- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SBY Kunjungi Sentra Kerajinan di Tasikmalaya


TS
ladahitam46
SBY Kunjungi Sentra Kerajinan di Tasikmalaya
MANTAN Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya Ani Yudhoyono sedang melakukan Tour De Java, salah satu yang dikunjungi yakni sentral kerajinan di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Para pedagang dan warga pun sejak Rabu (9/3) pagi secara antusias menanti kedatangan Presiden ke-6 RI tersebut. Alhasil, lokasi itu pun dibanjiri para pengunjung.
Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, SBY dan rombongan ke sentra kerajinan Rajapolah hanya untuk berbelanja sekaligus menyapa masyarakat sekitar setelah tidak menjabat sebagai presiden. Apalagi, kini SBY tidak memiliki lagi agenda khusus sebagaimana saat menjabat.
"Dia ingin menyapa masyarakat Tasikmalaya dan masyarakat lainnya di Jawa Barat saja, karenanya Pak SBY akan mengunjungi daerah-daerah yang akan dilaksanakan pilkada (pemilihan umum kepala daerah) serentak 2017 di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Di Jawa Barat ada Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, dan Kota Tasikmalaya," katanya, Rabu (9/3/2016).
SBY dan Ibu Ani memang sedang melakukan Tour De Java mulai dari Bekasi dan berakhir di Surabaya. Namun yang paling utama yang dilakukannya nanti di Hotel Santika di Jalan Yudanegara itu hanya bertemu kader untuk koordinasi dan untuk menyerap aspirasi rakyat.
"Jadi pertemuan nanti malam itu ingin bertemu kader terutama Partai Demokrat se-Priangan Timur untuk menyerap aspirasi masyarakat terutama dalam pilkada mendatang," paparnya.
Dalam kesempatan itu, SBY mengatakan, kerajinan di Tasikmalaya merupakan keunggulan tersendiri bagi Indonesia untuk menghadapi persaingan di dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pasalnya, negara lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina belum tentu memiliki kerajinan seperti yang dibuat oleh warga Rajapolah. Ia pun berharap agar kualitas produk kerajinan terus ditingkatkan agar lebih baik, namun harganya harus terjangkau.
"Kami percaya kerajinan Indonesia akan bersaing dalam menghadapi MEA ini terutama harus meningkatkan produktivitas, efisien, atau mempertahankan mutu kalau memang belum siap ditingkatkan. Namun, bagi kerajinan yang tidak memiliki modal, pemerintah harus membantu dalam segi modal, kami berkenyakinan bangsa Indonesia tidak akan kalah bersaing dan tidak boleh menyerah," katanya. (AD/OL-5)
alhamdulliah kampung rajapolah tempat lahir orang tua ane di sambagi SBY
KAMPUNG TERCINTA
Para pedagang dan warga pun sejak Rabu (9/3) pagi secara antusias menanti kedatangan Presiden ke-6 RI tersebut. Alhasil, lokasi itu pun dibanjiri para pengunjung.
Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, SBY dan rombongan ke sentra kerajinan Rajapolah hanya untuk berbelanja sekaligus menyapa masyarakat sekitar setelah tidak menjabat sebagai presiden. Apalagi, kini SBY tidak memiliki lagi agenda khusus sebagaimana saat menjabat.
"Dia ingin menyapa masyarakat Tasikmalaya dan masyarakat lainnya di Jawa Barat saja, karenanya Pak SBY akan mengunjungi daerah-daerah yang akan dilaksanakan pilkada (pemilihan umum kepala daerah) serentak 2017 di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Di Jawa Barat ada Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, dan Kota Tasikmalaya," katanya, Rabu (9/3/2016).
SBY dan Ibu Ani memang sedang melakukan Tour De Java mulai dari Bekasi dan berakhir di Surabaya. Namun yang paling utama yang dilakukannya nanti di Hotel Santika di Jalan Yudanegara itu hanya bertemu kader untuk koordinasi dan untuk menyerap aspirasi rakyat.
"Jadi pertemuan nanti malam itu ingin bertemu kader terutama Partai Demokrat se-Priangan Timur untuk menyerap aspirasi masyarakat terutama dalam pilkada mendatang," paparnya.
Dalam kesempatan itu, SBY mengatakan, kerajinan di Tasikmalaya merupakan keunggulan tersendiri bagi Indonesia untuk menghadapi persaingan di dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pasalnya, negara lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina belum tentu memiliki kerajinan seperti yang dibuat oleh warga Rajapolah. Ia pun berharap agar kualitas produk kerajinan terus ditingkatkan agar lebih baik, namun harganya harus terjangkau.
"Kami percaya kerajinan Indonesia akan bersaing dalam menghadapi MEA ini terutama harus meningkatkan produktivitas, efisien, atau mempertahankan mutu kalau memang belum siap ditingkatkan. Namun, bagi kerajinan yang tidak memiliki modal, pemerintah harus membantu dalam segi modal, kami berkenyakinan bangsa Indonesia tidak akan kalah bersaing dan tidak boleh menyerah," katanya. (AD/OL-5)
alhamdulliah kampung rajapolah tempat lahir orang tua ane di sambagi SBY
KAMPUNG TERCINTA
Diubah oleh ladahitam46 09-03-2016 23:15
0
1.1K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan