BANDUNG – Kabupaten Bandung darurat banjir. Ini menjadi musibah banjir terparah selama 10 tahun terakhir. Banjir selama dua hari sejak Sabtut lalu telah merendam 35 ribu rumah yang berada di 15 kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Bandung. Meski sempat surut 20 cm, menurut Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap (ACT) – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Bandung, hingga Senin (14/3) ini air masih menggenangi ribuan rumah.

"(Banjir) Ini mungkin malah yang terparah selama 20 tahun terakhir, sebab Kantor Kecamatan Dayeuhkolot dulu tidak pernah kena banjir tapi sekarang kebanjiran dengan tinggi air 35 cm. Ketinggian tertinggi di beberapa tempat malah sampai 3,3 meter," ujar Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bandung Dadang Wahidin, yang sempat berbincang dengan Tim Emergency Response dari ACT – MRI, Minggu (13/3).

Ribuan rumah yang terendam banjir tahun ini, dari hasil pantauan Tim ACT-MRI Bandung sepanjang hari Minggu kemarin, berada di Kecamatan Kertasari, Pacet, Ciparay, Ibun, Majalaya, Rancaekek, Solokan Jeruk (citarik), Pangalengan, Cimaung, Banjaran, Pameungpeuk, Baleendah, Cikapundung, Dayeuhkolot dan Bojongsoang.

Berikut Alamat Posko Banjir Bandung:

Posko Induk Wilayah
Jl. Gamelan No 1
Martanegara (Sesko TNI)
Bandung
022. 732 80 430
Call center 0822 1400 1200

Posko Induk Daerah
Jl.Jaksa Naranata No.7 Kelurahan Baleendah Kec. Baleendah
PIC.Syaiful 0813 200 437 75

Unit Posko 1
Posko SAR Al Huda
MRI Kab. Bandung
Jl. Sindangreret No. 11
Ds. Sukasari, Kec. Pameungpeuk,
PIC.Atep Salman Al-Farisi
0857 9319 8616

Unit Posko 2
Komplek Tirta Regency Blok S No.2 Rt 02 Rw 16 Desa langonsari, Kec Pameungpeuk
PIC.Saiful 0813 200 437 75

Donasi bantuan:
BCA #676 000 9944
BNI SYARIAH # 440 000 5051
Atasnama Yayasan Aksi Cepat Tanggap

Penulis: Tim MRI ACT Bandung - Muhajir