Kaskus

Entertainment

tweetkensetiaAvatar border
TS
tweetkensetia
Antara FPI Dan Radikalisme.
Antara FPI Dan Radikalisme.

Antara FPI Dan Radikalisme.

Ini adalah sebuah kisah nyata, Tadi malam sepulang kegiatan di jateng tentang Bahaya Radikalisme di beberapa kota di Jateng saya mampir ke Cifest Cikarang, Kebetulan sore hari temen temen ngumpul disana dan ada beberapa temen yg mau ikut ke jakarta sebab minggu pagi ada acara di Ragunan. tapi saya kaget ada insiden yg tidak saya duga.

Saya menjadi narasumber untuk kegiatan anti radikal di jateng 3 hari, lalu ke jkt dan mampir ke cikarang, Rencana saya sampai cikarang sekitar jam 10 atau jam 11 tapi ternyata di daerah sekitar songgom - larangan ada kecelakaan bis sinar jaya sehingga membuat macet jalanan. akhirnya sampai di cikarang sekitar jam 12.

Setelah sampai saya langsung menuju ke kumpulan temen temen di cifest cikarang, blm sempat ngobrol baru duduk slonjor sebab dari jateng selama 3 hari nyetir sendiri. Baru duduk sekitar 5 menit Tiba tiba ada sekelompok ormas islam yg setelah saya lihat ternyata FPI tiba tiba datang dan menanyakan apakah ada minuman keras, saya bilang tidak ada, mereka tidak percaya, tas beberapa temen di geledah tp memang tidak ada minuman keras, lalu mereka pergi.

Tapi tak berselang lama tiba tiba datang rombongan yang lebih banyak dan langsung mengusir saya dkk, dengan tidak boleh ada anggota masyarakat kumpul kumpul diatas jam 12.

Saya dkk dipaksa meninggalkan cifest sebab itu katanya wilayah mereka dan katanya saya tidak paham dengan tradisi cikarang maka apapun alasanya harus bubar.

Dari situlah saya kecewa dan saya berdiri dan mengatakan anda ini orang yang beragama tapi kok tidak pakai ahlak. padahal nabi dalam berdakwah itu mengedepankan ahlak, bahkan nabi turun kemuka bumi untuk menyempurnakan ahlak. apakah ini yg diajarkan FPI ?

ketika saya tanyakan hal ini mereka menjawab jangan bawa bawa agama, tapi saya potong bagaimana tidak, anda sekalian kan melakukan sweping ini dengan bendera ormas agama. tapi tetep mereka tidak mau mendengar, malah saya mendengar ada yg provokasi dengan kata usir, bubarkan.

bahkan ada beberapa orang yang mengelilingi saya mau memukul saya dan saya jawab silahkan pukul saya sepuas kalian, ayo pukul, tapi mereka mundur dan tidak jadi memukul.

Tiba tiba entah darimana datangnya muncul bukan hanya puluhan, tapi saya rasa sudah ratusan orang berkendara motor dan di geber geber lalu turun mendekati dan mengerumuni saya. dan ternyata ada yang kayanya mengaku sebagai ketua lalu mengatakan kalau saya sudah kasar dengan mereka, saya balik justru jamaah bapak yang tidak punya akhlak, setahu saya FPI tidak seperti ini bahkan istri saya saya asli dan lahir di jl petamburan dekat dengan habib riziq saya sangat hormat dengan beliau, kok kalian berbeda ? tiba tiba ada yang nyeteluk jangan bawa bawa petamburan.

Orang yang katanya Ketua fpi cikarang tetap pada pendirianya agar saya bubar, padahal sebenarnya saya di situ ya hanya mau menjemput temen temen dan tidak lama, tapi mendengar jawab itu dan provokasi dari para jamaah FPI cikarang membuat saya kecewa dan penasaran sekali, apakah ini FPI yang sebenarnya ya, padahal sebelumnya aksi seperti ini hanya dilakukan oleh oknum, dan kali ini saya sendiri yang menjadi korban swepping FPI tanpa alasan yang jelas. Malah ada yang bilang berbisik mereka menduga kami adalah perkumpulan aliran sesat seperti halnya gafatar.

Akhirnya karena saya membawa anak dan istri ,maka saya pun dkk akhirnya memilih pergi dan pulang ke jakarta dengan membawa kekecewaan.

apakah ini hanya oknum atau memang aksi sweping di lapangan selalu seperti ini, yang menurut saya ini adalah premanisme dan radikal atas nama agama, Bila FPI kecewa terhadap kondisi di sekitar tapi jangan menggunakan jalan pintas menyelesaikan masalah agama di lingkunganya dengan cara mereka sendiri.

Bila saya diangap melanggar hukum seharusnya pasal mana pelanggaranya, bila melanggar norma agama juga harus di tunjukan, bila saya dkk dianggap kelompok radikal, tunjukan bukti dan saksi dan kalau diangap melanggar dimana letak pelanggaranya, jangan asal sweping saja.

Katanya amar ma'ruf nahi mungkar tapi ternyata seperti halnya budaya jahiliyyah yang jelas mengedepankan kekerasan. POkoknya harus bubar dan pergi, waduh.

bila memamg punya etika dan merasa sebagai orang yang beragama harusnya tidak menggunakan kata kata kasar dalam aksi sweping, jelaskan permasalahnya jangan hanya datang trus mengatakan bubar bubar, pokoknya harus bubar dan ini wilayah kami,

ini kisah nyata dan saksinya adalah temen teman saya dan anggota fpi kalau tidak salah juga ada yang merekam peristiwa itu. seolah olah mereka sudah seperti penegak hukum yg bebas melakukan aksi dengan cover organisasi keagamaan.

Semoga kejadian ini tidak terulang kembali, cukup saya saja yang menjadi korban,

ini link kegiatan saya dalam sosialisasi anti radikalisme beberapa waktu yang lalu yg sempat di liput media. takutnya saya hanya di bilang ngaku ngaku,

http://www.radarpekalongan.com/3747/...ekrut-anggota/

http://kotapekalongan.kemenag.go.id/...-dan-terorisme

http://www.radarbanyumas.co.id/paham...generasi-muda/

Semoga ini hanya oknum dan bila aksi sweping seperti ini memang merupakan SOP nya FPI sama dengan kasus yang menimpa saya yg asal bubar tanpa penjelasan maka saya anggap ini adalah kemunduran demokrasi dan kita kembalikan kepada masyarakat untuk menilai dan mensikapi nya.

Wallahu A'lam.

Polling
0 suara
Apakah setuju dengan sweping FPI ?
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
3.7K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan