Rencana liburan sudah siap. Pekerjaan juga sudah didelegasikan dan beberapa sudah selesai dikerjakan, harusnya kamu sudah bisa berlibur dengan tenang. Jangan sampai saat berlibur kamu masih memikirkan pekerjaanmu. Kenapa jangan dipikirin? Ini alasannya :

Jangan kira kalau kamu selalu memikirkan perusahaan akan membuat perusahaanmu lebih untung. Kenyataannya justru sebaliknya, jika kamu menggunakan liburanmu dengan baik, maka kamu akan lebih fresh dan lebih bersemangat untuk bekerja setelahnya.

Kamu pasti pernah mengalami ditelepon pada saat liburan, jika kamu selalu menjawabnya maka hal itu akan terus terjadi pada liburanmu. Rekan kerjamu pasti akan mengira kalau kamu bisa diganggu sehingga mereka tidak memberikanmu waktu untuk berlibur. Tapi jika kamu tidak menerima telepon dari mereka, mereka akan sadar bahwa kamu juga membutuhkan waktu untuk lepas dari pekerjaan.

Dengan tidak memikirkan pekerjaan saat liburan, kamu memberikan kesempatan bagi bawahanmu untuk mengambil keputusan, tentunya jika kamu sudah mempercayainya dan memiliki pemikiran yang sama denganmu. Kamu pun akan mendapatkan kesempatan yang sama ketika atasanmu yang sedang berlibur.

Jika kamu berlibur dengan keluarga atau teman-temanmu, dijamin mereka akan senang jika kamu melepaskan pekerjaanmu sejenak. Bayangkan jika kamu sedang bersantai sambil bercerita dengan orangtuamu saat liburan dan kamu harus mengangkat telepon dari kantor. Pasti keluarga atau temanmu akan sedih.

Hal yang terutama dan berlibur adalah membuat dirimu sendiri menjadi segar dan bahagia kembali. Ditengah banyaknya pekerjaan tentu akan menambah beban pikiran. Dengan liburan, kamu bisa menyegarkan kembali pikiranmu sehingga dapat kembali bekerja dengan produktif.

Sudah siap untuk meninggalkan pekerjaan sejenak dan berlibur?