KOMPAS.com — Anda sudah menyebar surat lamaran dan CV ke banyak perusahaan besar, tetapi sampai sekarang belum ada yang memberikan respons positif.

Sebenarnya apa yang salah? Apakah surat lamaran dan CV Anda kurang menarik sehingga tak kunjung dilirik?

Tahukah Anda bahwa sebenarnya ada cara yang lebih efektif ketimbang mengobral CV dan menunggu dihubungi kembali? Berikut uraiannya:

1. Maksimalkan akun Linkedin
Jangan hanya perbaiki CV dan resume. Sebab, akun Linkedin Anda juga perlu diperbaiki. Pastikan akun mudah ditemukan oleh perusahaan incaran Anda.

Lalu, perjelas posisi kerja yang diinginkan, tugas, dan prestasi Anda. Selain itu, jangan lupa pasang foto profil yang merepresentasikan bidang kerja yang Anda geluti.

2. Buat situs pribadi
Jangan malas membuat situs atau paling tidak blog pribadi sebagai sarana promosi diri sendiri. Tujuannya agar headhunter dapat melihat kepribadian Anda dengan praktis dan instan. Jadi, sangat penting pula untuk membangun citra situs atau blog pribadi Anda.

3. Buat proyek untuk buktikan prestasi
Metode satu ini butuh waktu yang terbilang lama. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya melakukan untuk perusahaan yang paling Anda incar.

Anda bisa mencontoh seorang penulis bernama Alexandra Franzen yang lamarannya ditolak perusahaan impian. Bukannya sedih dan putus asa, Alexandra memilih berupaya lebih keras dengan berkarya membuat beberapa contoh tagline untuk pemasaran perusahaan tersebut.

Hasilnya, dia pun langsung mendapatkan tawaran kerja dari perusahaan idaman.

Ada pula kontributor Business Insider, Raghav Haran, yang memberi saran desain dan partner potensial, hingga akhirnya diterima di perusahaan teknologi papan atas di AS.

4. Tanya langsung ke relasi Anda
Sebagian orang benci pada metode ini. Pasalnya, pencarian kerja paling benar adalah urusan personal dan ada rasa canggung untuk meminta tolong. Namun, cara ini terbilang efektif untuk mendapat pekerjaan.

Faktanya, ketika memiliki banyak kandidat, manajer cenderung lebih suka melakukan wawancara dan mempekerjakan orang dengan latar belakang yang terhubung dengan mereka.

Jadi, singkirkan rasa gengsi atau malu. Kejar terus perusahaan impian Anda dan capai cita-cita Anda.

5. Minta bantuan konsultan
Anda telah melakukan berbagai cara termasuk empat cara di atas, hingga akhirnya merasa frustrasi. Maka, cobalah meminta bantuan konsultan karier yang pekerjaannya memang membantu menghubungkan para pencari kerja dan perusahaan yang berminat.

sumur: http://female.kompas.com/read/2016/0...ahaan.Incaran.