Rampas HP dan bacok warga, 4 penjahat cilik ditangkap polisi
Reporter : Imam Mubarok | Senin, 14 Desember 2015 15:52

empat preman cilik ditangkap polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok
Merdeka.com - Empat bocah asal Kediri yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan SMP, nekat melakukan aksi perampasan disertai dengan kekerasan. Keempat bocah yang berinisial AS (15), AG (15), DV (14) dan HP (13) itu merampas HP milik Hafidin (18) warga Desa Mangiran, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (13/12) malam.
Sebelum kejadian, korban bersama dua temannya nongkrong di Jalan Imam Bahri, Kelurahan Bangsal Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Melihat korban bersantai, dengan seketika empat bocah tersebut menghampiri. Mereka memaksa korban memberikan uang. Namun, korban menolak dengan alasan tidak mempunyai uang.
"Pelaku ini kecewa karena korbannya tak punya uang. Akhirnya, dia langsung merampas HP yang dibawa pelaku dengan cara membacok tangan korban," kata Kapolsek Pesantren, Kompol Sucipto, di Kediri Kota, Senin (14/12).
Usai melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri. Sementara korban dengan keadaan luka akibat bacokan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pesantren, Kota Kediri.
Tak butuh waktu lama, petugas yang saat itu sedang patroli berhasil meringkus keempat pelaku yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Karena pelakunya di bawah umur jadi kita limpahkan ke unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Kediri Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara korban saat ini sudah kami larikan ke RS.
Bhayangkara guna mendapat pertolongan medis," jelasnya.
Dari penangkapan keempat pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti yakni 1 pisau dapur, 1 pisau pemotong roti dan 2 HP milik korban.