VIVA.co.id – Perlintasan kereta api Indonesia kini ditambahkan sistem keamanan. Hari ini, Jumat 4 Maret 2016, sebuah sistem deteksi dan peringatan baru dipasang untuk membantu mengatasi salah risiko kecelakaan di perlintasan kereta api.
Sistem keamanan kereta api pertama di Asia Tenggara ini menggunakan Honeywell (HON) Radar Scanner. Sistem ini dibuat untuk mendeteksi hambatan yang ada di sekitar perlintasan ketika kereta mulai mendekat. Sistem itu juga dirancang memberikan peringatan kepada kereta maupun mereka yang melintas di jalan.
"Pemasangan teknologi ini lahir dari pertemuan kita dengan Pak Jonan ketika Pak Menteri mengekspresikan kecemasan beliau akan keselamatan orang-orang melintasi jalur rel kereta api, di tempat ini juga terjadi kecelakaan kereta api yang besar," kata Duta Besar Amerika Serikat, Robert Blake, saat peresmian pemasangan radar di perlintasan kereta api Bintaro, Jumat 4 Maret 2016.
Presiden Honeywell Indonesia, Alex Pollack, mengharap sistem ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi di lintasan kereta api. Diketahui selama ini, perlintasan kereta api telah banyak memakan korban jiwa
Sementara Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, memberikan saran tambahan saat dimintai tanggapannya tentang alat keamanan tersebut.
"Ini awal yang baik. Kalau nanti diimplementasikan, saran saya ada beberapa tambahan yaitu, tidak hanya menggunakan bel saja atau peringatan, tetapi menggunakan rekaman suara manusia. Karena kita ini, kulturnya tidak suka kultur membaca. Kalau teknologi yang lain sudah oke," kata dia.
Jonan mengatakan akan mengirim surat kepada Kapolri jika sistem itu sudah diterapkan, tapi masih ada pelanggaran lalu lintas di perlintasan.
"Karena pelanggaran perlintasan itu juga sebenarnya juga pidana,” kata Jonan. (one)
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/743820-radar-canggih-ini-jaga-perlintasan-kereta-api-bintaro?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook

mudah2an kagak dicolong