- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Seorang Wartawan Dikeroyok dan Dirampok Waria di Jembatan Pesing Jakbar


TS
jackal15
Seorang Wartawan Dikeroyok dan Dirampok Waria di Jembatan Pesing Jakbar
Jakarta - Muslim Abdul Rahman, seorang wartawan media nasional menjadi korban perampokan sekelompok waria di Jembatan Pesing, Jakarta Barat. Para penyerang itu juga membawa senjata tajam saat merampok korban.
"Iya, kejadian itu benar. Tapi yang menangani Polres Tanjung Duren," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Tosriadi Jamal saat dikonfirmasi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2016).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat Muslim melintasi kawasan Jalan Tubagus Angke, Jembatan Pesing, Jakarta Barat, Jumat (11/3/2016) sekitar pukul 19.41 WIB malam. Muslim yang berhenti untuk buang air kecil tiba-tiba didatangi oleh seorang pria dan dua waria.
Waria itu kemudian mencoba memaksa Muslim untuk berhubungan badan, namun ditolak oleh korban. Mendapat penolakan, pria teman pelaku langsung memukul korban.
Tidak cukup sampai di situ, si waria juga mengambil kayu dan menggunakannya untuk memukul korban. Korban sempat melawan dengan balas memukul tapi kalah karena dikeroyok oleh tiga orang. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka ditubuhnya.
Pelaku sempat mengambil tas dan HP korban, namun kemudian dikembalikan. Uang korban senilai Rp 500 ribu diambil oleh pelaku.
Kasus ini ditangani oleh Polsek Tanjung Duren. detikcom mencoba menghubungi ponsel Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rokhmad Hadi Purnomo namun belum direspons. (idh/hri)
http://m.detik.com/news/berita/31630...-pesing-jakbar
-----
LGBT strikes back akibat banyak Di beritain wartawan Di Koran
"Iya, kejadian itu benar. Tapi yang menangani Polres Tanjung Duren," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Tosriadi Jamal saat dikonfirmasi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2016).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat Muslim melintasi kawasan Jalan Tubagus Angke, Jembatan Pesing, Jakarta Barat, Jumat (11/3/2016) sekitar pukul 19.41 WIB malam. Muslim yang berhenti untuk buang air kecil tiba-tiba didatangi oleh seorang pria dan dua waria.
Waria itu kemudian mencoba memaksa Muslim untuk berhubungan badan, namun ditolak oleh korban. Mendapat penolakan, pria teman pelaku langsung memukul korban.
Tidak cukup sampai di situ, si waria juga mengambil kayu dan menggunakannya untuk memukul korban. Korban sempat melawan dengan balas memukul tapi kalah karena dikeroyok oleh tiga orang. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka ditubuhnya.
Pelaku sempat mengambil tas dan HP korban, namun kemudian dikembalikan. Uang korban senilai Rp 500 ribu diambil oleh pelaku.
Kasus ini ditangani oleh Polsek Tanjung Duren. detikcom mencoba menghubungi ponsel Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rokhmad Hadi Purnomo namun belum direspons. (idh/hri)
http://m.detik.com/news/berita/31630...-pesing-jakbar
-----
LGBT strikes back akibat banyak Di beritain wartawan Di Koran
0
2.3K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan