- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Syuhada Fonda Terus Keluarkan Darah Segar dan Acungkan Jari Tauhid


TS
cingeling
Syuhada Fonda Terus Keluarkan Darah Segar dan Acungkan Jari Tauhid

Setelah mengetahui putranya menjadi korban baku tembak dengan tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Tinombala 2016 di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), orang tua Fonda Amar Solikhin alias Dodo pada Kamis (3/3/2016) langsung menuju Palu untuk mengurus pengambilan jenazah Fonda.
Rencana keluarga, anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin oleh Santoso alias Abu Wardah tersebut akan dimakamkan di tempat kelahirannya, Surakarta (Solo), Jawa Tengah (Jateng).
Dikutip dari Manjanik.net berdasarkan informasi dari berbagai sumber mengatakan, Fonda lahir di Surakarta pada tanggal 12 Mei 1994 dengan alamat lengkap di Purwosari Rt 02/Rw 11, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo.
Pihak keluarga berharap agara jenazah Fonda bisa dimakamkan di Solo. “Keluarga syuhada Poso di bandara menuju Palu untuk menjemput jenazah Asy-Syahid insya Allah akhuna Vonda alias Dodo,” tulis akun Facebook (FB) Sadarlah Wahai Diri pada Kamis.
Sesampainya di Palu, pihak keluarga mengurus segala administrasi di Polda Sulteng. Setelah di Polda Sulteng, pihak keluarga Fonda langsung diantar petugas Densus 88 untuk melihat jenazah Fonda di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu.
“Ketika sampai bandara Palu, kami di jemput tim TPM lalu dibawa ke wisma. Setelah istirahat, beberapa saat kami menghubungi pak Ali Fauzan untuk minta segera memproses hari ini juga. Tidak lama beliau datang dan kami menyiapkan apa yang mesti disiapkan ijazah, KK, KTP,” demikian keksaksian ibunya Fonda.
“Lalu kami berangkat ke Polda mengurus perizinan dalam pengurusan jenazah. Setelah semua selesai di Polda dengan diantar Densus laknatullah, kami ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memproses pemeriksaan DNA. Setelah selesai pmeriksaan DNA dan mencocokkan dengan jenazah Fonda, lalu kami di izinkan melihat jenazahnya ke ruang jenazah,” imbuhnya.
“Saat berjalan ke ruang mayat. Yaa robb, dia sendiri terbujur di ruang tanpa ruh dan telunjuknya, telunjuknya, sungguh jari telunjuk itu berusaha untuk mngacungkan ke Esa-an-Mu yaa robb. Keringatnya, dingin menyelimuti dahi dan wajahnya,” tambahnya.
“Rupanya engkau tidak meninggal nak. Engkau tertidur dengan sunggingan senyum indahmu. Sungguh kami lihat engkau tersenyum, walau begitu banyak luka jahitan di sekujur tubuhmu dengan luka tembak di keningmu, dengan memar-memar penuh warna biru,” tandas sang ibunda Fonda.
“Kesaksian uminya Asy-Syahid Insya Allah Fonda, ketika melihat jenazah putranya Junud Daulah Akhina Asy-Syahid Fonda, masya Allah, jenazahnya berkeringat di dahi, ada darah di hidungnya, telunjuknya berusaha mengacungkan simbol tauhid, hanya banyak luka jahitan di badannya. Allahu Akbar Walillahilhamdu,” tandasnya.
“Hidungmu, ada sisa-sisa darah yang mengalir. Sungguh engkau jauh lebih tampan daripada yang kami lihat pertama di media-media. Doakan urusannya lancar, jenazah segera bisa diserahkan dan dibawa pulang. Insya Allah besok berlanjut ke proses negosiasi mempercepat pembawaan jenazah,” jelasnya.
http://metromininews.blogspot.co.id/...kan-darah.html
MEREKA TERSENYUM?




Diubah oleh cingeling 05-03-2016 23:53
0
19.6K
91


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan