Banyuwangi - Satu korban diduga nakhoda ditemukan oleh tim penyelam gabungan. Korban ditemukan di dalam ruangan anjungan KMP Rafelia II dalam posisi masih memegang kemudi.

"Di anjungan sesuai prediksi semula, kemungkinan nakhoda. Jadi posisi dia berada di belakang kemudi, hingga akhir hayatnya masih memegang kendali," ungkap Komandan Pangkalan Angkatan Laut (DanLanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan usai evakuasi, Minggu (6/3/2016).

Jasad korban itu langsung dievakuasi dari bangkai kapal dan dibawa ke tepi pantai Ketapang dengan boat milik TNI AL Banyuwangi. Jasad itu lalu dimasukkan ke dalam kantong jenazah.

Jenazah korban langsung dinaikkan ke mobil ambulans menuju RSUD Blambangan. Mengenai kepastian apakah korban nakhoda atau bukan, pihak berwajib masih menunggu kepastian dari tim identifikasi.

"Kita harus menunggu identifikasi juga untuk kepastian," tutupnya.
http://m.detik.com/news/berita/31584...kmp-rafelia-ii
------
Kapten tidak pernah meningalkan kapalnya.... Jadi teringat nahkodanya fery Di. Jeju Dan Italia yg lari waktu kapal tengelam

Berita terkait lainnya

Masih Hilang, Nakhoda KMP Rafelia II Dicari di Darat dan di Laut
Banyuwangi - Basarnas telah melakukan penghentian pencarian korban hilang KMP Rafelia II yang tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/3) lalu. Namun hingga saat ini, keberadaan nakhoda kapal, Bambang S Adi masih belum diketahui. Sementara mayat terakhir yang ditemukan siang tadi, bukanlah sang nakhoda. Mayat tersebut teridentifikasi atas nama Gusti Made Suwana (57) warga Banjar Buruan, Tampaksiring, Gianyar Bali.

Di manakah nakhoda?

Kepolisian Resor Banyuwangi tetap akan melakukan pencarian nakhoda kapal di perairan maupun di darat. Pencarian ini dilakukan untuk mengetahui apakah nakhoda kapal KMP Rafelia II masih hidup atau sudah meninggal dunia.

"Kita akan tetap cari dan tidak ada batas waktu. Bisa jadi nakhoda sudah diselamatkan kapal lain atau mungkin hilang dan turut tenggelam di Selat Bali," ujar Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, kepada detikcom, Minggu (6/3/2016).

Namun data-data keberadaan nakhoda diatas kapal dikuatkan dengan beberapa saksi mata dan GPS keberadaan HP milik nakhoda, Bambang S Adi yang berada di Selat Bali, di lokasi tenggelamnya KMP Rafelia II.

"Keberadaan di Selat Bali. Saksi mata dari ABK yang kami periksa mengaku nakhoda berada di anjungan bersama mualim I," ujarnya.

Sementara, Managemen PT Darma Bahari Utama, pemilik KMP Rafelia II mengatakan jika saat kapal oleng, nakhoda sempat menghubungi operator penyeberangan. Nakhoda pada saat itu meminta izin untuk 'landing darurat' di pantai terdekat.

"Saat itu pukul 12.50 nakhoda sempat menghubungi otoritas pelabuhan. Itu menjadi acuan kita jika nakhoda berada di kapal pada saat kejadian," ujar Slamet.
----
Ternyata bukan nahkoda gan