Apa sih yang terlintas di pikiran agan kalau wisata ke kota Blitar? Nyekar di Makan Bung Karno? Main ke Candi Penataran atau menikmati indahnya Pantai Tambakrejo? Ah, sudah terlalu mainstream gan. Kali ini saia sekeluarga akan mengajak para kaskuser menikmati sebuah destinasi wisata yang cukup menarik, yaitu: Kampung Coklat Blitar.

TKP ada di Jl. Banteng-Blorok No 18, RT 1/RW 6, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kab. Blitar. Gak terlalu jauh dari rumah saia. Jika dari pusat Kota Blitar tinggal cari jalan yang menuju ke arah Kademangan. Sampai ketemu jembatan Kademangan belok kiri, lalu lurus aja sampai ketemu Pasar Kademangan. Dari pasar agan masih lurus sampai perempatan menuju ke arah Lodoyo (Gunung Betet). Nah di sini belok kiri dan ikuti jalan lurus kurang lebih 3 km. Letak Kampung Coklat berada di utara jalan atau sisi kiri jalan, dekat dengan perbatasan Desa Plosorejo dengan Desa Darungan Kademangan.

Saia menempuh perjalanan ke Kampung Coklat dengan mengendarai sepeda motor. Tidak membingungkan kok kalau menyusuri jalan raya di kota Blitar ini karena ukuran jalannya cukup lebar dan di setiap perempatan atau belokan selalu ada penunjuk jalan. Kalau agan bingung, agan bisa bertanya kepada warga arah ke Kademangan, setelah itu agan tinggal ikuti petunjuk yang diberikan. Atau agan bisa buka app maps, terus ketikkan "Kampung Coklat".

Begitu memasuki area kampung coklat, agan akan mencium semerbak aroma coklat di sekitar area. Agan bakal menemui area penjemuran coklat di depan tiket masuk. Untuk masuk ke area ini agan harus bayar 5 ribu rupiah per orang.

Setelah beli tiket, agan bisa langsung masuk. Agan bakal langsung mendapatkan suguhan pemandangan kebun coklat yang sudah ditata sedemikian rupa. Selain itu terdapat beberapa outlet-outlet yang menyediakan aneka olahan coklat seperti ice coklat, ice cream coklat, hingga mie coklat. Selain itu juga ada pilihan menu makanan yang lain. Pokoknya serba coklat gan.

Secara konsep, kampung coklat ini cukup fenomenal dan keren gan. Karena dari kebun biasa bisa disulap menjadi tempat yang mantab banget untuk nongkrong dan ngobrol. Pokoknya benar-benar bisa menikmati waktu bersama teman, pacar, gebetan selingkuhan, maupun mantan. Terutama kalau pas gak ramai. Kalau pas ramai, penuh sesak.

Begitu masuk, saran saia jangan langsung belok kanan ke tempat pembelian produk-produk olahan kampung coklat gan. Masuk aja dulu, buat jalan-jalan menikmati suasana di kampung coklat. Kalau sudah mau pulang baru mampir sekalian keluar.

Di dalam kampung coklat terdapat beberapa kios mini yang menjual berbagai macam olahan coklat gan. Seperti es coklat, coklat panas, mie coklat dan makanan lainnya. Agan gak bakal kelaparan kalau main ke sini, asal bawa uang aja sih.

Selain area kuliner, ada juga panggung hiburan. Saat weekend agan bisa melihat live music di sini. Tapi kalau pas gak weekend, tempat ini benar-benar lenggang seperti tak terpakai. Padahal kalau weekend benar-benar penuh.



Terdapat wahana bermain anak bagi pengunjung yang membawa anak-anak. Ada istana balon, kolam perahu, dan kereta mini. Ponakan saia suka banget naik kereta mini.



Ada juga terapi ikan yang di bandrol 5 ribu per orangnya. Kolam ini benar-benar penuh kalau liburan, ikannya mungkin senang karena banyak dapat makanan.



Agan juga bisa lihat kebun bibit coklat. Tempat ini juga jadi salah satu spot yang disukai banyak orang. Karena lumayan keren buat agan foto-foto.

Sebelum pulang, agan bisa mampir ke gerai yang menjual aneka olahan coklat seperti brownies coklat, permen coklat hingga jual bubuk coklat yang digunakan pada minuman dan ice cream. Bubuk coklat ini sama dengan yang digunakan pada outlet-outlet mini yang ada dalam area wisata kebun coklat. Saia sendiri beli beli permen coklat dan brownis coklat.