Quote:
INILAHCOM, Palu - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menawarkan Polisi Pamong Praja untuk terjun ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, melakukan perlawan terhadap kelompok sipil bersenjata atau teroris.
Sebab selama ini kelompok teroris di Poso masih sulit untuk diberantas meski aparat TNI-Polri sudah diterjukan.
"Kalau Polisi Pamong Praja juga setidaknya membantu (TNI/Polri di Poso) silahkan kalau ada yang berani ikut. Tapi kalau tidak, jaga kecamatan, kita dukung TNI dan Polri untuk laksanakan tugasnya," kata Tjahjo pada Peringatan HUT ke-66 Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke 54 di Palu, Kamis (3/3/2016).
Tawaran Tjahjo tersebut disanggupi oleh para Polisi PP yang hadir di acara itu.
Tjahjo mengatakan TNI dan Polri harus didorong menyelesaikan masalah keamanan di Poso karena sudah mengganggu stabilitas keamanan dalam negeri.
"Kita tidak boleh main-main terhadap gerombolan hampir delapan tahun di Poso. TNI dan Polri harus bergerak cepat," katanya.
Upacara peringatan HUT ke-66 Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat yang berlangsung di halaman depan kantor gubernur tersebut berlangsung hikmad dan semangat.
Pidato Mendagri Tjahjo Kumolo menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kejuangan untuk memajukan negeri dan menjaganya dari gangguan apapun yang dapat meruntuhkan kesatuan Republik Indonesia.
Tjahjo bahkan mengutip kata-kata dua tokoh revolusi bangsa Soekarno dan Jenderal Sudirman serta Presiden Joko Widodo.
Setelah memberikan sambutan Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyalami satu persatu barisan depan peserta upacara yang berbaris rapih di lapangan upacara.
Selanjutnya Tjahjo juga menyalami para pejabat yang berada di panggung kehormatan.
Mengawali upacara tersebut Mendagri melakukan pemeriksaan pasukan dengan menggunakan mobil Jeep terbuka bernomor polisi RI 21.
Selanjutnya pembacaan Pancawirasatya yakni janji dan komitmen Polisi Pamong Praja diantaranya setia kepada NKRI, Pemerintahan yang sah, penegak bangsa, menjunjung tinggi kejujuran dan nilai-nilai budaya.
Selain itu Polisi Pamong Praja juga patuh dan taat pada penegakan peraturan perundang-undangan.[tar]
- See more at:
http://nasional.inilah.com/read/deta....mqRMALs7.dpuf
kok kebalik ya, pasukan katak yang elit disuruh cek gorong2, lha ini satpol PP nya malah diminta ikut memerangi teroris.......