Quote:
Pilkada DKI, Ahmad Dhani: Ahok Tak Lebih Pintar dari Saya
TEMPO.CO,�Jakarta�- Musikus Ahmad Dhani digadang-gadang maju bersaing dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
Dhani mengakui siap menantang Ahok. Namun ia mengatakan masih mengalami masalah finansial dalam pencalonannya.
"Saya tak yakin Ahok lebih pintar dari saya. Cuma masalah kesempatan, dan dia dapat kesempatan. Saya kurang finansial saja, yang lain saya kuat," kata Ahmad Dhani setelah menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa di Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016.
Selain itu, ia menduga Ahok akan didukung 100 persen oleh pemerintah Jokowi dalam pemilihan gubernur mendatang. Apabila Ahok menang, ujar dia, berarti sama dengan kemenangan Jokowi. "Masih ada faktor KIH-KMP di pilgub DKI. Saya eks KMP, tentu tidak ada di KIH," ujarnya.
Karena itu, apabila saat pencalonan PKB mendukung Ahok, ia menyatakan siap mundur dari PKB. "Saya mundur, tapi tetap NU (Nahdlatul Ulama)," tuturnya. Namun ia belum bersafari politik untuk mendapatkan dukungan partai politik lain. "Saya masih merasa aman dengan PKB dan Gerindra saja," tuturnya.
Ahmad Dhani semakin mendapat angin untuk diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta oleh Partai Gerindra. Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Syarif mendatangi Ahmad Dhani di rumahnya pada pertengahan bulan lalu.
"Jadi sekarang kami dukung dia (Dhani) untuk menjadi Gubernur DKI, dan Dhani menyatakan siap," kata Syarif di kediaman Dhani, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Selain Partai Gerindra, Dhani juga didukung Partai Kebangkitan Bangsa.
Syarif tidak mempermasalahkan jika Ahmad Dhani juga diusung partai lain. "Langkah politik Dhani saat ini lahir dari rahim dua partai, yaitu Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," ucap Syarif. Ia menegaskan, Gerindra siap bekerja sama dengan partai mana pun untuk Pemilihan Gubernur Jakarta 2017.
TEMPO
ARKHELAUS WISNU
si jenggot anggap dia lebih pinter... okelah, bisa gonta-ganti meqi ane anggap lebih pinter sexually dari ahox
yg ane justru heran, bang jenggot selalu menyiratkan kurang finansial, emang dia kurang kaya? betulkah partai ngerampok abis2an kandidat calon? ato abang ogah kluar duit karna tau kans-nya kecil, jd test the water doank?
hmmm,,,, misteri ini bagaikan judul lagu bang jenggot: roman picisan
tatap matamu bagai busur panas...Yang kau lepas ke jantung hatiku
masa iya busur yg dilepas, bang.... bukannya anak panah... pinter banget lu bang
