TEMPO.CO , Bekasi - Kepolisian Sektor Cikarang Barat menangkap seorang pelaku begal, Yunus Kuswanto, 22 tahun, di wilayah setempat. Modusnya, mengajak teman yang baru dikenal untuk mencari pekerja prostitusi. "Korban mengalami luka empat tikaman," kata Kepala Polsek Cikarang Barat Komisaris Aprima Suar, Minggu, 27 September 2015.

Menurut dia, pelaku merampok Suluh Rono Handoyo, 20 tahun, di Kawasan Industri Gobel, Desa Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, pada Minggu pekan lalu sekitar pukul 04.00 bersama rekannya, Ajat. Pelaku yang diboncengi korban mendadak menghunuskan sebilah pisau ke leher, pinggang, dan punggung.

Setelah melumpuhkan korban, pelaku membawa kabur sepeda motor korban jenis Yamaha Vixion. Polisi yang mendapatkan laporan segera menuju lokasi kejadian. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, karena lukanya cukup serius.

"Lima hari kemudian, pelaku tertangkap," ujar Aprima. Menurut dia, polisi melakukan pengejaran hingga ke daerah Cirebon, Kuningan, Jawa Barat, di tempat persembunyian pelaku.
Namun pelaku dengan cepat melarikan diri hingga akhirnya tertangkap ketika pulang ke rumahnya di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Sedangkan temannya, Ajat, masih dalam pengejaran.

Polisi pun melakukan penggeledahan di rumah tersangka. Hasilnya, ditemukan sepeda motor Yamaha Xeon yang diduga merupakan hasil kejahatan. Sedangkan sepeda motor milik korban, menurut pelaku, berada di Cirebon, Jawa Barat. "Kami akan kembangkan lagi kasus ini," tuturnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Yunus kini mendekam di sel tahanan Polsek Cikarang Barat. Penyidik menjeratnya dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara.



m.tempo.co/read/news/2015/09/27/064704236/diajak-nyari-pramuria-pria-ini-malah-dibegal-kawan-sendiri