Tak disangka dan tak diduga, ternyata dua bakal calon gubernur DKI Jakarta yakni Yusril Ihza Mahendra dan Adhyaksa Dault didukung oleh sebagian warga keturunan etnis Tionghoa. Pernyataan ini disampaikan Ketua Masyarakat Etnis Tionghoa Perumahan Elit kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara, Antony Liem.

Dikatakan Antony, dirinya berharap agar Yusril dan Adhyaksa jangan setengah hati dalam ikut bursa calon pucuk pimpinan di Ibukota.

"Kalau saya lebih setuju Yusril berpasangan dengan Adhyaksa Dault. Dan mereka jangan setengah hati. Jika ikut bursa pencalonan," kata Antony di kedai Kopi Tiam di Waduk Pluit, Minggu (13/3).

Dikatakan Antony, dirinya lebih memilih Gubernur Baru di 2017 dibandingkan memilih petahana Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Antony, Ahok terkesan berpihak kepada konglomerasi bukan berpihak pada warga.

"Ya kita kecewa saja, terlebih atas pembangunan JLNT. Jika memang pak Ahok mencalonkan lagi. Mending dipemilihan ( Pilkada 2017-red) nanti. Saya akan memberikan suara saya ke Pak Yusril atau ke Pak Adhyaksa Dault. Soalnya ramai dimedia beliau ikut mencalonkan," ucapnya.

Tidak hanya masyarakat keturunan Tionghoa yang memberikan dukungan pada dua bakal cagub tersebut, Bahkan Warga Rusun Muara Barupun menyatakan akan mendukung Yusril Ihza Mahendra dan Adhyaksa Dault.

"Kami tidak mau memilih Gubernur yang tukang gusur. Toh kami direlokasi ke rusun juga pada akhirnya bayar sewa. Dan jika tidak membayar pasti kami akan diusir. Lebih baik kami pillih Gubernur yang baru. Agar kami bisa sampaikan keluh kesah kami. Kalau memang pak Yusril dan Pak Adhyaksa Dault ikut mencalonkan. Lebih baik suara kami untuk mereka," Dijelaskan warga rusun Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara seusai berolah raga di pelataran rusun Muara Baru. [zul]


http://m.rmoljakarta.com/news.php?id=22835