Banyuwangi - Tim penyelam gabungan terus melakukan evakuasi serta mengumpulkan data dari KMP Rafelia II yang tenggelam di Selat Bali. Sirkuit CCTV dan radio komunikasi pun turut diamankan untuk membantu penyelidikan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).

Dari video amatir tim penyelam gabungan yang diperoleh detikcom, Minggu (6/3/2016), terlihat tim penyelam mengitari bangkai kapal yang tenggelam itu. Tim menggunakan penerangan berupa senter lantaran kondisi di bawah air agak keruh dan gelap.

Tampak pula nama kapal yaitu Rafelia 2 yang tersorot kamera video. Posisi kapal itu terbalik lantaran diduga kelebihan muatan.
Sementara itu, tim penyelam dari Satpolair Polres Banyuwangi telah mengambil beberapa data pendukung lain untuk membantu KNKT. Data pendukung yang diambil antara lain sirkuit CCTV, radio komunikasi dan radio marine.

"Ada beberapa barang yang kita ambil untuk alat kelengkapan penyelidikan. Tadi diambil saat melakukan pencarian korban," ujar Kasat Polair Polres Banyuwangi, AKP Basori Alwie.

Untuk data rekaman CCTV, kata Basori, digunakan untuk melihat kondisi kapal sebelum kapal tenggelam. Di KMP Rafelia II ada sekitar 18 kamera CCTV yang diletakkan di beberapa ruangan. Termasuk di anjungan, dek penumpang dan car dek. Alat-alat ini kemudian akan diserahkan KNKT untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut.