Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua orang copet berinisial M dan RS (49) di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia, Jakarta Pusat.

Menurut Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi, tersangka M dan RS berpura-pura akan Salat Jumat. Setelah di dalam masjid, tersangka malah mencuri handphone (HP) ketika korbannya sedang mengantre mengambil air wudhu.

"Pelaku modus pura-pura Salat Jumat. Aksinya baru mulai saat korbannya tengah sibuk mengantre mengambil air wudhu," katanya di Jakarta Pusat, Sabtu (5/3/2016).

Lanjut Arsya, korban yang diketahui bernama Teguh memang sesampainya di masjid langsung ke tempat wudhu dengan membawa tas yang berisi HP-nya. Namun, setelah mengambil air wudhu, korban mulai menyadari bahwa tasnya terbuka dan HP milik korban sudah hilang diambil pelaku.


Pada saat bersamaan, Tim Opsnal Unit IV sedang melakukan penyelidikan lantaran banyak informasi bahwa sering terjadi pencurian saat waktu pelaksanaan Salat Jumat. Pelaku pun dibekuk dan setelah digeledah ditemukan sejumlah barang bukti.

Di antaranya berupa satu unit HP merek Asus tipe Zenphone 6 warna hitam putih terdapat ada pada tersangka RS. Saat ini kedua tersangka, masih dalam penyelidikan. Mereka pun diancam dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman paling lama lima tahun kurungan penjara.

http://news.okezone.com/read/2016/03...asak-hp-jamaah

KALO SYARIAH DITEGAKKAN PASTI LANGSUNG POTONG TANGAN DI DEPAN JAMAAH....