JAMBI - Dua warga asal Suku Anak Dalam (SAD) asal Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, menjadi mualaf dan ikut program sunatan massal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sarolangun.

Dua warga SAD yang menjadi mualaf ini berasal dari kelompok Temenggung Betaring Pematang Kabau. Selain dua warga dewasa asal SAD ada juga sembilan anak-anak SAD yang mualaf usia Sekolah Dasar (SD) juga ikut dalam sunat massal tersebut.

Mereka adalah Dimas, Joni, Atin, dan Angga, yang berasal Desa Air Panas dan Agussetian, Nanda, Abdul Latif dan Muhammaddin yang berasal dari Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam.

"Dua orang yang dari SAD Pematang Kabau berumur 20 tahun, mereka ikut sunatan massal dan baru mualaf," kata Adnan HS, Kepala Dinkes Sarolangun.

Hanya saja mereka, kata Kadinkes, meminta saat disunat tidak bersama anak-anak lain. Ini karena mereka sudah dewasa dan meminta sunatnya di rumah mereka di Pematang Kabau. "Mereka mungkin malu, jadi meminta disunat di rumah mereka saja," katanya.

Sumber: http://metrojambi.com/read/2016/03/1...-saat-disunat/