- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Arab Saudi disebut bersedia pindahkan cadangan minyak ke Indonesia


TS
pukibebulu
Arab Saudi disebut bersedia pindahkan cadangan minyak ke Indonesia



Quote:
Original Posted By pukibebulu

Merdeka.com- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim mendapat banyak keuntungan dari kedatangan negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) ke Tanah Air dalam momen Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT-LB) OKI.
Alasannya, ESDM mendapat komitmen kerja sama di sektor energi dari beberapa negara anggota OKI.
Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, komitmen ini muncul karena sebagian anggota OKI merupakan bagian dari Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC). Kesempatan itu pun dimanfaatkan oleh Menteri Sudirman untuk membahas kerja sama tersebut.
"Hubungan kita dengan negara OKI banyak overlap dengan negara OPEC. Waktu KAA, membuahkan hasil signifikan bagi kedaulatan energi kita. Karena negara dengan ketekunan dan ketelatenan baik dalam forum OPEC atau lainnya, menjadi jalan keluar," ujar Menteri Sudirman dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/3).
Sudirman klaim, sejumlah anggota OKI siap untuk menjalin kerja sama tersebut. Baik kerja sama pembangunan kilang, perdagangan minyak dan kerja sama di bidang teknologi migas.
Dirinya mencontohkan salah satunya adalah kerja sama impor minyak dari Azerbaijan ke Indonesia yang mencapai 1 juta barel per hari (bph).
"Misal Azerbaijan, dulu crude banyak proses dan rantainya sekarang dapat langsung 1 juta bph. Iran deal elpiji dengan diskon signifikan, mencapai USD 25 minusnya dari harga pasar," kata dia.
Tidak hanya itu, Menteri Sudirman menyebut Arab Saudi bersedia memindahkan cadangan minyaknya ke Tanah Air apabila Indonesia mau membangun tangki setara 30 hari cadangan minyak.
"Kuwait juga sudah mau follow up. Arab Saudi apabila kita berhasil bangun tangki 1 bulan stok dipindahkan dari stok cadangan di sini," tutupnya.(mdk/idr)

Merdeka.com- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim mendapat banyak keuntungan dari kedatangan negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) ke Tanah Air dalam momen Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT-LB) OKI.
Alasannya, ESDM mendapat komitmen kerja sama di sektor energi dari beberapa negara anggota OKI.
Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, komitmen ini muncul karena sebagian anggota OKI merupakan bagian dari Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC). Kesempatan itu pun dimanfaatkan oleh Menteri Sudirman untuk membahas kerja sama tersebut.
"Hubungan kita dengan negara OKI banyak overlap dengan negara OPEC. Waktu KAA, membuahkan hasil signifikan bagi kedaulatan energi kita. Karena negara dengan ketekunan dan ketelatenan baik dalam forum OPEC atau lainnya, menjadi jalan keluar," ujar Menteri Sudirman dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/3).
Sudirman klaim, sejumlah anggota OKI siap untuk menjalin kerja sama tersebut. Baik kerja sama pembangunan kilang, perdagangan minyak dan kerja sama di bidang teknologi migas.
Dirinya mencontohkan salah satunya adalah kerja sama impor minyak dari Azerbaijan ke Indonesia yang mencapai 1 juta barel per hari (bph).
"Misal Azerbaijan, dulu crude banyak proses dan rantainya sekarang dapat langsung 1 juta bph. Iran deal elpiji dengan diskon signifikan, mencapai USD 25 minusnya dari harga pasar," kata dia.
Tidak hanya itu, Menteri Sudirman menyebut Arab Saudi bersedia memindahkan cadangan minyaknya ke Tanah Air apabila Indonesia mau membangun tangki setara 30 hari cadangan minyak.
"Kuwait juga sudah mau follow up. Arab Saudi apabila kita berhasil bangun tangki 1 bulan stok dipindahkan dari stok cadangan di sini," tutupnya.(mdk/idr)
Sumber : MERDEKA.COM


0
3.6K
Kutip
47
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan