- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Contoh Bioteknologi Konvensional yang Wajib di Ketahui
TS
imaimol33
Contoh Bioteknologi Konvensional yang Wajib di Ketahui
Contoh-contoh Product Bioteknologi Konvensional Bioteknologi konvensional dimaksud sebagai bioteknologi sederhana. Dimaksud demikian mungkin saja lantaran bioteknologi type ini ditangani dengan cara sederhana, dapat memakai peralatan sederhana. Selain itu, ada pula yang menyebutnya sebagai bioteknologi kuno. Dimaksud demikian, mungkin saja lantaran bioteknologi jenis ini telah di kenal serta ditangani oleh manusia 6000 th. sebelum masehi dengan memakai kekuatan fermentasi mikroba spesifik. Dibawah ini adalah contoh product bioteknologi konvensional yang saya dapat dari home tekno, diantaranya sebagai berikut :
anggur serta bir, berbahan mentah biji sereal (seumpama gandum) dengan agen hayati khamir dari type Aspergillus oryzae

Roti, berbahan dasar biji sereal (gandum) dengan agen hayati berbentuk khamir dari type Saccharomyces cerevisiae.
Keju, berbahan dasar susu murni dengan agen hayati grup bacteri asam laktat (dari genus : Lactobacillus serta Streptococcus) yang memfermentasi laktosa jadi asam laktat. Juga kadang-kadang dipakai jamur Penicillium camembert serta Penicillium requefort.
Mentega, berbahan dasar susu fresh dengan agen hayati bacteri dari type Streptococcus lactis serta Leuconostoc cremoris.
Yoghurt, berbahan dasar susu fresh dengan agen hayati bacteri asam laktat dari type Lactobacillus bulgaricus serta Streptococcus thermophylus.
Antibiotik pinisilin, memakai kekuatan jamur Penicillium notatum serta Penicillium crysogenum untuk mensintesis antibiotik (diketemukan Alexander Fleming, 1926).
Nata de coco, berbahan dasar air kelapa memakai layanan agen hayati Acetobacter xyllinum.
Tempe, berbahan dasar kedelai memakai pertolongan type jamur Rhizopus stoloniferus.
Kecap, berbahan dasar kedelai memakai agen hayati jamur Aspergillus wentii.
Sauerkraut, berbahan dasar sayuran memakai agen hayati bacteri asam laktat
Tapai, berbahan dasar singkong ataupun sereal seperti beras ketan dengan memakai agen hayati Saccharomyces cerevisiae
Itulah contoh bioteknologi konvensional atau sederhana yang wajib agan ketahui, jangan lupa cendolnya ya gan.
anggur serta bir, berbahan mentah biji sereal (seumpama gandum) dengan agen hayati khamir dari type Aspergillus oryzae

Roti, berbahan dasar biji sereal (gandum) dengan agen hayati berbentuk khamir dari type Saccharomyces cerevisiae.
Keju, berbahan dasar susu murni dengan agen hayati grup bacteri asam laktat (dari genus : Lactobacillus serta Streptococcus) yang memfermentasi laktosa jadi asam laktat. Juga kadang-kadang dipakai jamur Penicillium camembert serta Penicillium requefort.
Mentega, berbahan dasar susu fresh dengan agen hayati bacteri dari type Streptococcus lactis serta Leuconostoc cremoris.
Yoghurt, berbahan dasar susu fresh dengan agen hayati bacteri asam laktat dari type Lactobacillus bulgaricus serta Streptococcus thermophylus.
Antibiotik pinisilin, memakai kekuatan jamur Penicillium notatum serta Penicillium crysogenum untuk mensintesis antibiotik (diketemukan Alexander Fleming, 1926).
Nata de coco, berbahan dasar air kelapa memakai layanan agen hayati Acetobacter xyllinum.
Tempe, berbahan dasar kedelai memakai pertolongan type jamur Rhizopus stoloniferus.
Kecap, berbahan dasar kedelai memakai agen hayati jamur Aspergillus wentii.
Sauerkraut, berbahan dasar sayuran memakai agen hayati bacteri asam laktat
Tapai, berbahan dasar singkong ataupun sereal seperti beras ketan dengan memakai agen hayati Saccharomyces cerevisiae
Itulah contoh bioteknologi konvensional atau sederhana yang wajib agan ketahui, jangan lupa cendolnya ya gan.
0
2.9K
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan