BANDUNG, (PRFM) – Para pengendara Angkot Jurusan Elang-Gedebage menuntut bus sekolah untuk tidak mengangkut anak sekolahan. Tuntutan tersebut dilakukan dengan cara menghadang enam bus sekolah di Pal 3 Jalan Sudirman tepat pukul 06.15 WIB, Selasa (08/03).

Aksi tersebut sempat menimbulkan kepadatan lalu lintas. Namun, Polsek Andir segera menangani kejadian tersebut hingga akhirnya bus sekolah bisa diamankan, dan kembali ke pool bus di Jalan Peta.

Kanit Binmas Polsek Andir, Ipda Aum Sutisna mengatakan, aksi tersebut tidak berakhir anarkis karena petugas kepolisian bisa mengendalikan dengan damai meski awalnya banyak sopir angkot yang emosi.

“Bisa dikendalikan dengan damai walau asalnya banyak yang emosi,” ujar Aum. Ia mengatakan, para sopir angkot merasa kehilangan penumpang karena beroperasinya bus sekolah tersebut.

Rencananya, sopir angkot Elang- Gedebage akan mnghadap Kobanter demi memperjuangkan hak-hak angkot yang dirasa telah dirampas.

Sumber

PULUHAN sopir angkutan kota (angkot) jurusan Gedebage-Elang menyandera sebuah bus sekolah berwarna kuning di Jln. Sudirman Bandung, Selasa (8/3/2016). Mereka menhentikan bus agar tidak mengangkut anak sekolah yang selama ini menjadi penumpangnya.

Menurut keterangan Kapolsek Andir, Ipda Aum Sutisna kepada PRFM News, sebanyak 19 angkot Gedebage- Elang ini melakukan aksi damai di Pal 3. Sopir angkot akhirnya meminta sopir bus sekolah untuk kembali ke pool bus di Jalan Peta.

Dikatakannya, rencananya sopir angkot Elang- Gedebage akan menghadap Kobanter supaya mperjuangkan hak-hak angkot tidak dirampas bus sekolah.
Sumber 2

Komentar TS:
Udah bagus disediain fasilitas bis sekolah gratis supaya anak sekolah aman dan nyaman saat pergi dan pulang sekolah, eh malah dihalang-halangin. Rezeki udah ada yang ngatur bos, gimana negara kita mau maju kalo masih egois mikirin asep dapur sendiri. Kan fasilitas ini sangat membantu untuk anak yang berasal dari keluarga ekonomi pas-pasan, bisa ngurangin ongkos anaknya.