- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
Humor Jadul A-la Coro


TS
zald
Humor Jadul A-la Coro
selama pagi agan agan, sekedar mau share beberapa cerita lucu dan jadul generasi 90-an
cerita ini ada di situs Sarang Coro gan
kunjungi untuk cerita update lain..
==========================================================
Alkisah, pada masa Perang Dunia II, sebuah pesawat mengangkut prajurit yang terluka di medan perang. Di dalam pesawat itu duduk berjejer 3 orang prajurit. Yang pertama prajurit Amerika, yang kedua prajurit Rusia, dan yang ketiga adalah prajurit Jerman.
Duduk diseberang mereka seorang suster yang sedikit "nakal" dan "eksentrik". Sang Suster yang memakai rok itu sengaja menggerak-gerakan kedua pahanya, dengan tujuan menggoda ketiga prajurit yang memang terlihat cukup gagah itu.
Beberapa saat kemudian, si prajurit Amerika tiba-tiba mengangkat tangan kanannya, bersikap hormat kepada si suster
Si prajurit Rusia yang berada di sebelahnya pun heran dan bertanya.
Prajurit Rusia : "Hey, Kamerad, kenapa kamu tiba-tiba berdiri dan hormat kepada si suster?"
Prajurit Amerika : "Habis, saya melihat ada bendera Amerika di paha kanan si suster."
Tidak lama kemudian, kali ini giliran prajurit Rusia yang tiba-tiba mengangkat senjatanya, seakan hormat senjata kepada si suster.
Prajurit Amerika pun balik bertanya.
Prajurit Amerika : "Hai, bung, sekarang anda yang tiba-tiba hormat senjata kepada si suster. Ada apa?"
Prajurit Rusia : "Saya melihat bendera Soviet di paha kiri si suster."
Sepuluh menit kemudian, prajurit jerman tiba-tiba mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi, menirukan hormat ala Nazi, sambil berteriak : "Hail, Der Führer !!"
Tentu saja prajurit Amerika dan prajurit Rusia kaget bukan main karena teriakan sang prajurit Jerman. Mereka lalu memarahi prajurit Jerman.
Prajurit Amerika dan prajurit Rusia : "Hey!!, kenapa kamu berteriak seperti itu?!" kamu membuat kami terkejut..."
Prajurit Jerman : "Ooh.. maaf teman-temen, saya kira saya melihat KUMIS HITLER di antara paha sang suster.."
=================================================================================
Penjaga Minimarket
"Yang, kok kamu diam saja." tanya sang wanita pada pacarnya.
"Malu ya bertemu keluargaku?" lanjut sang wanita pada acara makan malam keluarga.
"Hmmm... anu... ngga kok" jawab sang pria.
"Trus kenapa daritadi diam saja, Ayah Ibuku baik kok." lanjut sang wanita.
"Jadi begini, tadi pagi aku pergi ke minimarket." cerita sang pria sambil berbisik-bisik.
"Lalu?"
"Karena ini pertama kali aku berkencan dan makan malam dengan keluargamu, aku sangat senang. Ketika aku di minimarket, aku cerita pada si kasir minimarket. aku bilang aku sekarang baru saja jadian dengan seorang cewe sexy, bahenol dan montok." bisik si pria.
"Iya, trus?" si wanita agak tersipu malu mendengar sanjungan si pacar.
"Lalu aku bilang pada si kasir minimarket, malam ini saya akan makan malam bersama keluarga pacar saya."
"Oke, lalu." si wanita semakin penasaran.
"Lalu mungkin setelah makan malam, aku akan diajak nongkrong di kamar kamu, ya mungkin saja."
"Hmm..." si wanita mulai geram
"Ya, setelah aku nongkrong di kamar kamu, bisa saja aku bercumbu dan bercinta denganmu.. hehehS E N S O R yaa.. " kekeh si pria.
"Hemmmm.... jadi kamu berharap kita akan bercinta malam ini? Dasar laki-laki!" sang wanita sangat geram mendengar pacarnya berpikiran mesum.
"Trus, setelah itu, aku membeli sebungkus kondom di minimarket itu. Si penjaga kasir hanya tersenyum sambil berkata, kamu beruntung sekali nak." lanjut si pria.
"Hemmm!!... otakmu mesum sekali." tukas si wanita.
"Tapi bukan itu masalahnya.."
"Ada masalah lain selain otakmu yang mesum itu?!" sang wanita marah.
"Iya... masalahnya, aku ngga tau kalo Ibumu ternyata si penjaga minimarket..."
"Heeeemmmmmmmmmm" geram sang Ibu.
============================================
Bonga-Bonga
Masih tentang orang terdampar di pulau (terdampar lagi?!)
Kali ini 3 orang berbeda terdampar di pulau terpencil
singkat cerita, pulau misterius tersebut juga dihuni oleh suku primitif, kali ini, suku primitif-nya cukup ganas
Tiga orang tersebut ditangkap dan dibawa menghadap Kepala Suku.
"Hemmm... kalian melanggar wilayah suku kami, maka kalian akan dihukum!" titah sang Kepala Suku.
"Mau dihukum BONGA-BONGA, atau hukuman MATI??" Sang Kepala Suku memberikan dua pilihan hukuman.
Orang pertama memilih BONGA-BONGA, karena dia mempunyai anak istri, jadi pikirnya, "Saya tidak boleh mati di pulau ini, saya masih punya keluarga dan tanggung jawab dirumah, saya akan selamat. saya pilih BONGA-BONGA!"
"Baiklah, wahai rakyatku, silahkan BONGA-BONGA orang ini sepuasnya!" perintah Kepala Suku.
Rupanya hukuman BONGA-BONGA yang dimaksud adalah disodomi ramai-ramai oleh suku tersebut.
Orang kedua dan ketiga menyaksikan hukuman tersebut dengan miris, pasti rasanya sakit dan pedih disodomi beramai-ramai.
Tiba giliran orang kedua memilih hukuman. "Saya memang belum punya keluarga, tapi saya punya bisnis dan perusahaan, setidaknya saya juga mempunyai tanggung jawab, dan saya tidak boleh mati di pulau ini. Walaupun berat rasanya, saya pilih BONGA-BONGA juga!"
"Baiklah, itu pilihanmu.. silahkan disantap, wahai rakyatku!" titah Kepala Suku.
Kali ini, bagai singa yang tak pernah makan, suku primitif tersebut dengan liarnya dan ganasnya mem-BONGA-BONGA orang kedua.
Orang ketiga yang menyaksikan hukuman itu semakin ciut nyalinya. Apalah hukuman BONGA-BONGA ini, disodomi ramai-ramai, sudah sakit, harga diri hilang, tidak, aku tidak akan seperti itu.
Tiba giliran orang ketiga memilih hukuman. "Saya sudah menyaksikan teman saya dihukum tidak beradab seperti itu, dan saya bertekad tidak akan bernasib sama seperti mereka. Karena saya belum punya keluarga dan bisnis apapun, maka saya ingin mati terhormat di pulau ini, saya pilih HUKUMAN MATI!"
"Baiklah... kamu lebih baik mati rupanya.... wahai rakyatku... silahkan BONGA-BONGA orang ini.. SAMPAI DIA MATI!"
#$@%#$^#&%$#*&
==================================
cerita lucu lain ada di Sarang Corogan
silahkan kunjungi situs sarang(dot)coro(do)web(dot)id
cerita ini ada di situs Sarang Coro gan

kunjungi untuk cerita update lain..

==========================================================
Spoiler for Kumis Hitler:
Alkisah, pada masa Perang Dunia II, sebuah pesawat mengangkut prajurit yang terluka di medan perang. Di dalam pesawat itu duduk berjejer 3 orang prajurit. Yang pertama prajurit Amerika, yang kedua prajurit Rusia, dan yang ketiga adalah prajurit Jerman.
Duduk diseberang mereka seorang suster yang sedikit "nakal" dan "eksentrik". Sang Suster yang memakai rok itu sengaja menggerak-gerakan kedua pahanya, dengan tujuan menggoda ketiga prajurit yang memang terlihat cukup gagah itu.
Beberapa saat kemudian, si prajurit Amerika tiba-tiba mengangkat tangan kanannya, bersikap hormat kepada si suster
Si prajurit Rusia yang berada di sebelahnya pun heran dan bertanya.
Prajurit Rusia : "Hey, Kamerad, kenapa kamu tiba-tiba berdiri dan hormat kepada si suster?"
Prajurit Amerika : "Habis, saya melihat ada bendera Amerika di paha kanan si suster."
Tidak lama kemudian, kali ini giliran prajurit Rusia yang tiba-tiba mengangkat senjatanya, seakan hormat senjata kepada si suster.
Prajurit Amerika pun balik bertanya.
Prajurit Amerika : "Hai, bung, sekarang anda yang tiba-tiba hormat senjata kepada si suster. Ada apa?"
Prajurit Rusia : "Saya melihat bendera Soviet di paha kiri si suster."
Sepuluh menit kemudian, prajurit jerman tiba-tiba mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi, menirukan hormat ala Nazi, sambil berteriak : "Hail, Der Führer !!"
Tentu saja prajurit Amerika dan prajurit Rusia kaget bukan main karena teriakan sang prajurit Jerman. Mereka lalu memarahi prajurit Jerman.
Prajurit Amerika dan prajurit Rusia : "Hey!!, kenapa kamu berteriak seperti itu?!" kamu membuat kami terkejut..."
Prajurit Jerman : "Ooh.. maaf teman-temen, saya kira saya melihat KUMIS HITLER di antara paha sang suster.."
=================================================================================
Spoiler for Penjaga Minimarket:
Penjaga Minimarket
"Yang, kok kamu diam saja." tanya sang wanita pada pacarnya.
"Malu ya bertemu keluargaku?" lanjut sang wanita pada acara makan malam keluarga.
"Hmmm... anu... ngga kok" jawab sang pria.
"Trus kenapa daritadi diam saja, Ayah Ibuku baik kok." lanjut sang wanita.
"Jadi begini, tadi pagi aku pergi ke minimarket." cerita sang pria sambil berbisik-bisik.
"Lalu?"
"Karena ini pertama kali aku berkencan dan makan malam dengan keluargamu, aku sangat senang. Ketika aku di minimarket, aku cerita pada si kasir minimarket. aku bilang aku sekarang baru saja jadian dengan seorang cewe sexy, bahenol dan montok." bisik si pria.
"Iya, trus?" si wanita agak tersipu malu mendengar sanjungan si pacar.
"Lalu aku bilang pada si kasir minimarket, malam ini saya akan makan malam bersama keluarga pacar saya."
"Oke, lalu." si wanita semakin penasaran.
"Lalu mungkin setelah makan malam, aku akan diajak nongkrong di kamar kamu, ya mungkin saja."
"Hmm..." si wanita mulai geram
"Ya, setelah aku nongkrong di kamar kamu, bisa saja aku bercumbu dan bercinta denganmu.. hehehS E N S O R yaa.. " kekeh si pria.
"Hemmmm.... jadi kamu berharap kita akan bercinta malam ini? Dasar laki-laki!" sang wanita sangat geram mendengar pacarnya berpikiran mesum.
"Trus, setelah itu, aku membeli sebungkus kondom di minimarket itu. Si penjaga kasir hanya tersenyum sambil berkata, kamu beruntung sekali nak." lanjut si pria.
"Hemmm!!... otakmu mesum sekali." tukas si wanita.
"Tapi bukan itu masalahnya.."
"Ada masalah lain selain otakmu yang mesum itu?!" sang wanita marah.
"Iya... masalahnya, aku ngga tau kalo Ibumu ternyata si penjaga minimarket..."
"Heeeemmmmmmmmmm" geram sang Ibu.
============================================
Spoiler for Bonga-Bonga:
Bonga-Bonga
Masih tentang orang terdampar di pulau (terdampar lagi?!)
Kali ini 3 orang berbeda terdampar di pulau terpencil
singkat cerita, pulau misterius tersebut juga dihuni oleh suku primitif, kali ini, suku primitif-nya cukup ganas
Tiga orang tersebut ditangkap dan dibawa menghadap Kepala Suku.
"Hemmm... kalian melanggar wilayah suku kami, maka kalian akan dihukum!" titah sang Kepala Suku.
"Mau dihukum BONGA-BONGA, atau hukuman MATI??" Sang Kepala Suku memberikan dua pilihan hukuman.
Orang pertama memilih BONGA-BONGA, karena dia mempunyai anak istri, jadi pikirnya, "Saya tidak boleh mati di pulau ini, saya masih punya keluarga dan tanggung jawab dirumah, saya akan selamat. saya pilih BONGA-BONGA!"
"Baiklah, wahai rakyatku, silahkan BONGA-BONGA orang ini sepuasnya!" perintah Kepala Suku.
Rupanya hukuman BONGA-BONGA yang dimaksud adalah disodomi ramai-ramai oleh suku tersebut.
Orang kedua dan ketiga menyaksikan hukuman tersebut dengan miris, pasti rasanya sakit dan pedih disodomi beramai-ramai.
Tiba giliran orang kedua memilih hukuman. "Saya memang belum punya keluarga, tapi saya punya bisnis dan perusahaan, setidaknya saya juga mempunyai tanggung jawab, dan saya tidak boleh mati di pulau ini. Walaupun berat rasanya, saya pilih BONGA-BONGA juga!"
"Baiklah, itu pilihanmu.. silahkan disantap, wahai rakyatku!" titah Kepala Suku.
Kali ini, bagai singa yang tak pernah makan, suku primitif tersebut dengan liarnya dan ganasnya mem-BONGA-BONGA orang kedua.
Orang ketiga yang menyaksikan hukuman itu semakin ciut nyalinya. Apalah hukuman BONGA-BONGA ini, disodomi ramai-ramai, sudah sakit, harga diri hilang, tidak, aku tidak akan seperti itu.
Tiba giliran orang ketiga memilih hukuman. "Saya sudah menyaksikan teman saya dihukum tidak beradab seperti itu, dan saya bertekad tidak akan bernasib sama seperti mereka. Karena saya belum punya keluarga dan bisnis apapun, maka saya ingin mati terhormat di pulau ini, saya pilih HUKUMAN MATI!"
"Baiklah... kamu lebih baik mati rupanya.... wahai rakyatku... silahkan BONGA-BONGA orang ini.. SAMPAI DIA MATI!"
#$@%#$^#&%$#*&
==================================
cerita lucu lain ada di Sarang Corogan

silahkan kunjungi situs sarang(dot)coro(do)web(dot)id
Diubah oleh zald 04-03-2016 12:02
0
6K
Kutip
80
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan