Metrotvnews.com, Batang: Kebanyakan masyarakat tidak memahami bagaimana Pemerintah menggunakan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD). Namun, di Kabupaten Batang, masyarakat diperlihatkan dan diajarkan bagaimana Pemerintah setempat mengatur anggaran.

 

Bupati Batang Jawa Tengah Yoyok Riyo Sudibyo mengatakan, ia ingin masyarakat mengetahui seluruh alur masuk dan keluar penggunaan APBD Kabupaten Batang. Caranya, dia menyelenggarakan festival anggaran 2016.

 

"Saya ingin rakyat terlibat langsung dalam proses yang saya lakukan dari awal," kata Yoyok kepada Metrotvnews.com di Pendopo Bupati Batang, Sabtu (12/3/2016).

 

Mantan Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) ini meminta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) membuka seluruh penggunaan anggaran melalui booth ditambah booth desa percontohan. Yoyok berharap prilaku koruptif dapat dihilangkan dengan prinsip transparansi yang ditonjolkan.

 

"Menurut saya, keterbukaan akan memagari saya, dan teman-teman SKPD dari korupsi. Kontrol yang paling kuat saya harap dari rakyat," katanya.

 

Transparansi anggaran merupakan janji Yoyok saat dilantik sebagai Bupati Batang pada 13 Februari 2012. Yoyok memaparkan penggunaan APBD-nya setiap tahun.

 

"2013 saya langsung adakan, setelah setahun saya dilantik. Tapi yang pertama bentuknya bukan festival anggaran seperti ini," ujar dia.

 

Yoyok menuturkan, saat itu tidak ada stand SKPD tempat warga menanyakan penggunaan anggaran. Saat itu Yoyok mengumpulkan seluruh aparat pemerintahan daerah di pendopo Bupati Batang.

 

"Saya kumpulkan RT, RW, Camat Lurah, tokoh setempat. (Jumlahnya) puluhan ribu. Jalan ini penuh. Kemudian saya bagi lembaran begini (dia mencontohkan satu halaman koran) yang isinya APBD Batang. Digunakan untuk apa saja, semua ada di sini," katanya.

 

Penerima Bung Hatta Anti Corruption Award 2015 ini berharap, ada perwakilan warga yang menyampaikan isi penggunaan APBD ke warga sekitar tempat tinggalnya.

 

"Perintah saya, pasang di masjid, di musala, atau terangkan kepada masyarakat kampung, silakan. Tetapi masyarakat kita punya kebiasaan jelek. Setelah dibaca, dibuang (kertas) itu," ujarnya.

 

Dua tahun kemudian, ia melakukan cara yang sama. Saat itu warga juga kurang antusias mengetahui penggunaan APBD. Yoyok melihat cara itu tidak efektif. Akhirnya, Yoyok menggelar festival anggaran dengan sejumlah rangkaian acara yang variatif, Yoyok berharap warganya melek anggaran.

 

Pantauan Metrotvnews.com, sejumlah booth ditambah 10 desa percontohan anggaran berdiri di kompleks pemkab. Festival ini diselenggarakan sejak 13 hingga 15 Maret 2016.

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ntrol-anggaran

---

Kumpulan Berita Terkait BUPATI YOYOK :

- Bupati Yoyok Penuhi Tantangan Presiden Jokowi

- Bupati Yoyok Bongkar Stigma Kerahasian APBD

- Utamakan Transparansi, Bupati Yoyok Didesak Ikut Pilkada 2017