- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PDIP Isyaratkan Usung Kader Sendiri Tanpa Ahok


TS
neothinkpad
PDIP Isyaratkan Usung Kader Sendiri Tanpa Ahok
Quote:
Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dalam pertemuan itu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan sempat membahas Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dalam pembicaraan itu, Ahok menegaskan akan memilih TemanAhok, relawannya, ketimbang PDIP. Dengan kata lain, Ahok memilih maju sebagai independen tanpa melalui jalur partai politik.
Hal inilah membuat Wakil Gubernur DKI Djarot Saeful Hidayat dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dipanggil langsung oleh Megawati. Dalam pertemuan itu, Prasetio mengisyaratkan, dalam Pilgub nanti akan mengusung kader sendiri. Sinyal ini seakan, PDIP akan meninggalkan Ahok pada Pilgub DKI.
Memang, jika mengacu pada syarat, PDIP bisa maju sepaket, lantaran jumlah kursi di DPRD berjumlah 28 kursi, dari minimal syarat 22 kursi.
"Insya Allah PDIP usung calon sendiri," ucap Prasetio di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016) malam.
Saat ditanya, apakah Djarot akan tetap diusung, Sekretaris DPD PDIP DKI itu mengatakan demikian.
"Djarot kan kader sendiri. Intinya siapa petugas partai itu mudah, sama seperti pak Jokowi. Yang susah itu, kan dari luar, karena penjaringan kita (PDIP) terbuka, kita benar-benar harus melihat kredibilitasnya," ujar dia.
Meski demikian, menurut Prasetio, hal ini bukan pernyataan resmi dari partai karena menunggu keputusan PDIP, khususnya Megawati, sebagai pemegang penuh keputusan tertinggi partai, sesuai hasil Kongres IV PDIP di Bali. Artinya, Megawati mempunyai kewenangan hak prerogatif mengambil keputusan penting partai.
"Sabar dululah. Ibu (Megawati) itu kan memutuskan sesuai dengan waktu yang betul (tepat)," Prasetio menandaskan.
http://news.liputan6.com/read/245360...iri-tanpa-ahok
Godok Cagub DKI, PKS Tidak Alergi dengan PDIP
DEPOK - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menggodok sejumlah nama yang bakal dijagokan dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
"Belum ada koalisi, baru denger kalau ada yang bilang kader PKS diduetkan dengan Ahok. Kami baru melakukan penjaringan," ujar Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurrahman, Minggu (6/3/2016).
Ia menambahkan, proses penjaringan masih dilakukan dan belum diputuskan siapa yang nantinya bakal diusung oleh PKS. "Koalisi sama siapa dan mau mengusung siapa itu belum kami putuskan."
Ketika ditanya kemungkinan PKS bakal berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mahfudz menjelaskan segalanya akan mencair.
"Pada dasarnya secara politik kami berkoalisi dengan siapa saja, itu bisa terjadi. Tinggal nanti hitung-hitungan manfaatnya," katanya.
Mahfudz yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi V DPR RI mengatakan, PKS tidak alergi dengan PDIP. Hal itu telah dibuktikan dalam beberapa kali pilkada, PKS juga berkoalisi dengan PDIP.
"Beberapa daerah kami berkoalisi dengan PDIP, di pilgub DKI itu juga sangat memungkinkan. Tapi balik lagi keputusan akhirnya di dewan syuro, karena bukan keputusan pribadi," tandasnya.
(zik)
http://metro.sindonews.com/read/1090...dip-1457292242
0
3.4K
53


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan