Dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di TV One malam ini (Selasa 8/3/2016), Anton Medan berpendapat, Ahok sebenarnya adalah politisi muda - tak ubahnya seperti politisi muda lainnya - yang mencoba tampil sebagai pejabat pemerintah untuk melawan korupsi dengan menata birokrasi sehingga menjadi inspirasi bagi generasi muda berikutnya. Namun dalam pilkada kali ini Ahok dianggap sedemikian besar sehingga tak kurang dari 3 mantan menteri dan 1 pelawak kondang merasa harus masuk gelanggang untuk mencoba menandinginya.

Begitu inti beritanya.

Sumber: acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di TV One malam ini (Selasa 8/3/2016)

3 mantan menteri

* Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., gelar Datuk Maharajo Palinduang
- Ketua Umum Partai Bulan Bintang
- Menteri Sekretaris Negara Indonesia ke-11
- Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia ke-21
- Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia ke-21

* Adhyaksa Dault
- Ketua Kwartir Nasional ke-7
- Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Indonesia ke-9

* Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo
- Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia ke-11

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- dendam kesumat apaan sih gan sampe orang2 sekaliber itu kepancing pengen ikut2an nyagub?
- atau, segawat apa sih urusan DKI sampe mrk merasa terpanggil untuk masuk ke gelanggang pertempuran?
- atau, jangan2 ini cuma kreasi lucu2-an teman Ahok, manas2in mrk spy mrk mau ikut kontes sehingga bisa dipastikan mayoritas warga DKI akan memberikan suara buat Ahok ketimbang salah satu di antara mereka?

- jgn minta mulustrasi yak?