- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dinda Selalu Terlambat Sekolah, Gurunya Justru Menangis Ketika Mendengar Alasannya


TS
kemalls
Dinda Selalu Terlambat Sekolah, Gurunya Justru Menangis Ketika Mendengar Alasannya

Quote:

Hidup bahagia layaknya remaja pada umumnya dan bersekolah di sekolah favorit pasti menjadi dambaan setiap setiap remaja. Dinda, begitu nama gadis tersebut. Ia baru berusia 16 tahun. Usia yang di mana dia seharusnya berada di puncaknya masa-masa remaja yang indah. Dinda termasuk beruntung bisa bersekolah di sekolah favorit yang memiliki murid-murid yang pintar dan berasal dari kalangan menengah ketas. Karena beasiswa, Dinda mampu membuktikan bahwa tidak hanya kalangan elit yang bisa bersekolah di sekolah ini, namun dirinya bisa bersekolah ini berkat kecerdasannya. Orangtuanya memang tidak sekaya orangtua lainnya yang setiap saat bisa memberikan anaknya berbagai kemewahan. Namun ia bersyukur karena memiliki keluarga yang bahagia.
Realita hidup memang sebuah misteri. Tidak ada yang bisa memprediksikan apa yang akan terjadi besok. Kehilangan sosok yang dicintai merupakan sesuatu terpahit dalam hidup ini. Sang Ayah, yang merupakan tulang punggung keluarganya mendadak terkena serangan jantung. Kini, hanya ibunya yang menjadi tumpuan harapan dan masa depan untuk Dinda dan keluarganya. Namun Tuhan memang berkehendak lain. Rasanya belum tuntas ujian yang menimpa keluarganya, Ibunya tiba-tiba mendadak stroke yang mengakibatkan lumpuh pada sekujur tubuhnya.

Sebagai anak sulung, Dinda memiliki tanggung jawab yang begitu besar pada keluarga. Masih ada kedua adiknya yang membutuhkan perhatiannya. Selain mengurusi ibunya, ia juga mengurusi warung kecil yang menjadi sumber penghasilan keluarganya. Pekerjaan ibunya juga kini menjadi tanggung jawabnya dan ia ambil alih. Setiap hari Dinda harus mengurus ibunya dulu, memandikan, memasak sarapan dan menyiapkan makan untuk ibu dan adik-adiknya. Meski sibuk dengan berbagai tugas sekolahnya dan tugasnya di rumah, namun ia tak pernah mengeluh.
Dinda merupakan anak rajin di sekolah. Ia selalu mematuhi setiap aturan yang ada. Namun kini, Dinda berubah dan dikenal sebagai murid yang sering terlambat. Sampai suatu saat, guru memanggil dirinya karena rekor telat Dinda sudah melewati batas. Belum lagi nilainya juga banyak yang menurun. Padahal sebelumnya, Dinda dikenal sebagai anak yang rajin.

"Dinda, setiap hari ibu lihat, kamu selalu terlambat? Apa kamu sudah mulai malas untuk sekolah?" ujar gurunya. Namun, Dinda hanya diam.
"Baiklah, ibu akan memberitahu orangtuamu bahwa kamu sekarang selalu terlambat ke sekolah melalui surat ini"
Lagi-lagi Dinda hanya diam, ia tak mampu untuk mengucapkan satu kata pun. Ia tidak akan sanggup memberikan surat tersebut kepada ibunya karena ia tak ingin membuat ibunya sedih.
Keseokan harinya gurunya diam-diam mendatangi rumah Dinda. Betapa terkejutnya ia mendapat kondisi keluarga Dinda yang begitu mengharukan. Dinda yang masih berusia 16 tahun rela terlambat sekolah demi menyuapi makan siang pada ibunya yang terkena stroke dan lumpuh. Seketika gurunya menangis melihat kegigihan gadis itu. Di usianya yang masih remaja dan banyak anak-anak di luar sana masih ingin bermain-main, namun ia dengan berbesar hati merawat ibunya dengan penuh kesungguhan .

Sebagai anak yang berbakti pada orang tuanya, Dinda membalas kebaikan mereka dengan merawat ibunya yang lumpuh dan merawat kedua adik-adiknya yang masih kecil. Dinda juga berjuang keras untuk mengurus keuangan keluarga. Meski begitu, Dinda tak pernah mengeluh dan melakukan semuanya dengan tulus.
Sekeras apapun kita bisa berusaha membalas kebaikan orangtua, kita gak akan pernah bisa untuk membalas kebaikan mereka. Sayangi kedua orang tuamu ketika mereka masih ada dan selalu membuatmu tersenyum. Karena mereka berdua adalah malaikat berwujud nyata yang tak pernah mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun.
SUMUR

Diubah oleh kemalls 12-03-2016 10:31
0
2.6K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan