Penyelidikan dugaan tindak pidana terkait temuan limbah kabel di sejumlah saluran air di Jakarta mulai membuka cerita baru. Polda Metro Jaya berhasil mengindetifikasi pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam peristiwa.

"Kamis masih lakukan penyelidikan. Tapi nama-nama (yang diduga bertanggung jawab) sebenarnya sudah ada," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Mohammad Iqbal di Jakarta, Rabu (9/3).

Mengenai identitas pihak yang dianggap bertanggung jawab, Iqbal belum bersedia menjelaskan. Sampai saat ini, kata dia, "Sifatnya (masih) sebagai saksi. Kami belum bisa nyatakan siapa pelakuknya, tapi sudah ada titik terang."

Ihwal pihak yang memiliki kewenangan membuka dan membongkar sejumlah saluran air di Ibu Kota, Iqbal mengaku tak mengetahui. Menurutnya, yang mengetahui hal tersebut yakni Dinas Tata Air DKI Jakarta.

"Kalau soal perusahaan swasta (memiliki kewenangan menaruh kabel di saluran air), sebenarnya itu tanggung jawab Dinas Tata Air juga. Semua yang bersinggungan ke sana (gorong-gorong) izinnya ke Dinas Tata Air," ungkapnya.

Sementara terkait motif, Iqbal curiga menjadi bagian dari tindak pidana pencurian. Namun, ia tak bersedia mengurai lebih ihwal analisis tersebut.

sumber: http://www.harnas.co/2016/03/10/pold...a-limbah-kabel

mantap pak ahok