadi penghubung yang sangat strategis bagi kelancaran transportasi dari arah barat atau Jalan Tol Trans Sumatra ke timur (Jalan Tol Trans Jawa). Dengan Jalan Tol JORR II, akan tersedia kemudahan akses dari dan menuju Pelabuhan Laut dan Udara, serta kelancaran arus transportasi dari Barat ke Timur mengingat kapasitas JORR I sudah mencapai titik jenuh.
Tarif Baru Tol Cijago Seksi I (SS Cimanggis - SS Raya Bogor) dan Jagorawi
Berlaku mulai tanggal 14 Maret 2016 Pukul 00:00 WIB
Kepmen PUPR No.86/KPTS/M/2016 dan Kepmen PUPR No.507/KPTS/M/2016
Ruas
Golongan I
Jakarta IC - (SS Cimanggis) Jagorawi : 3.500 + SS Cimanggis - SS Raya Bogor (Cijago) 4.500 Jumlah 8.000
Golongan II
Ruas
Jakarta IC - (SS Cimanggis) Jagorawi : 4.000 + SS Cimanggis - SS Raya Bogor (Cijago) 6.500 Jumlah 10.500
Golongan III
Jakarta IC - (SS Cimanggis) Jagorawi : 5.000 + SS Cimanggis - SS Raya Bogor (Cijago) 9.000 Jumlah 14.000
Golongan IV
Jakarta IC - (SS Cimanggis) Jagorawi : 6.000 + SS Cimanggis - SS Raya Bogor (Cijago) 11.000 Jumlah 17.000
Golongan V
Jakarta IC - (SS Cimanggis) Jagorawi : 7.500 + SS Cimanggis - SS Raya Bogor (Cijago) 11.500 Jumlah 18.500
Tentunya yang memakai kendaraan bermotor dan sering melintas di jalan Tol Cijago.
Nih, dikasih tahu ya.
PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) sebagai pemegang konsesi bakal menyesuaikan tarif Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi I. Kenaikan tarif sekitar 10 persen berlaku untuk semua golongan kendaraan.
“Berdasarkan Undang-undang, setiap dua tahun tarif tol harus naik. Kami masih menunggu intruski selanjutnya dari Keman PU dan PR” ungkap Direktur Operasi PT Berendam TLKJ Djoko Dwijono
Diketahui, Tol Cijago Seksi I mulai beroperasi pada 3 Februari 2012. Dirancang sepanjang 14,64 kilometer, membentang dan menghubungkan Jalan Raya Bogor di Cimanggis hingga Krukut Cinere.
Investasi yang dibenamkan PT TLKJ untuk membangun tol ini senilai Rp 3,11 triliun. Pembangunannya dibagi ke dalam tiga seksi. Seksi I SS Cimanggis sepanjang 3,70 kilometer, Seksi II Jl Raya Bogor-Kukusan Beji sepanjang 5,50 kilometer, dan Seksi III Kukusan-Cinere 5,54 kilometer.
Untuk Seksi II yang membentang dari Jalan Raya Bogor hingga kawasan Kukusan Kecamatan Beji, konstruksinya sudah mencapai 65 persen. PT Hutama Karya (persero) Tbk selaku kontraktor utama, mengerjakan konstruksinya secara serempak, terutama jembatan-jembatan sepanjang ruas tersebut.
“Hingga saat ini, sudah mencapai 65 persen,” kata Djoko.
Djoko optimistis ruas Seksi II bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2016, sehingga Seksi II bisa tersambung dengan Seksi I (Cimanggis-Raya Bogor) yang sudah beroperasi sejak awal 2012.
Dengan beroperasinya Seksi II ini, diharapkan kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Bogor dan Jalan Raya Juanda dapat terurai. Namun demikian, percepatan pelaksanaan konstruksi harus didahului dengan pembebasan lahan di Seksi II yang kini sudah mencapai 95 persen dari 53 hektar yang dibutuhkan.“Memang masih ada lima persen lagi yang belum dibebaskan. Jika tidak segera dibebaskan, tentunya bisa menghambat yang sudah direncanakan,” kata Djoko.
Jalan Tol Cijago yang membentang dari Cimanggis hingga Cinere sepanjang 14,6 kilometer merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sepanjang lebih dari 110 kilometer yang melingkar dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga Tanjung Priok.
Jaringan Jalan Tol JORR II merupakan lingkaran kedua dari jaringan JORR. Jalan Tol Cijago akan menghubungkan wilayah barat Jakarta dengan wilayah Tangerang yang kemudian dilanjutkan dari simpang susun di Kunciran ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepanjang 55,73 kilometer.
Di sebelah timur, Jalan Tol Cijago akan tersambung dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Tol Jakarta-Cikampek) sepanjang 25,4 kilometer dan berakhir di Tanjung Priok melalui ruas Cilincing-Cibitung sepanjang 34 kilometer.
Artinya jaringan jalan Tol JORR II menjadi penghubung yang sangat strategis bagi kelancaran transportasi dari arah barat atau Jalan Tol Trans Sumatra ke timur (Jalan Tol Trans Jawa). Dengan Jalan Tol JORR II, akan tersedia kemudahan akses dari dan menuju Pelabuhan Laut dan Udara, serta kelancaran arus transportasi dari Barat ke Timur mengingat kapasitas JORR I sudah mencapai titik jenuh.
Tarif Baru Tol Cijago Seksi I (SS Cimanggis - SS Raya Bogor) dan Jagorawi
Berlaku mulai tanggal 14 Maret 2016 Pukul 00:00 WIB
Kepmen PUPR No.86/KPTS/M/2016 dan Kepmen PUPR No.507/KPTS/M/2016
Ruas
Golongan I
Jakarta IC - (SS Cimanggis) Jagorawi : 3.500 + SS Cimanggis - SS Raya Bogor (Cijago) 4.500 Jumlah 8.000
Golongan II
Ruas
Jakarta IC - (SS Cimanggis) Jagorawi : 4.000 + SS Cimanggis - SS Raya Bogor (Cijago) 6.500 Jumlah 10.500
Golongan III
Jakarta IC - (SS Cimanggis) Jagorawi : 5.000 + SS Cimanggis - SS Raya Bogor (Cijago) 9.000 Jumlah 14.000
Golongan IV
Jakarta IC - (SS Cimanggis) Jagorawi : 6.000 + SS Cimanggis - SS Raya Bogor (Cijago) 11.000 Jumlah 17.000
Golongan V
Jakarta IC - (SS Cimanggis) Jagorawi : 7.500 + SS Cimanggis - SS Raya Bogor (Cijago) 11.500 Jumlah 18.500
0
7.3K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan