INILAHCOM, Jakarta - Memasuki zaman serba modern internet merupakan hal yang tak dapat terpungkiri dalam aspek kehidupan manusia. Namun, ihwal tersebut menjadi momok menakutkan apabila lepas pantauan terhadap anak-anak saat mengakses internet.

Ihwal tersebut dapat ditelisik dalam sebuah penelitian yang digagas dosen bidang teknologi informatika (TI) Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta Afiyati Reno.

Dalam penelitian tersebut menunjukkan lebih dari 65 persen pelajar Sekolah Mengah Pertama (SMP) di Jakarta Barat sudah pernah menonton video porno.

"Bahkan ada sejumlah anak SMP sudah masuk karegori kecanduan video porno," kata Afiyati kepada wartawan, Senin (7/3/2016).

Menurut Afiyati, penelitian tersebut dilakukan dengan cara menyebar kuesioner terhadap pelajar kelas 1 SMP di sejumlah sekolah di Jakarta Barat.

Dimana 65 persen lebih pelajar kelas 1 SMP sudah pernah menonton video porno, yang dapat diperoleh dengan mudah melalui gadget yang terhubung dengan internet.

Sementara, 30 persen lainnya adalah anak-anak perempuan kelas 1 SMP yang memang tidak mau menonton video porno.

"Saya adakan kuesioner ke anak SMP yang rata-rata kelas 1, kalau yang 30 persen lagi kebanyakan anak perempuan yang memang tidak tertarik, " ujarnya. [rok]

http://metropolitan.inilah.com/read/...on-video-porno