- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bendahara Wardi Ditemukan Linglung di Jakarta


TS
jackal15
Bendahara Wardi Ditemukan Linglung di Jakarta
BALIKPAPAN – Titik terang keberadaan Wardi, Bendahara MTsN 1 Rapak yang dikabarkan hilang setelah mengambil uang operasional sekolah sebesar Rp 66 juta, sudah terjawab. Kini ia ditampung di rumah keluarganya yang berada di Jakarta.
Kabar ini pertama kali diketahui setelah relawan tim yang mencari keberadaan Wardi, mendapat kabar dari pihak keluarga di Ibu Kota. Namun, dugaan bila pria yang mengajarkan bidang studi PKN di MTs Ibnu Khaldun, Balikpapan Barat itu menjadi korban kejahatan semakin menguat.
“Jadi, informasinya beliau diketemukan dalam kondisi linglung di sana. Dan oleh warga sekitar, Wardi diserahkan ke pihak kepolisian terdekat. Setelah melakukan koordinasi, akhirnya diketahui bila Wardi dilaporkan hilang di Balikpapan,” ujar Taufik kepada media ini.
Sementara itu, pihak Jatanras Polres Balikpapan masih menunggu kedatangan Wardi yang rencananya tiba hari ini. Keterangan dari Wardi merupakan kunci utama dari kasus ini, seperti yang dijelaskan oleh Kanit Jatanras Polres Balikpapan, Iptu Tumilan.
“Harus tahu kronologis dari awal, kami juga baru tahu kabar ini dari pihak keluarga. Tetap akan kami tangani, terlebih lagi korban menghilang dengan uang sekolah dan sudah dilaporkan,” ungkap Tumilan.
Tidak ada yang menyangka peristiwa ini akan menimpa Wardi. Pasalnya, pria yang mulai bergabung di MTsN 1 Rapak, Balikpapan Utara sejak 2014 ini, dikenal jujur menjalankan tugasnya yang berkaitan langsung dengan uang.
“Tidak pernah ada masalah atau kesalahan sedikitpun dalam mulai beliau menjadi bendahara sekolah di sini. Dan kami bersyukur, menerima kabar dari sekolah bila dia sudah ditemukan,” ungkap Kepsek MTsN 1 Rapak, Balikpapan Utara, Sahri Romadi.
Selain jujur, Wardi yang sebelumnya juga memegang jabatan serupa di MTs Balikpapan Timur itu, terkenal supel dalam bergaul dengan sesama guru di sekolah. Bahkan sosok Wardi dikenal sebagai orang yang ramah, baik dengan rekan kerja maupun para murid.

“Baik, termasuk pembelian barang operasional sekolah yang selalu dirincikan dengan benar dan pasti. Oleh karena itu, kami tidak menduga hal ini sampai menimpa beliau,” tandas Sahri kepada media ini.
Setali tiga uang, Wardi dikenal sebagai orang yang taat. Bahkan melaksanakan ibadah tepat waktu di sekolah.
“Pekerjaannya menuntut Wardi sering keluar sekolah untuk mengurus keperluan operasional sekolah. Di luar itu, ia tidak pernah absen saat salat di musala sekolah dan kerap mengajak murid serta guru lainnya untuk berjamaah,” jelasnya.
Terkait kehilangan uang operasional sekolah ini, sang kepsek tidak memberikan banyak komentar. Yang utama, ialah berhasil ditemukan dalam keadaan sehat. “Katanya, Wardi ditemukan sore hari. Kami semua bersyukur dan berharap agar Wardi bisa kembali beraktifitas dengan normal,” pungkasnya. (dep/war)
http://m.balikpapan.prokal.co/read/n...i-jakarta.html
-----
Berita terkait lainya
Guru MTs Balikpapan Hilang Setelah Ambil Uang Rp 66 Juta di Bank
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wardi (45), Guru MTS 1 Negeri Balikpapan, dinyatakan hilang, Jumat (4/3/2016) setelah Polres Balikpapan menerima laporan resmi dari pihak keluarga.
Wardi tidak kembali ke rumahnya di kawasan Balikpapan Barat sejak Rabu (2/3/2016) kemarin. Hal tersebut diungkapkan Paur Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto, kepada Tribunkaltim.co.
close [x]
Tribun Kaltim
Home » Tribun Etam » Balikpapan
Guru MTs Balikpapan Hilang Setelah Ambil Uang Rp 66 Juta di Bank
Jumat, 4 Maret 2016 16:52
Share Tweet Share
Guru MTs Balikpapan Hilang Setelah Ambil Uang Rp 66 Juta di Bank
HO
Guru MTS Balikpapan, Wardi, dinyatakan hilang setelah mengambil uang Rp66 Juta di Bank Mandiri Jalan Jenderal Soedirman sejak, Rabu (2/3/2016)
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wardi (45), Guru MTS 1 Negeri Balikpapan, dinyatakan hilang, Jumat (4/3/2016) setelah Polres Balikpapan menerima laporan resmi dari pihak keluarga.
Wardi tidak kembali ke rumahnya di kawasan Balikpapan Barat sejak Rabu (2/3/2016) kemarin. Hal tersebut diungkapkan Paur Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto, kepada Tribunkaltim.co.
Diketahui, terakhir kali Wardi melakukan transaksi di Bank Mandiri Jalan Jenderal Sudirman. Pasalnya motor Wardi masih berada di bank tersebut.
Pihak keluarga telah membenarkan kendaraan tersebut adalah milik Wardi yang juga menjabat sebagai bendahara di sekolahnya.
"Motornya masih diamankan pihak keamanan bank tersebut, kita masih melakukan pengembangan kasus tersebut," ungkap Suharto.
Terpisah, Kepala Sekolah MTS Negeri 1 Balikpapan, Sahri Romadi mengatakan Wardi ke Bank tersebut untuk mengambil uang sebesar Rp 66 juta. Uang tersebut merupakan uang operasional sekolah untuk membayar air, listrik dan keperluan sekolah.
close [x]
Tribun Kaltim
Home » Tribun Etam » Balikpapan
Guru MTs Balikpapan Hilang Setelah Ambil Uang Rp 66 Juta di Bank
Jumat, 4 Maret 2016 16:52
Share Tweet Share
Guru MTs Balikpapan Hilang Setelah Ambil Uang Rp 66 Juta di Bank
HO
Guru MTS Balikpapan, Wardi, dinyatakan hilang setelah mengambil uang Rp66 Juta di Bank Mandiri Jalan Jenderal Soedirman sejak, Rabu (2/3/2016)
"Rabu malam istrinya menelepon saya, bertanya apakah suaminya sedang lembur. Saya bilang gak ada, semua guru pulang dari jam 5 sore. Malam harinya istrinya sempat mendatangi sekolah untuk memastikan keberadaan suaminya," ujarnya.
Didatangi ke rumah Wardi di Jalan Bukit Pelajar kelurahan Daru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, istrinya tidak dapat diajak berbicara pasalnya masih dalam keadaan shok berat.
Kakak Ipar Wardi, Sutilah membenarkan bahwa pada hari Rabu (2/3/2016) lalu sebelum berangkat ke sekolah Wardi pamit kepada istrinya ke bank untuk mengambil uang sekolah.
http://kaltim.tribunnews.com/2016/03...di-bank?page=2
---------
Lagi hangat berita nya Di balikpapan apa ke Jakarta pengen liat monas apa Alexis ??
Kabar ini pertama kali diketahui setelah relawan tim yang mencari keberadaan Wardi, mendapat kabar dari pihak keluarga di Ibu Kota. Namun, dugaan bila pria yang mengajarkan bidang studi PKN di MTs Ibnu Khaldun, Balikpapan Barat itu menjadi korban kejahatan semakin menguat.
“Jadi, informasinya beliau diketemukan dalam kondisi linglung di sana. Dan oleh warga sekitar, Wardi diserahkan ke pihak kepolisian terdekat. Setelah melakukan koordinasi, akhirnya diketahui bila Wardi dilaporkan hilang di Balikpapan,” ujar Taufik kepada media ini.
Sementara itu, pihak Jatanras Polres Balikpapan masih menunggu kedatangan Wardi yang rencananya tiba hari ini. Keterangan dari Wardi merupakan kunci utama dari kasus ini, seperti yang dijelaskan oleh Kanit Jatanras Polres Balikpapan, Iptu Tumilan.
“Harus tahu kronologis dari awal, kami juga baru tahu kabar ini dari pihak keluarga. Tetap akan kami tangani, terlebih lagi korban menghilang dengan uang sekolah dan sudah dilaporkan,” ungkap Tumilan.
Tidak ada yang menyangka peristiwa ini akan menimpa Wardi. Pasalnya, pria yang mulai bergabung di MTsN 1 Rapak, Balikpapan Utara sejak 2014 ini, dikenal jujur menjalankan tugasnya yang berkaitan langsung dengan uang.
“Tidak pernah ada masalah atau kesalahan sedikitpun dalam mulai beliau menjadi bendahara sekolah di sini. Dan kami bersyukur, menerima kabar dari sekolah bila dia sudah ditemukan,” ungkap Kepsek MTsN 1 Rapak, Balikpapan Utara, Sahri Romadi.
Selain jujur, Wardi yang sebelumnya juga memegang jabatan serupa di MTs Balikpapan Timur itu, terkenal supel dalam bergaul dengan sesama guru di sekolah. Bahkan sosok Wardi dikenal sebagai orang yang ramah, baik dengan rekan kerja maupun para murid.

“Baik, termasuk pembelian barang operasional sekolah yang selalu dirincikan dengan benar dan pasti. Oleh karena itu, kami tidak menduga hal ini sampai menimpa beliau,” tandas Sahri kepada media ini.
Setali tiga uang, Wardi dikenal sebagai orang yang taat. Bahkan melaksanakan ibadah tepat waktu di sekolah.
“Pekerjaannya menuntut Wardi sering keluar sekolah untuk mengurus keperluan operasional sekolah. Di luar itu, ia tidak pernah absen saat salat di musala sekolah dan kerap mengajak murid serta guru lainnya untuk berjamaah,” jelasnya.
Terkait kehilangan uang operasional sekolah ini, sang kepsek tidak memberikan banyak komentar. Yang utama, ialah berhasil ditemukan dalam keadaan sehat. “Katanya, Wardi ditemukan sore hari. Kami semua bersyukur dan berharap agar Wardi bisa kembali beraktifitas dengan normal,” pungkasnya. (dep/war)
http://m.balikpapan.prokal.co/read/n...i-jakarta.html
-----
Berita terkait lainya
Guru MTs Balikpapan Hilang Setelah Ambil Uang Rp 66 Juta di Bank
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wardi (45), Guru MTS 1 Negeri Balikpapan, dinyatakan hilang, Jumat (4/3/2016) setelah Polres Balikpapan menerima laporan resmi dari pihak keluarga.
Wardi tidak kembali ke rumahnya di kawasan Balikpapan Barat sejak Rabu (2/3/2016) kemarin. Hal tersebut diungkapkan Paur Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto, kepada Tribunkaltim.co.
close [x]
Tribun Kaltim
Home » Tribun Etam » Balikpapan
Guru MTs Balikpapan Hilang Setelah Ambil Uang Rp 66 Juta di Bank
Jumat, 4 Maret 2016 16:52
Share Tweet Share
Guru MTs Balikpapan Hilang Setelah Ambil Uang Rp 66 Juta di Bank
HO
Guru MTS Balikpapan, Wardi, dinyatakan hilang setelah mengambil uang Rp66 Juta di Bank Mandiri Jalan Jenderal Soedirman sejak, Rabu (2/3/2016)
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wardi (45), Guru MTS 1 Negeri Balikpapan, dinyatakan hilang, Jumat (4/3/2016) setelah Polres Balikpapan menerima laporan resmi dari pihak keluarga.
Wardi tidak kembali ke rumahnya di kawasan Balikpapan Barat sejak Rabu (2/3/2016) kemarin. Hal tersebut diungkapkan Paur Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto, kepada Tribunkaltim.co.
Diketahui, terakhir kali Wardi melakukan transaksi di Bank Mandiri Jalan Jenderal Sudirman. Pasalnya motor Wardi masih berada di bank tersebut.
Pihak keluarga telah membenarkan kendaraan tersebut adalah milik Wardi yang juga menjabat sebagai bendahara di sekolahnya.
"Motornya masih diamankan pihak keamanan bank tersebut, kita masih melakukan pengembangan kasus tersebut," ungkap Suharto.
Terpisah, Kepala Sekolah MTS Negeri 1 Balikpapan, Sahri Romadi mengatakan Wardi ke Bank tersebut untuk mengambil uang sebesar Rp 66 juta. Uang tersebut merupakan uang operasional sekolah untuk membayar air, listrik dan keperluan sekolah.
close [x]
Tribun Kaltim
Home » Tribun Etam » Balikpapan
Guru MTs Balikpapan Hilang Setelah Ambil Uang Rp 66 Juta di Bank
Jumat, 4 Maret 2016 16:52
Share Tweet Share
Guru MTs Balikpapan Hilang Setelah Ambil Uang Rp 66 Juta di Bank
HO
Guru MTS Balikpapan, Wardi, dinyatakan hilang setelah mengambil uang Rp66 Juta di Bank Mandiri Jalan Jenderal Soedirman sejak, Rabu (2/3/2016)
"Rabu malam istrinya menelepon saya, bertanya apakah suaminya sedang lembur. Saya bilang gak ada, semua guru pulang dari jam 5 sore. Malam harinya istrinya sempat mendatangi sekolah untuk memastikan keberadaan suaminya," ujarnya.
Didatangi ke rumah Wardi di Jalan Bukit Pelajar kelurahan Daru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, istrinya tidak dapat diajak berbicara pasalnya masih dalam keadaan shok berat.
Kakak Ipar Wardi, Sutilah membenarkan bahwa pada hari Rabu (2/3/2016) lalu sebelum berangkat ke sekolah Wardi pamit kepada istrinya ke bank untuk mengambil uang sekolah.
http://kaltim.tribunnews.com/2016/03...di-bank?page=2
---------
Lagi hangat berita nya Di balikpapan apa ke Jakarta pengen liat monas apa Alexis ??
0
2.4K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan