sumber : pojoksatu.id


POJOKSATU.id, KUALA KURUN – Fakta menyesakkan terjadi di Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Ribuan remaja memilih menikah dini. Pada 2015 lalu, terjadi 1.039 pernikahan dini.

Jumlah itu merupakan yang tertinggi dibandingkan kecamatan lainnya. Angka itu didapat dari pendataan yang dilakukan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kabupaten Gumas.

Setelah Tewah, jumlah tertinggi diduduki Kecamatan Kurun dengan 887 pernikahan dini. Kepala BKBP3A Kabupaten Gumas Isaskar mengaku prihatin dengan banyaknya kejadian itu.

Pasalnya, pernikahan diri membuat anak putus sekolah. Selain itu, pernikahan dini juga menyebabkan lambatnya peningkatan sumber daya manusia.

“Perceraian juga rentan terjadi, karena usia yang masih muda di mana mereka belum dewasa dalam berpikir. Usia perempuan yang masih muda juga memiliki risiko saat hamil. Hal ini memunculkan risiko kematian ibu,” kata Isaskar pada Kalteng Pos akhir pekan kemarin.

(kam/tur/jos/jpnn)