WARTA KOTA, PALMERAH -- Bulan Januari 2016 lalu, sidang cerai antara Risty Tagor dan Stuart Collin menghadirkan tiga orang saksi.

Mereka adalah Tjut Mutia, ibunda Risty, dan dua asisten Risty bernama Uce dan Ito.

Hal yang menarik saat itu adalah pernyataan yang dikeluarkan oleh Uce.

Ia mengaku sempat mendengar pertengkaran antara Risty dan Stuart via telepon.

Ditengah-tengah pembicaraan antara Risty dan Stuart yang mulai emosional, Risty mengaktifkan tombol loudspeaker, sehingga Uce sendiri bisa mendengar dengan jelas, nyaris seluruh pembicaraan dan pertengkaran mereka.

Betapa terkejutnya Uce ketika Stuart mengaku menyesal telah menghamili Risty.

"Stuart bilang, 'Saya menyesal sudah ngeluarin di dalam'," kata Uce menirukan kata-kata yang didengarnya dari Stuart.

"Maksudnya sperma," ujar Uce.

Nah, setelah sebulan berlalu, Stuart baru disinggung soal hal itu. Pewarta mencoba mengkonfirmasi apakah Stuart benar-benar pernah mengucapkan hal itu.

Tapi, belum juga sempat dijawab Stuart, sang pengacara sudah mengambil alih.

"Itu diredam dulu. Supaya enggak merusak pertemuan yang akan dijalani nanti," kata Denny Lubis saat dijumpai tabloidnova.com di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2016).

Jika benar Stuart bicara hal itu, entah apa maksudnya. Yang jelas, Stuart kesal dengan sikap Risty yang Stuart nilai menghalangi dirinya bertemu darah dagingnya sendiri.

Hak Asuh

Sidang Stuart Collin dan Risty Tagor kembali ditunda hari ini di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Ragunan, Pasar Minggu, (3/3/2016).

Sidang ini akan kembali dilanjutkan pada 10 Maret 2016 dengan agenda pembacaan kesimpulan secara tertulis dari kedua belah pihak.

Usai persidangan, pihak Stu --panggilan Stuart Collin-- menegaskan akan mempersiapkan kesimpulan yang matang dan satu kunci langkah yang akan dibacakan.

"Langkah yang akan kami siapkan adalah meminta hak asuh anak jatuh kepada Stu," kata Denny Lubis selaku kuasa hukum Stu kepada wartawan.

Lanjut Denny, hal ini dikarenakan kalau Stu juga memiliki hak untuk bertemu dengan anaknya yang dimana saat ini Risty menghalangi Stu untuk menemui anaknya.
Stu yang hadir dalam persidangan menceritakan bagaimana kesusahan dirinya bertemu dengan anaknya.

"Jadi gini, gue berjuang berkali-kali. Nomor gue semua diblok, kontak instagram juga diblok. Anak gue mau dua bulan, gue enggak boleh lihat,

malah teman-teman gue boleh lihat, kan gue bapaknya," kata Stu kepada wartawan.

Tidak hanya itu, lanjut Stu, malah Risty yang nyalahin dirinya tidak datang.

"Kalau tanggal 3 itu disuruh datang gue datang, kalau gue mau datang harus ada syarat dan ada alquran, loh kok pakai ada syarat," tandasnya. (Arie Puji Waluyo)

http://wartakota.tribunnews.com/2016...uarin-di-dalam