- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PDIP Surabaya Siap Kirim Risma untuk Melawan Ahok


TS
neothinkpad
PDIP Surabaya Siap Kirim Risma untuk Melawan Ahok
Quote:
JAKARTA - DPC PDIP Kota Surabaya memahami sakit DPD PDIP DKI terkait keinginan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju melalui jalur independen untuk Pilgub DKI 2017 mendatang. PDIP Kota Surabaya akan merelakan bila Tri Rismaharini akrban disapa Risma ditugaskan melawan Ahok di Jakarta.
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Wisnau Sakti Buana mengatakan, pihaknya akan patuh dan tunduk kepada keputusan DPP PDIP, jika DPP merekomendasikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk bertarung melawan Ahok.
Wisnu memahami, DPD PDIP DKI Jakarta sangat menginginkan mengusung Risma sebagai calon Gubernur DKI Jakarta."Kita akan kirimkan kader terbaik PDIP untuk membantu memenangkan Pilgub DKI. Jika DPP meminta Bu Risma karena dinilai mampu menandingin Ahok, maka kami akan patuh dan tunduk terhadap putusan DPP," tegas Wisnu, kepada wartawan Kamis, (10/3/2016)
Meski demikian, saat ini DPC PDIP Kota Surabaya tetap berkomitmen agar Tri Rismaharini untuk mengabdi di Surabaya. Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan akan mendeklarasikan dirinya sebagai cagub melalui jalur independen pada bulan ini.
Ahok akan menggandeng Kepala BKAD DKI Heru Budi Hartono.(Baca: Ahok Akan Deklarasi Cagub Independen Dua Minggu Lagi).
DPP PDIP mempersilakan Ahok untuk maju sebagai calon independen. Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP DKI Gembong Warsono mengaku partainya menghargai keputusan Ahok memilih Heru Budi Hartono sebagai bakal Cawagub DKI melalui jalur independen.(Baca: PDIP Persilakan Ahok-Heru Maju Independen di Pilgub DKI)
(whb)
Tolak Jadi Calon Gubernur DKI, Ini Alasan Risma
TEMPO.CO, Jakarta —Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri rapat dewan pertimbangan presiden di Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016. Dia membantah kehadirannya itu dikaitkan dengan kabar yang beredar selama ini bahwa ia sedang dipersiapkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk masuk dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta. Bahkan Risma mengatakan sejak awal ia sudah menemui ketua umum partai, Megawati Soekarnoputri, untuk menolak jabatan itu.
“Jadi saya yang menghadap Ibu (Megawati), mungkin satu bulan yang lalu. Waktu itu saya sampaikan, ’Bu saya mendapat amanah di Surabaya. Dan saya mohon saya tidak dicalonkan di Gubernur baik Jawa Timur maupun di DKI’,” ujarnya. “Lalu Ibu terdiam saat itu,” kata Tri Rismaharini.
Quote:
Risma menegaskan ia akan menyelesaikan kepemimpinannya di Surabaya hingga periode itu berakhir. Namun ia tidak bisa berandai-andai apabila kelak usai jabatannya berakhir, dan ia dicalonkan kembali sebagai salah satu kandidat gubernur DKI Jakarta. “Saya akan sampaikan juga. Saya nggak bisa kalau saya harus ngatur Tuhan. Tapi saya akan berusaha semampu saya. Dulu saya juga nggak minta kemudian keluar rekomendasi. Saya menang, saya nggak ngira, itu semua jalan Tuhan lah. Insya Allah begitu,” katanya.
Nama Tri Rismaharini digadang-gadang dapat menjadi rival berat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, apabila keduanya melangkah dalam pemilihan umum kepala daerah khusus Ibukota Jakarta pada 2017 nanti. Selain Risma dan Ahok, ada nama lain mencalonkan diri diantaranya pengusaha muda Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault dan Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
DESTRIANITA K.
http://metro.sindonews.com/read/1091...hok-1457623323
https://nasional.tempo.co/read/news/...i-alasan-risma
Diubah oleh neothinkpad 11-03-2016 13:07


tien212700 memberi reputasi
1
2K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan