Kamis 10 Mar 2016, 12:23 WIB
Donald Trump: Saya Pikir Islam Membenci Kita
Novi Christiastuti - detikNews
Donald Trump (REUTERS/Jim Young)
Washington - Kandidat terdepan Partai Republik dalam pencapresan Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Kali ini Trump menyebut Islam membenci AS.
"Saya pikir Islam membenci kita," ucap Trump kepada wartawan CNN, Anderson Cooper, seperti dilansir CNN, Kamis (10/3/2016).
Kebencian yang besar, menurut Trump, cukup menggambarkan Islam. Trump tetap menegaskan bahwa perang hanya dilakukan terhadap radikal Islam, tapi "Sangat sulit digambarkan. Sangat sulit dibedakan. Karena Anda tidak tahu siapa mereka," sebutnya.
Saat ditanya apakah maksud pernyataan Trump sama saja menyebut kebencian ada di dalam Islam sendiri, Trump meminta media untuk memikirkannya sendiri. "Anda harus mencari tahu sendiri, oke?" tuturnya kepada Cooper.
"Kita harus sangat waspada. Kita harus sangat berhati-hati. Dan kita tidak bisa membiarkan orang-orang yang memiliki kebencian terhadap Amerika Serikat, masuk ke negara ini," imbuh Trump.
Pada Desember tahun lalu, Trump menjadi pemberitaan besar dengan menyerukan larangan sementara bagi warga muslim masuk ke AS. Meskipun dihujani banyak kecaman, Trump tetap mempertahankan seruannya itu. Trump juga menuai kritik dengan menyatakan dukungan terhadap praktik penyiksaan tersangka teroris serta pembunuhan keluarga teroris, beberapa waktu lalu.
Dalam wawancara ini, Trump mengklarifikasi posisinya soal isu itu. Menurut Trump, dirinya di masa lalu memang terang-terangan mendukung perluasan hukum yang mengatur bagaimana AS memerangi dan mencegah terorisme. Trump bahkan sempat meminta agar praktik waterboarding yang sarat penyiksaan diberlakukan kembali dan menyerukan agar AS melakukan lebih banyak teknik interogasi keji.
Pada Rabu (9/3), Trump menolak untuk menjelaskan langkah-langkah apa yang didukungnya.
"Saya akan membahasnya dengan para jenderal. Kita harus lebih tangguh ketika memainkannya sekarang," jawabnya kepada Cooper.