TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik kendaraan maupun angkutan umum berbahan bakar gas (BBG) kini bisa mengisi bahan bakar di tengah kota. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Perusahaan Gas Negara kini menyediakan mobil pengisian BBG atau Mobile Refueling Unit (MRU) di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Untuk mencapai MRU ini, pengendara bisa masuk lewat pintu yang terletak di seberang Wisma Antara di Jalan Medan Merdeka Selatan. MRU beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
"Ini masih percobaan, kalau ternyata tanggapannya bagus bisa saja kami buka 24 jam sehari," kata Pengawas MRU, Asep Fahrudin ketika ditemui di Monas, Kamis, 5 September 2013. Mobil pengisian BBG itu beroperasi selama sekitar sepekan, sejak Rabu pekan lalu. Saat ini rata-rata ada 200 kendaraan yang mengisi BBG di Monas setiap hari.
Asep mengatakan, MRU baru bisa melayani mobil instansi pemerintah yang menggunakan gas serta bajaj. "Bus Transjakarta sebenarnya bisa, tapi kami belum bekerja sama dengan BLU (Badan Layanan Umum Transjakarta," ujar Asep.
Selain itu, lokasi pengisian di Monas yang hanya menempati lahan seluas sekitar 15 x 15 meter itu tak memadai untuk digunakan oleh bus Transajakarta. Kapasitas MRU juga tak memadai jika digunakan mengisi bus Transjakarta. "Cepat sekali habisnya kalau dipakai mengisi bus Transjakarta," kata dia.
Sebab, satu unit MRU hanya mampu memuat 5.500 liter setara Premium (LSP) gas. Sementara, satu bus Transjakarta jika diisi penuh mampu menampung 150 LSP gas. Pengamatan Tempo di lokasi, memang hanya bajaj dan mobil kecil yang mengisi BBG di Monas. Menurut Asep, jika hanya digunakan mengisi bajaj dan mobil, mobil pengisi BBG itu bisa digunakan selama sepekan
Tisna, 57 tahun, salah satu pengemudi bajaj yang mengisi BBG di sana mengaku merasa terbantu. "Biasanya ngisi di Pesing, Jakarta Barat," kata pria yang biasa mangkal di Mangga Besar itu. Dia kini tak perlu jauh-jauh menuju Pesing yang jaraknya lebih dari dua kali dibandingkan jarak Mangga Besar-Monas.
Tisna juga mengaku penggunaan BBG lebih irit dibandingkan dengan bensin. Harga BBG Rp 3.100 per LSP memang lebih murah dari premium. "Dalam sehari saya bisa irit sampai Rp 20.000 sejak narik bajaj biru (menggunakan BBG)," katanya. Kualitas BBG di MRU juga sama saja dengan yang berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas.
Kehadiran mobil pengisi BBG itu juga disambut baik oleh Lis Subur, pegawai PGN yang MRU. "Sebelumnya, saya harus mengisi BBG di Jalan Pemuda, Jakarta Timur," kata dia.
Sumber
https://metro.tempo.co/read/news/201...r-gas-di-monas
SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) adalah stasiun tempat pengisian bahan bakar untuk kendaraan yang menggunakan produk bahan bakar gas. Untuk saat ini baru terdapat sebanyak 16 SPBG yang tersebar di daerah DKI Jakarta. Berikut kami lampirkan daftar SPBG.
1 Jl. Raya Pluit Pertamina
2 Jl. Pemuda
3 Jl. Pasar Minggu
4 Jl. Tebet Timur
5 Jl. Sumenep
6 Jl. Margonda Raya
7 Jl. Raya Bogor
8 Jl. Wr. Buncit
9 Jl. Benda Kalideres
10 Jl. Sudirman Tangerang
11 Jl. Pondok Ungu (PGN) Swasta
12 Jl. Pesing (PPD)
13 Jl. Danau Sunter
14 Jl. A. Yani
15 Jl. Daan Mogot
16 Jl. Perintis-Kemerdekaan