Kaskus

News

aconkoeAvatar border
TS
aconkoe
Dari Menteri ke Gubernur: Yusril 'Downgrade' Kariernya? Sekalian aja SBY suruh Maju!
Yusril Jadi Calon Gubernur DKI, Ini Komentar SBY
JUM'AT, 04 MARET 2016 | 08:31 WIB

Dari Menteri ke Gubernur: Yusril 'Downgrade' Kariernya? Sekalian aja SBY suruh Maju!
Yusril

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Yusril Ihza Mahendra telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Dia pun akan menghimpun dukungan dari sejumlah petinggi partai.

Meski bukan sikap resmi partai, Yusril mengklaim telah mendapatkan dukungan dari PKB, PPP, PAN, Golkar, dan Gerindra. Nah, dari Partai Demokrat, Yusril akan menemui presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas. Apakah Susilo yang akrab disapa SBY ini memberikan dukungan pada Yusril?

Saat ditanya ihwal pencalonan Yusril sebagai bakal calon gubernur DKI, SBY ogah menjawab. "Nanti saja ya," kata SBY kepada Tempo saat ditemui di Menara Kadin, Kamis, 3 Maret 2016.

SBY yang selalu mengatakan partainya adalah penyeimbang tak mau berkomentar lebih banyak. Dia hanya tersenyum sambil berlalu.

Yusril mendeklarasikan diri sebagai salah satu kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta saat peluncuran bukunya, Sabtu, 6 Februari 2016. Semula, kata Yusril, dia tak ingin maju meramaikan bursa pemilihan kepala daerah Jakarta. Setelah dibujuk tim lembaga penelitian Cyrus Network, Yusril mantap dalam persaingan politik kali ini. "Saya bersedia maju head to head lawan Ahok biar suara rakyat fokus seperti pilpres antara Jokowi dan Prabowo," kata Yusril.

Ia juga belajar dari kemenangan kakaknya, Yuslih Ihza, atas Basuri Tjahaja Purnama, adik Basuki Tjahaja Purnama, di pilkada Belitung Timur akhir 2015.

Saat ini, tim pemenangan Yusril tengah mengumpulkan dukungan, baik dari partai maupun perseorangan. Ia optimistis dukungan akan terkumpul sebelum waktu pendaftaran tiba. "Masih cukup waktu," katanya.
https://m.tempo.co/read/news/2016/03...i-komentar-sby


Target Yusril Kalahkan Ahok di Jakarta Lalu Jadi Presiden
06 Februari 2016 12:02 wib

Metrotvnews.com, Jakarta: Praktisi hukum Yusril Ihza Mahendra menyatakan siap jadi calon Gubernur DKI Jakarta. Dia bahkan terang-terangan ingin menantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI saat ini yang lebih dulu mendeklarasi maju di Pilgub DKI tahun depan.

Target sesungguhnya Yusril adalah jadi Presiden RI. Jalan mencapai target tersebut, salah satunya mengalahkan Ahok di Pilgub DKI. Menang di Jakarta artinya bisa melangkah lebih jauh.

"Makanya kata Jawara Banten bilang, 'Ente kalau mau bertarung lawan Jokowi, harus ngelangkahin mayatnya Ahok dulu'. Saya bilang, 'Emang mau dimatiin Ahoknya. Dia bilang enggak. Kalahin dulu Ahoknya untuk bisa maju sebagai presiden," ujar Yusril bercanda di sela-sela Syukuran dan Peluncuran Ensiklopedi Pemikirannya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).

Menurut Yusril, semula ia tidak menanggapi serius wacana bertarung melawan Ahok. Namun, niat nyalon muncul setelah survei Cyrus Network menyebut Yusril adalah salah satu nama yang bisa menantang Ahok.

"Itu kan yang mula-mula, timnya Ahok. Kita ikuti perkembangannya. Walaupun kita tahu bahwa kita kan dulu mau maju mencalonkan presiden. Tapi, kalau rakyat mau Pilkada DKI, maju saja (dulu) ke Pilkada DKI. Baru mau maju ke pilpres," ungkap Yusril yang bercita-cita jadi presiden sejak SMP.

Mantan Mensesneg ini mengatakan, niat maju di Pilkada DKI mulai bulat sejak sepekan lalu. Sejak itu pula, Yusril mengaku timnya sudah bergerak menggalang dukungan dengan mengumpulkan satu juta tanda tangan.

Yusril saat ini, condong memilih maju lewat jalur independen ketimbang partai politik. Akan tetapi, ia juga tidak menutup kemungkinan untuk berlabuh bersama partai politik.

Yusril menyadari, elektabilitas dirinya sangat rendah jika dibandingkan dengan sejumlah tokoh lain yang ingin maju pada Pilkada DKI Jakarta. Terlebih jika dihadapakan dengan Ahok yang kerap menjuarai survei.

"Kalau sekarang tentu rendah sekali, dibanding Ahok yang sejak awal sudah mau nyalon. Saya harap ada dua calon. Kalau berimbang dan muncul dua calon, itu lebih baik," tukas dia.

Namun Yusril tak gentar. Dia berpandangan, dalam politik tidak boleh meremehkan siapa pun. Yusril mencontohkan kemenangan kakak kandungnya Yuslih Ihza Mahendra melawan Adik Kandung Ahok, Basuri Tjahaja Purnama dalam Pilkada Belitung Timur 2015.

"Politik ini kadang-kadang underestimate. Seperti di Belitung Timur, kan underestimate dulu," tandas dia.

Yusril berharap dapat mencalonkan diri dan memenangkan pertarungan itu. Dengan itu, ia ingin permasalahan akut Ibu Kota dapat diselesaikan dengan cara pikir dan tindaknya. "Masalah Jakarta itu tidak jauh dari masalah kemacetan, banjir, sampah, pemukiman kumuh, lapangan kerja dan pasar kumuh," pungkas dia.
http://news.metrotvnews.com/read/201...-jadi-presiden

----------------------------------

Sudah tua, sudah bau tanah, masih aja ambisi mencari jabatan duniawi?

emoticon-Big Grin

0
3.8K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan