- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gunakan Air Mentah Hingga Sampah Plastik Kemasan, Waspada Jajan di Monas


TS
pukibebulu
Gunakan Air Mentah Hingga Sampah Plastik Kemasan, Waspada Jajan di Monas



Quote:
Original Posted By pukibebulu

Petugas Satpol PP menggerebek lokasi pembuatan minuman daur ulang.(silaen)
JAKARTA (Pos Kota)– Pengunjung Monas harus waspada dalam memilih jajajanan saat berkunjung ke lokasi wisata tersebut. Menyusul temuan minuman kemasan yang disajikan jauh dari standar kesehatan.
Pasalnya, minuman tersebut tidak dibuat oleh produsen pabrikan. Namun dibuat oleh sekelompok pedagang Kaki-5 melalui daur ulang gelas kemasan yang telah menjadi sampah. Temuan tersebut setelah puluhan petugas Satpol PP menggerebek sebuah tempat di belakang Masjid Istiqlal Jalan Perwira, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2016) sore.
Di lokasi itu petugas mendapati lapak pedagang kaki-5 tengah membuat berbagai jenis minuman teh manis dan air mineral yang diisi dalam gelas kemasan yang mereka pungut dari sampah.
“Razia minuman palsu yang beredar di sepanjang Taman Monas, dilakukan berkat adanya laporan dari masyarakat ke kantor, begitu ada informasi petugas Satpol PP pimpinan Kasatpol PP Jakpus Iyan Sophian Hadi, sekitar pukul 15:00, segera melakukan penggerebekan ke lokasi tempat pembuatan air mineral dan teh manis yang diolah dari air yang tidak memenuhi standard kesehatan,” ujar salah satu petugas Satpol PP.
Air tersebut diperoleh dari sisa air di stasiun kereta yang kemudian digunakan untuk membuat minuman teh manis yang dimasukkan dalam gelas plastik kemasan.
Dari lokasi, petugas menyita selusin teh manis dalam bentuk gelas mineral dan seorang pedagang yang mengaku bernama Yanto,33. “Saya hanya menjual dan menerima upah jadi tidak tahu kalau itu air tak benar,”akui Yanto, dihadapan petugas Satpol PP.
Dari lokasi petugas juga meratakan seluruh lapak pedagang kaki-5 maupun tempat pembuatan air mineral teh manis palsu. Sedang alat menyaring airnya langsung diangkut petugas ke mobil operasional. Iapun menghimbau masyarakat khususnya yang sedang piknic di kawasan Monas untuk tidak mengkonsumsi air yang dibeli dari PKL, hati-hati jika ada pedagang menawarkan minuman.
“Mengingat bahan baku airnya itu sangat berbahaya karena bukan air bersih, selain itu gelas plastik yang dipakai juga bekas yang mereka kumpul kemudian dibersihkan sedemikian rupa,” papar Iyan Sophian Hadi.(silaen/ruh)

Petugas Satpol PP menggerebek lokasi pembuatan minuman daur ulang.(silaen)
JAKARTA (Pos Kota)– Pengunjung Monas harus waspada dalam memilih jajajanan saat berkunjung ke lokasi wisata tersebut. Menyusul temuan minuman kemasan yang disajikan jauh dari standar kesehatan.
Pasalnya, minuman tersebut tidak dibuat oleh produsen pabrikan. Namun dibuat oleh sekelompok pedagang Kaki-5 melalui daur ulang gelas kemasan yang telah menjadi sampah. Temuan tersebut setelah puluhan petugas Satpol PP menggerebek sebuah tempat di belakang Masjid Istiqlal Jalan Perwira, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2016) sore.
Di lokasi itu petugas mendapati lapak pedagang kaki-5 tengah membuat berbagai jenis minuman teh manis dan air mineral yang diisi dalam gelas kemasan yang mereka pungut dari sampah.
“Razia minuman palsu yang beredar di sepanjang Taman Monas, dilakukan berkat adanya laporan dari masyarakat ke kantor, begitu ada informasi petugas Satpol PP pimpinan Kasatpol PP Jakpus Iyan Sophian Hadi, sekitar pukul 15:00, segera melakukan penggerebekan ke lokasi tempat pembuatan air mineral dan teh manis yang diolah dari air yang tidak memenuhi standard kesehatan,” ujar salah satu petugas Satpol PP.
Air tersebut diperoleh dari sisa air di stasiun kereta yang kemudian digunakan untuk membuat minuman teh manis yang dimasukkan dalam gelas plastik kemasan.
Dari lokasi, petugas menyita selusin teh manis dalam bentuk gelas mineral dan seorang pedagang yang mengaku bernama Yanto,33. “Saya hanya menjual dan menerima upah jadi tidak tahu kalau itu air tak benar,”akui Yanto, dihadapan petugas Satpol PP.
Dari lokasi petugas juga meratakan seluruh lapak pedagang kaki-5 maupun tempat pembuatan air mineral teh manis palsu. Sedang alat menyaring airnya langsung diangkut petugas ke mobil operasional. Iapun menghimbau masyarakat khususnya yang sedang piknic di kawasan Monas untuk tidak mengkonsumsi air yang dibeli dari PKL, hati-hati jika ada pedagang menawarkan minuman.
“Mengingat bahan baku airnya itu sangat berbahaya karena bukan air bersih, selain itu gelas plastik yang dipakai juga bekas yang mereka kumpul kemudian dibersihkan sedemikian rupa,” papar Iyan Sophian Hadi.(silaen/ruh)
Sumber : POSKOTANEWS.COM
jijik ih jijik

Diubah oleh pukibebulu 10-03-2016 21:59
0
3.4K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan