Bogor - Ketinggian muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor mencapai 250 cm pada pukul 22.15 WIB. Kondisi ini membuat pihak Bendung Katulampa menetapkan Status Siaga 1 Banjir untuk kawasan Jakarta, Senin (7/3/2016) malam.

Ketinggian muka air di Bendung Katulampa kali ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2010 lalu.

"Hari ini rekor tertinggi. Ini tertinggi di tahun 2016 dan terakhir Bendung Katulampa mencapai 250 cm itu tahun 2010, enam tahun lalu," kata Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman Bogor, Senin (7/3/2016) malam.

Andi menambahkan saat ini 630 ribu liter air mengalir ke Jakarta setiap detiknya. Oleh karena itu, Andi mengimbau agar warga di sekitar bantaran Sungai Ciliwung tetap waspada, terlebih wilayah Jakarta yang kerap terendam banjir saat Ciliwung meluap.

Debit air Sungai Ciliwung mulai meningkat sejak 20.30 WIB dengan ketinggian air mencapai 100 cm dan berstatus siaga 3 banjir. Debit air Sungai Ciliwung, kembali naik 15 menit kemudian pada ketinggian 150 cm pada pukul 21.35 WIB.

"Air kemudian naik kembali di pukul 22.00 WIB dengan ketinggian 200 cm dan naik lagi menjadi 250 cm," kata Andi Sudirman, saat ditemui di Bendung Katulampa, Senin (7/3/2016) malam.

Sementara saat ini, sekitar pukul 23.15 WIB, ketinggian muka air Bendung Katulampa mulai turun ke ketinggian 200 centimeter. Namun demikian, status di Bendung Katulampa masih bertahan di Siaga 1 Banjir.

http://news.detik.com/berita/3159679...tahun-terakhir

ahok diuji lagi thn ini. lihat besok gmn nasib jakarta. kalau lolos. MULUS ke DKI1 2017