- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PSK Impor Laris Manis Jual Diri di Puncak Bogor


TS
japek
PSK Impor Laris Manis Jual Diri di Puncak Bogor
Quote:
Camat dan Polsek Megamendung maupun Cisarua didesak segera menertibkan menjalarnya PSK lokal dan imigran.
Ikatan Komunitas Kawasan Puncak (IKKPAS) mendesak Camat Cisarua dan Camat Megamendung untuk segera melakukan penertiban terhadap masih maraknya pekerja seks komersial (PSK) imgran di jalur Puncak Bogor.
Keberadaan PSK Maghribi atau Hadromi, demikian sebutannya, membuat resah masyarakat Cisarua dan Megamendung. “Padahal, sebelumnya keberadaan PSK ini telah beberapa kali dirazia oleh tim gabungan Polres Bogor, Satpol PP Kabupaten maupun Kantor Imigrasi Bogor. Tapi kini marak lagi,” ungkapnya, Rabu (9/10/2013).
Menurut Iman Sukarya, mereka biasanya menyewa vila – vila yang tak berizin tapi bayar PBB yang tersebar disekitar warung kaleng tugu selatan Jalan Sindang Subur desa Tugu Selatan, Cisarua.
“Bahkan mereka berkelompok, ada kelompok philipine, maroko, afganistan yang tinggal di kontrakan berbeda di sekitar kawasan warung kaleng. Biasanya mereka dipesan oleh wisatawan asing maupunh local melalui mucikari atau lewat HP dan BB, bila harga sudah deal maka mereka di drop oleh ojek atau diantar menggunakan mobil ke vila atau hotel tempat pemesan menginap,” ungkap tokoh pemuda Cisarua Puncak Bogor ini.
Selain PSK Imigran, tambah Iman, PSK local asal Cianjur juga masih kucing – kucingan menjajakan diri. Lokasi mangkalnya di warung kaleng dan gang semen, tak jauh dari M karoeke dan panti pijat, di wilayah desa Pasir Angin Megamendung Puncak Bogor.
“Karena masyarakat kembali resah, maka IKKPAS mendesak Polsek dan Camat segera menertibkan praktik mesum yang bertentangan program Nobat,” desaknya.
Disebutkan, PSK Maghribi dan Hadromi ini memasang tarif cukup fantastis, yakni sekitar Rp2 juta sampai Rp3 juta untuk sekali kencan, long time. Sedangkan untuk short time tarifnya bisa dinegosiasi dengan mucikari.
Terpisah, Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Putra Pribumi (GPPP) Bogor Raya, H.Rahmat Gunawan mengatakan maraknya kembali para PSK di kawasan puncak menjadikan perhatian dan keprihatinan berbagai kalangan.
“Ini sudah mencoreng kawasan wisata Puncak Bogor yang sudah terkenal hingga ke mancanegara lantaran banyak prostitusi dan kemaksiatan,” katanya saat dihubungi Berita Bogor.
Kawasan wisata Puncak Bogor, lanjut H.Rahmat, memang terkenal memiliki banyak Tempat Hiburan Malam (THM), perhotelan, wisma, penginapan, villa, hingga restoran kuliner dan merupakan salah satu lokasi ideal bagi para pelancong dan pemburu liburan.
“Bahkan, kawasan tersebut juga sangat dikenal memiliki daerah rawan terjadinya kegiatan prostitusi, dan praktik kimpoi kontrak,” kata Ketua GPPP Bogor Raya yang sangat anti dengan kemaksiatan. (cj)
Ikatan Komunitas Kawasan Puncak (IKKPAS) mendesak Camat Cisarua dan Camat Megamendung untuk segera melakukan penertiban terhadap masih maraknya pekerja seks komersial (PSK) imgran di jalur Puncak Bogor.
Keberadaan PSK Maghribi atau Hadromi, demikian sebutannya, membuat resah masyarakat Cisarua dan Megamendung. “Padahal, sebelumnya keberadaan PSK ini telah beberapa kali dirazia oleh tim gabungan Polres Bogor, Satpol PP Kabupaten maupun Kantor Imigrasi Bogor. Tapi kini marak lagi,” ungkapnya, Rabu (9/10/2013).
Menurut Iman Sukarya, mereka biasanya menyewa vila – vila yang tak berizin tapi bayar PBB yang tersebar disekitar warung kaleng tugu selatan Jalan Sindang Subur desa Tugu Selatan, Cisarua.
“Bahkan mereka berkelompok, ada kelompok philipine, maroko, afganistan yang tinggal di kontrakan berbeda di sekitar kawasan warung kaleng. Biasanya mereka dipesan oleh wisatawan asing maupunh local melalui mucikari atau lewat HP dan BB, bila harga sudah deal maka mereka di drop oleh ojek atau diantar menggunakan mobil ke vila atau hotel tempat pemesan menginap,” ungkap tokoh pemuda Cisarua Puncak Bogor ini.
Selain PSK Imigran, tambah Iman, PSK local asal Cianjur juga masih kucing – kucingan menjajakan diri. Lokasi mangkalnya di warung kaleng dan gang semen, tak jauh dari M karoeke dan panti pijat, di wilayah desa Pasir Angin Megamendung Puncak Bogor.
“Karena masyarakat kembali resah, maka IKKPAS mendesak Polsek dan Camat segera menertibkan praktik mesum yang bertentangan program Nobat,” desaknya.
Disebutkan, PSK Maghribi dan Hadromi ini memasang tarif cukup fantastis, yakni sekitar Rp2 juta sampai Rp3 juta untuk sekali kencan, long time. Sedangkan untuk short time tarifnya bisa dinegosiasi dengan mucikari.
Terpisah, Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Putra Pribumi (GPPP) Bogor Raya, H.Rahmat Gunawan mengatakan maraknya kembali para PSK di kawasan puncak menjadikan perhatian dan keprihatinan berbagai kalangan.
“Ini sudah mencoreng kawasan wisata Puncak Bogor yang sudah terkenal hingga ke mancanegara lantaran banyak prostitusi dan kemaksiatan,” katanya saat dihubungi Berita Bogor.
Kawasan wisata Puncak Bogor, lanjut H.Rahmat, memang terkenal memiliki banyak Tempat Hiburan Malam (THM), perhotelan, wisma, penginapan, villa, hingga restoran kuliner dan merupakan salah satu lokasi ideal bagi para pelancong dan pemburu liburan.
“Bahkan, kawasan tersebut juga sangat dikenal memiliki daerah rawan terjadinya kegiatan prostitusi, dan praktik kimpoi kontrak,” kata Ketua GPPP Bogor Raya yang sangat anti dengan kemaksiatan. (cj)
Sumber
Rasanya hal ini sudah lama terjadi ya?

Tapi kenapa ormas-ormas arab wannabe gak pernah menindak hal ini?

Quote:
Original Posted By hariwisnu►Puncak, Bogor adalah tempat Wahabi memuaskan hasrat seksualnya dengan jubah agama bernama Nikah Misyar (Nikah Wisata).
Wisata Seksual ala Wahabi
Wisata Seksual ala Wahabi
Quote:
Original Posted By syiria.care►
bukannya itu ulah syiah dengan kimpoi kontrak-nya ...
dari dulu puncak sudah dikenal dengan kimpoi kontrak, dan sudah sama-sama dipahami kalau kimpoi kontak itu ajaran dari syiah
tapi kok sama ajaran sendiri malu dan menuduhkan kepada orang lain sih, aneh-aneh saja syiah ini..
kalau agama kalian syiah tersebut agama yang bener, kok malah malu sama ajaran sendiri lalu menuduhkan kepada golongan lain
Fatwa dari Ayatusy-Syaithan Sistani (Baca: Sextani) tentang Mut'ah Dan Membolehkannya sebagai Profesi bagaikan pramuriaAN !!
Tidak Perlu Mengetahui Apakah Si Cantik Masih Bersuami Atau Belum, Ataupun pramuria!!!
Sekilas Tentang Keutamaan kimpoi Kontrak [Mut'ah] Agama Syi'ah
Neraka Bagi Para Wanita Syi’ah Yang Menolak Ajakan Sayyid Untuk Ber-Mut’ah
TS berani taruh page one



bukannya itu ulah syiah dengan kimpoi kontrak-nya ...

dari dulu puncak sudah dikenal dengan kimpoi kontrak, dan sudah sama-sama dipahami kalau kimpoi kontak itu ajaran dari syiah

tapi kok sama ajaran sendiri malu dan menuduhkan kepada orang lain sih, aneh-aneh saja syiah ini..

kalau agama kalian syiah tersebut agama yang bener, kok malah malu sama ajaran sendiri lalu menuduhkan kepada golongan lain

Fatwa dari Ayatusy-Syaithan Sistani (Baca: Sextani) tentang Mut'ah Dan Membolehkannya sebagai Profesi bagaikan pramuriaAN !!
Tidak Perlu Mengetahui Apakah Si Cantik Masih Bersuami Atau Belum, Ataupun pramuria!!!
Sekilas Tentang Keutamaan kimpoi Kontrak [Mut'ah] Agama Syi'ah
Neraka Bagi Para Wanita Syi’ah Yang Menolak Ajakan Sayyid Untuk Ber-Mut’ah
TS berani taruh page one




Diubah oleh japek 10-10-2013 00:26


tien212700 memberi reputasi
1
79.3K
Kutip
155
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan