Hujan yang membasahi tanah Indonesia beberapa bulan ini memang memiliki dampak yang besar bagi masyarakat. Jika tidak ada hujan maka banyak tanah yang kekeringan, namun jika terlalu banyak pun bisa menyebabkan kebanjiran. Akan tetapi dari hal itu semua pasti akan ada hikmahnya. Begitu juga yang terjadi di kawasan Surabaya.

Beberapa hari ini Surabaya dilanda hujan deras bahkan hujan angin yang sanggup menumbangkan batang pohon dan banjir di beberapa titik kawasan Surabaya. Namun pada hari Senin, 7 Maret 2016, langit Surabaya terasa cerah dan tak ada hujan selama satu hari tersebut. Meski tidak ada hujan, tapi masih terdapat di salah satu kawasan yang tergenangi air. Sayangnya air yang menggenang tersebut berada di taman bermain anak-anak di ruas Jalan Kombes Pol. M. Duryat, Surabaya.

Di kala sore hari, banyak terlihat anak-anak yang beraktivitas di taman bermain tersebut. Namun hal tersebut tidak terlihat di beberapa sarana permainan yang tersedia. Hal ini dikarenakan air yang menggenangi di sarana permainan tersebut. Sungguh sangat disayangkan, karena salah satu permainan tersebut, dapat menunjang aktivitas dan kreativitas yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan anak-anak. Namun bukannya kesehatan yang didapat, air yang menggenangi malah akan menjadi sarang binatang liar ataupun jentik nyamuk bahkan menjadi penyebab salah satu penyakit kulit.

Hal ini memang terlihat sepele. Namun perlu perhatian khusus di balik gencarnya pembangunan gedung-gedung hingga dapat membatasi sarana penghijauan dan aktivitas bermain. Akan lebih baik jika sarana permainan tersebut diberikan saluran pembuangan air jika teradi hujan deras, sehingga air tidak akan menggenangi kawasan tersebut. Namun kita harus percaya, Surabaya dan Indonesia akan selalu menjadi lebih baik dan indah lagi.